Iklan merupakan salah satu strategi promosi untuk mengenalkan jasa maupun produk kepada khalayak ramai. Adapun tujuannya adalah agar menaikan omset pemiliknya. Terlebih, sekarang ini sudah ada banyak jenis iklan online bisa Anda gunakan.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Google Ads bagi Pengiklan
Perlu Anda ketahui, iklan online biasanya disebut dengan online advertising. Yakni sebuah informasi atau pesan yang disampaikan kepada banyak orang dengan tujuan untuk mengajak dan mengenalkan agar mereka dapat mengikuti ajakan tersebut. Terlebih, saat ini sudah ada banyak jenis-jenis iklan online.
Tentu saja penggunaan iklan online sangat direkomendasikan untuk diterapkan. Terlebih, iklan ini juga termasuk sebagai salah satu upaya pemasaran yang dilakukan secara online dengan cara menampilkan sub web pada hasil pencarian secara berbayar.
Jenis Iklan Online
Iklan online sekarang ini ternyata ada banyak jenisnya. Dengan begitu, sangat mudah bagi Anda untuk memilih beberapa diantaranya sesuai kebutuhan.
Adapun tujuannya adalah meraih keuntungan dari penjualan. Oleh sebab itu, langsung saja kenali jenis-jenisnya di bawah ini:
1. SelfnService Advertising
Merupakan salah satu jenis ikan yang dilakukan dengan cara pendekatan iklan baru. Nantinya, materi iklan, tampilan, penempatan iklan, dan teksnya akan dikerjakan sendiri oleh pemasang iklan. Adapun salah satu contohnya adalah Google Adwords.
Iklan jenis ini sendiri memungkinkan pengunjungnya dapat melihat berbagai jenis penyedia layanan iklan. Adapun kelebihan menggunakan iklan ini adalah pemasangannya dapat lebih leluasa. Terutama dalam mengatur konten sekaligus tata letak iklannya.
2. Direct Advertising
Iklan online jenis ini pemasangannya perlu bersepakat dan menandatangani kontrak untuk menampilkan iklan. Media iklan ini sendiri biasanya dalam bentuk blog ataupun website. Agar nantinya bisa memperoleh trafik yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan SEM untuk Promosi Produk
Website tersebut dapat dipercaya penyedia jasa iklan. Keberadaannya sendiri terbilang sudah cukup populer di berbagai kalangan.
Iklan ini sendiri dapat berupa gambar, tulisan, banner, dan masih banyak lagi lainnya. Dengan begitu, tentu sangat menarik perhatian sehingga cukup efektif penggunaannya.
3. Contextual Advertising
Termasuk sebagai salah satu jenis iklan yang ditargetkan pada konten secara otomatis sehingga tidak dilakukan secara acak. Nantinya jenis iklan bernama contextual advertsing ini akan ditentukan oleh sistem sesuai dengan konten paling relevan dari iklan itu sendiri.
Adapun contoh dari contextual advertising tersebut adalah Yahoo Publisher Network dan Google Adsense. Saat menggunakannya, maka pengguna internet akan melihat iklan tersebut. Untuk biayanya sendiri dihitung berdasarkan per klik dari pengunjung.
4. Ad Networks
Ad Networks merupakan sebuah jaringan yang dapat menghubungkan pemasang iklan dengan pemilik situs webnya.
Umumnya, target iklan-iklan tersebut tidak mempunyai target konsumen secara khusus. Pemasangan iklan ini sendiri akan mengincar orang sebanyak mungkin agar melihatnya.
Biaya yang perlu dikeluarkan untuk menggunakan jenis iklan ini juga terbilang cukup minim. Adapun contohnya adalah Tribal Fusion dan Value Click Media.
Kelebihannya yakni penulis dapat lebih fokus pada artikel berkualitas. Dengan begitu, tidak harus mempunyai trafik rank blog cukup tinggi.
5. In Text Advertising
Nantinya, jenis iklan ini akan menghubungkan kata tertentu pada sebuah website dengan konten iklan yang berhubungan secara otomatis.
Adapun contoh dari In Text Advertising adalah vibrant in text ad dan kontera. Tentu saja ada banyak kelebihan bisa Anda peroleh saat menggunakannya.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Facebook Ads bagi Bisnis
Diantaranya seperti link situs promosi yang dapat dilihat oleh semua penggunanya. Hanya saja, terdapat sedikit kekurangan saat menggunakan jenis iklan In Text Advertising.
Tidak lain yakni sasaran pasaran tidak dapat diprediksi oleh pemasang iklan. Oleh sebab itu, pastikan memilihnya dengan tepat.
6. Twitter Advertising
Merupakan salah satu jenis iklan yang berguna sebagai tweet dari pemasangan iklan. Yakni iklan berbasis keyword pendek.
Nantinya iklan ini akan didistribusikan kepada konsumen saat mereka membaca konten sesuai keyword pilihannya. Tentu sudah ada banyak orang memanfaatkan jenis iklan satu ini.
Contohnya seperti twittad dan magpie. Kelebihan iklan ini dapat memungkinkan banyak dipromosikan dikunjungi oleh banyak pengunjung sehingga mereka dapat bergabung.
Terlebih sekarang ini ada banyak sekali pengguna Twitter aktif di Indonesia, sehingga tentu jenis iklan ini cukup efektif ketika diterapkan pada bisnis yang Anda kelola.
7. Rep Ad Agencies
Jenis iklan yang satu ini akan memudahkan setiap perusahaan untuk mempromosikan produk maupun jasa serta dapat diprediksi dahulu.
Hal ini tidak lain karena nantinya pihak agensi akan ikut membantu dalam menyiapkan strategi pemasaran tersebut. Lantas, apakah ada kekurangan saat menggunakannya?
Hanya saja, terdapat beberapa kekurangan saat menggunakan iklan jenis Rep Ad Agencies. Diantaranya seperti memerlukan biaya iklan yang cukup besar. Agar nantinya dapat dipromosikan lewat beberapa pihak terutama penyedia perantara dan ruang iklan.
8. Ad Network Optimization
Saat menggunakan jenis iklan yang satu ini, maka Anda dapat dengan mudah melakukan evaluasi sekaligus memilih iklan yang membayar terbanyak agar menampilkan halaman web. Caranya adalah dengan mengevaluasi semua pilihan sekaligus ukuran iklan terbaik.
Baca juga : Manfaat Media Nasional bagi Bisnis
Adapun contoh iklan jenis ini adalah Yeildbuild dan Pubmatic. Kelebihan dari iklan ini adalah dapat lebih mudah mempromosikan apabila visualnya bagus.
Tentu saja akan mendapatkan efek positif terhadap pesaing iklan tersebut. Untuk itu, pastikan mencoba menggunakannya.
Penutup
Itu tadi informasi lengkap mengenai jenis iklan online. Tentu saja sangat penting untuk memilihnya karena bisa jadi langkah pemasaran online secara efektif. Dengan begitu, akan lebih mudah untuk meningkatkan trafik pengunjung pada sebuah website.
