Kebutuhan akan perangkat PC atau laptop pada kemajuan di era teknologi digital sekarang sangat tinggi. Sudah banyak profesi pekerjaan yang membutuhkan perangkat PC dan laptop ini. Misalnya saja jasa desain grafis yang tidak akan jauh dari perangkat PC. Spesifikasi komputer untuk desain grafis tentu harus memenuhi syarat tertentu.
Baca Juga : Cara Print Screen di Komputer atau Laptop Windows
Pembahasan di bawah mengenai spesifikasi komputer yang digunakan untuk mendukung proses membuat desain grafis. Bagi yang berminat untuk bekerja di bagian multimedia hal semacam ini harus dimengerti.
Spesifikasi Komputer untuk Desain Grafis
Berikut di bawah beberapa spesifikasi komputer yang perlu Anda pahami untuk kebutuhan desain grafis, di antaranya yaitu:
1. Kapasitas RAM
Aplikasi editing sekarang sudah banyak yang menerapkan resolusi tinggi untuk memaksimalkan hasil desain. Maka dari itu perangkat yang akan digunakan sebaiknya memiliki kapasitas RAM yang besar. Karena tidak mungkin jika seorang editor hanya menggunakan satu aplikasi saja untuk membuat desain grafis yang keren.
Pengguna perlu memilih perangkat yang mempunyai kapasitas RAM kurang lebih 16GB. Agar kinerja komputer bisa optimal dan tidak gampang error saat digunakan.
Selain itu sebaiknya RAM dipasang dengan menambahkan konfigurasi dual channel atau bisa juga quad-channel. Selanjutnya pilihlah RAM yang memiliki fitur tambahan XMP untuk mendukung kecepatan.
2. Mempunyai CPU 4 Core Atau Lebih
CPU yang digunakan pada produksi desain sebaiknya memiliki ukuran di atas 4 core. Hal ini dilakukan agar saat melakukan pekerjaan tidak akan mengalami keterlambatan karena perangkat yang lag. Minimal CPU yang digunakan harus 4 Core atau threads agar komputer tidak crash. Selain itu CPU yang digunakan sebaiknya keluaran 1-3 tahun terakhir.
Pengguna juga bisa memilih CPU lebih dari 4 Core karena semakin banyak jumlah core pada CPU maka kualitas kerjanya semakin bagus.
Banyaknya core ini juga akan membantu pekerjaan saat melakukan multitasking atau rendering. Perangkat ini juga akan mendukung sistem kerja komputer sehingga pekerjaan tidak akan terlambat karena masalah CPU.
3. Sistem Operasi 64 Bit
Perangkat PC tentu didukung oleh minimal dua sistem operasi Microsoft Windows dan Linux. Pada aplikasi desain grafis kebanyakan dibuat untuk digunakan pada sistem Windows.
Karena itu pengguna setidaknya memilih komputer dengan sistem operasi Windows 10 64 Bit keluaran terbaru. Sistem ini tentu lebih baik untuk pekerjaan editing.
Baca Juga : Cara Cek HDD Laptop untuk Melihat Kapasitas Harddisk
Spesifikasi komputer untuk desain grafis yang memiliki sistem operasi Windows 10 64 Bit tentu mengharuskan pengguna untuk mengeluarkan uang lebih.
Karena di dalam sistem ini sudah terdapat perangkat pendukung lain juga sertifikat lisensi. Jika pengguna tidak ingin mengeluarkan uang lebih banyak bisa memilih sistem operasi Linux.
4. Menggunakan IGP Atau GPU Kelas Low Atau Mid-end
GPU modern keluaran terbaru sudah dilengkapi dengan fitur yang akselerasi khusus. Fitur ini bisa membantu dalam melakukan image processor, video encoder, juga transcoder.
Ada banyak jenis kartu grafis yang dilengkapi fitur tersebut seperti jenis profesional dan konsumer. Hanya saja harga keduanya sangat berbeda tetapi kualitasnya tidak kalah.
GPU konsumer cukup bagus digunakan untuk keperluan desain grafis. Jenis ini juga mudah dicari di pasar dan harga tidak begitu mahal.
Lain halnya dengan jenis profesional yang memang dirancang untuk kebutuhan desain grafis tingkat tinggi. Harganya cukup mahal tetapi dilengkapi performa canggih dan sangat membantu untuk editing.
5. Memiliki Penyimpanan 1 TB
Pekerjaan desain grafis tentu membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Setidaknya perangkat komputer yang digunakan memiliki kapasitas penyimpanan 1 TB. Kapasitas harddisk sebesar ini mampu digunakan untuk menyimpan data sebanyak apa pun. Dengan begitu pengguna tidak perlu khawatir dengan file desain yang telah dibuat.
Kapasitas penyimpanan yang besar juga akan berpengaruh pada sistem kerja perangkat. Komputer akan memiliki performa yang kencang dan tidak gampang error karena penuhnya memori.
Apabila penyimpanan 1TB tidak ada maka pengguna bisa memilih penyimpanan jenis lain. Misalnya penyimpanan jenis SSD yang juga berkapasitas penyimpanan besar.
6. Perangkat Pendukung yang Lengkap
Selain komponen spesifikasi komputer untuk desain grafis diatas perangkat yang digunakan untuk desain grafis juga harus memiliki komponen pendukung.
Baca Juga : Cara Mengatasi Background Zoom Menyatu dengan Wajah
Selayaknya komputer maka perlu komponen lain agar komputer bisa berjalan secara normal. Seperti komponen motherboard, CASE, PSU, keyboard, mouse, dan monitor dengan resolusi FHD/4k.
Komponen pelengkap juga harus ada agar kinerja komputer tetap stabil komponen pelengkap ini sangat dibutuhkan karena tanpa adanya pelengkap komputer tidak akan bekerja. Komponen tersebut adalah sistem jaringan, DVD ROM, UPS, dan perangkat audio. Selain itu fitur editing Scanner, drawing pad, kamera, dan lainnya juga harus ada.
Kesimpulan
Seorang editor yang bekerja pada desain grafis tentu paham dengan komponen di atas. Namun, untuk yang baru saja akan mulai hal seperti ini harus dipersiapkan agar pekerjaan tidak banyak salahnya. Spesifikasi komputer untuk desain grafis menjadi salah satu kunci agar pekerjaan cepat selesai sehingga bisa efisiensi waktu.
Akhir kata, demikianlah pembahasan sederhana seputar spesifikasi dasar pada komputer untuk kebutuhan desain grafis. Semoga bermanfaat ya, see you next time.