Peran operator produksi adalah kunci sukses sebuah perusahaan bidang manufaktur. Operator produksi memiliki peranan yang besar dalam kegiatan memproduksi produk perusahaan.
Baca juga : perbedaan personalia dan hrd di perusahaan
Umumnya perusahaan memerlukan banyak operator produksi agar bisa menghasilkan produk dengan jumlah banyak. Namun hal ini, juga tergantung dari kebijakan perusahaan tersebut.
Peran Operator Produksi
Berikut dibawah ini beberapa tanggung jawab dan peran operator produksi bagi suatu perusahaan manufaktur yang perlu Anda ketahui, diantaranya yaitu
1. Briefing
Sebagaimana pekerjaan yang lain, operator produksi juga melakukan briefing rutin setiap hari. Briefing tersebut dipimpin kepala bagian mesin atau produksi. Operator produksi juga bertanggung jawab dalam mempersiapkan material pendukung proses produksi.
Briefing tersebut bertujuan untuk membahas rancangan kerja yang akan dilakukan di hari tersebut, pembagian tugas, pembagian tempat kerja serta mengulas pekerjaan di hari sebelumnya.
2. Mengoperasikan Mesin Produksi
Operasi mesin produksi perusahaan dimulai dengan menghidupkan mesin, menjalankannya dan mematikan mesin produksi. Berkaitan dengan hal ini, pihak operator produksi mempunyai tanggung jawab dalam melakukannya.
Baca juga : tugas dan tanggung jawab operator sekolah
Disamping itu, operator produksi juga memiliki tugas untuk menyeting atau mengatur program pada mesin berdasarkan tahapan proses produksi yang sesuai dengan stkamur pembuatan produk.
3. Memonitoring Keadaan Mesin Produksi
Monitoring kondisi mesin ini bertujuan untuk memastikan mesin bisa dioperasikan dengan sempurna yang juga menjadi tanggung jawab operator produksi dalam sebuah perusahaan.
Jika terjadi kerusakan atau masalah pada mesin, operator wajim menghubungi teknisi mesin sesegera mungkin agar bisa dilakukan perbaikan dengan cepat.
4. Menjaga Produktivitas
Masing-masing produksi mempunyai target yang wajib dicapai. Dengan demikian, operator produksi juga berperan dalam memastikan bahan baku, karyawan yang bisa menjalankan tugas tersebut serta mesin yang akan digunakan untuk memproduksinya.
Baca juga : keuntungan dan cara kerja dropshipper
Produktifitas perusahaan harus selalu dijaga agar berada pada alur yang lancar serta semua elemen dapat berfungsi dengan sempurna.
5. Menjaga Kualitas Produksi
Disamping produktif, kualitas produksi juga merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Operator produksi memiliki tanggung jawab dalam memastikan kualitas produksi perusahaan mereka, apakah telah sesuai dengan spesifikasi dan standard yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
Untuk itu, sangat penting pula keberadaan supervisor agar bisa mengecek dan mengawasi kualitas produksi dalam suatu perusahaan.
6. Memelihara dan menjaha lingkungan kerja
Dalam melaksanakan pekerjaannya, operator produksi wajib selalu menjaga kebersihan seluruh lingkungan kerja mereka. Misalnya mesin, peralatan dan hal lainnya.
7. Membuat laporan kerja
Peran yang diemban oleh operator produksi yang lain yakni membuat laporan kerja. Adapun laporan ini nantinya akan dipakai sebagai bahan analisa yang berasal dari kepala bagian produksi serta laporan bagian akunting produksi. Dalam laporan kerja ini harus berisi :
- Jenis produk yang dibuat atau dihasilkan
- Kualitas produksi barang yang dicapai
- Jam lembur karyawan
- Keterangan tambahan yang lainnya
8. Memastikan delivery produk menuju proses berikutnya
Sesudah operator produksi selesai dalam memastikan barang produksi yang diproses dalam mesinnya dan sudah dianggap sesuai spek dan stkamur produksi, maka dilakukan tanggung jawab berikutnya.
Baca juga : peluang kerja jurusan teknik komputer dan jaringan
Tugas operator produksi selanjutnya adalah memastikan bahwa hasil produksi yang sudah selesai pada mesin terdelivery atau terkirim menuju proses berikutnya. Saat produk belum tiba di proses selanjutnya, maka hal ini mengartikan bahwa produk yang dibuat masih menjadi tanggungjawab operator produksi.
9. Bekerja dengan memenuhi target
Sebagaimana yang sudah dibahas pada penjelasan di awal, bahwa pada kegiatan produksi tentu ada target yang harus diselesaikan, baik dalam hitungan hari, minggu, bulan dan periode. Target tersebut yang menjadi sebuah pegangan bagi operator produksi dalam bekerja.
Jika target tidak bisa terpenuhi apalagi dikarenakan kelalaian dari pihak karyawan maka harus segera diperbaiki. Bagi perusahaan, terpenuhinya target produksi sangatlah penting sebab berkaitan langsung dengan client yang bisa berpengaruh pada kredibilitas perusahaan yang dikelola.
10. Memberi informasi ketika pergantian shift
Dalam aktivitas produksi suatu pabrik, tentu terdapat skema sift yang memang lumrah diberlakukan agar target produksi dapat terpenuhi. Ini berarti, satu mesin produksi dapat dikendalikan oleh dua atau bahkan tiga orang dalam waktu yang berbeda.
Baca juga : kelebihan dan kekurangan layar IPS laptop
Agar tidak terjadi kesalahpahaman, seorang operator produksi berperan dalam memberikan informasi pada operator berikutnya ketika sudah waktunya pergantian shift. Informasi yang diberikan harus lengkap mengenai pekerjaan yang harus dijalankan, perubahan rencana, kendala, target dan lainnya.
11. Memastikan lingkungan kerja bisa dipelihara dengan baik
Tugas yang perlu diperhatikan seorang operator produksi yang lain yakni perihal lingkungan kerja. Operator produksi wajib memastikan lingkungan kerja terpelihara dengan baik yang meliputi material mentah, peralatan produksi, sparepart, kebersihan mesin dan sebagainya.
Penutup
Demikian beberapa peran operator produksi yang sebaiknya kamu ketahui terutama bagi kamu yang ingin bergelut dalam bidang kontruksi pabrik.
Untuk menjadi operator produksi dituntut untuk memenuhi kriteria khusus misalnya tidak buta warna, ketahanan fisik, mampu bekerja sesuai target, bekerja dalam tekanan, mampu bekerja dengan tim dan sebagainya.
