Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Ilmu Statistik: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya

2 min read

Fungsi statistik

Bertemu lagi dengan saya yang di pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai ilmu statistik secara mendalam, mulai dari pengertian, fungsi statistik dan jenis-jenis berdasarkan kriterianya. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasannya dibawah ini.

Pengertian Statistik

Statistik merupakan sebuah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penafsiran data baik itu kualitatif maupun kuantitatif. Pendapat tersebut diungkapkan oleh ahli matematika Anderson dan Bancroft. Disiplin ilmu tersebut juga sangat berguna untuk kehidupan sehari-hari.

Terdapat dua fungsi utama dari sebuah disiplin statistik yaitu fungsi deskriptif dan inferensial. Kedua fungsi tersebut masing-masing memiliki tujuan dan pengaplikasian tersendiri dalam sebuah kasus. Berikut ini akan dijabarkan secara rinci mengenai fungsi tersebut.

Fungsi-fungsi Statistik

Berikut dibawah ini penjelasan mengenai dua fungsi utama statistik yaitu deskriptif dan inferensial yang dapat anda terapkan aktivitas sehari-hari. Simak lebih lanjut pembahasannya dibawah ini.

1. Fungsi Deskriptif

Fungsi deskriptif dalam sebuah statistik dapat digunakan untuk menjelaskan sebuah peristiwa dari hasil pengumpulan sebuah data. Dengan adanya pengumpulan data tersebut maka seseorang akan mampu menjabarkan sebab dan akibat dari kejadian tersebut.

Baca juga : fungsi iklan dalam bisnis

Dalam kehidupan sehari-hari fungsi deskriptif ini erat hubungannya dengan kegiatan voting. Dengan mengetahui data para pemilih maka akan diketahui apa yang menyebabkan hasil pemilihan tersebut. Dengan adanya fungsi deskriptif ini penyajian data untuk khalayak umum akan lebih mudah.

2. Fungsi Inferensial

Fungsi inferensial berkaitan dengan prediksi dari sebuah kejadian berdasarkan pengumpulan suatu data dan peristiwa. Dari adanya fungsi statistik ini maka seseorang dapat melakukan tindakan mitigasi sebelum sebuah peristiwa terjadi. Fungsi ini juga banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu contoh fungsi inferensial statistik adalah proses pengumpulan data untuk mitigasi bencana alam. Dari data aktivitas alam yang terjadi seseorang dapat memprediksi secara pasti apa yang akan terjadi di masa depan. Oleh karena itu korban bencana dapat diminimalisir.

Dua fungsi tersebut merupakan dasar dari adanya ilmu statistik dan penggunaanya dapat universal. Seseorang dengan pemahaman kuat dalam ilmu statistik dapat memilih sebuah opsi secara lebih bijak. Dengan adanya dukungan data yang dikumpulkan maka sebab dan akibat dari sebuah kejadian dapat diramalkan.

Jenis-jenis Statistik berdasarkan Kriteria

Apabila dilihat dari kriterianya statistik memiliki beberapa jenis tertentu. Tentu saja dari berbagai persepsi tersebut fungsi statistik juga berbeda. Berikut ini adalah beberapa jenis statistik berdasarkan persepsi penggunaannya.

1. Orientasi Pembahasan

Berdasarkan orientasi pembahasannya, statistik dibagi menjadi dua yaitu statistik matematika dan statistik terapan. Untuk statistik matematika fungsinya adalah sebagai dasar teori dalam sebuah disiplin ilmu matematis. Penggunaanya juga tidak jauh dari penurunan konseptual.

Sedangkan statistik terapan adalah pengaplikasian disiplin ilmu statistik pada disiplin ilmu lainnya. Jadi pengaplikasian statistik tersebut dapat digunakan diluar kegiatan matematis. Salah satu contoh pengaplikasian statistik terapan adalah pengukuran data mitigasi bencana.

2. Fase dan Tujuan Analisis

Dari persepsi ini statistik dibedakan menjadi dua yaitu statistik deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif memiliki fungsi statistik untuk mengumpulkan dan menjelaskan data dari sebuah kejadian. Sedangkan statistik inferensial memiliki tujuan untuk memprediksi sebuah kejadian.

3. Jumlah Variabel yang Terikat

Dari jumlah variabelnya, statistik dibedakan menjadi dua yaitu statistik univariat dan multivariat. Statistik univariat apabila variabel yang digunakan dalam pengumpulan data hanya berasal dari satu variabel saja. Sedangkan statistik multivariat apabila variabel memiliki dua atau lebih sumber.

4. Distribusi Variabel Data

Pendistribusian data juga dapat dijadikan parameter dalam sebuah statistik. Apabila pendistribusian data menggunakan model distribusi normal artinya metode yang digunakan adalah statistik parametrik. Sedangkan jika pendistribusian data memiliki pola tertentu maka metode yang digunakan adalah non parametrik.

Dari beberapa kriteria tersebut, memang disiplin ilmu statistik memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda. Setiap orang dapat menyesuaikan kebutuhannya dalam pengaplikasian disiplin ilmu statistik. Oleh karena itu mempelajari disiplin ilmu secara menyeluruh sangat disarankan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Pentingnya Disiplin Ilmu Statistik

Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari segala sesuatu akan lebih mudah diprediksi apabila seseorang memahami secara mendalam disiplin ilmu statistik. Dalam merespon sebuah kejadian seseorang dapat memanfaatkan statistik untuk menjelaskan kejadian tersebut secara rinci.

Selain itu statistik juga sangat sering digunakan untuk memprediksi sebuah kejadian. Jadi seorang individu maupun kelompok dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi kejadian tersebut. Tindakan mitigasi ini hanya bisa dilakukan jika seseorang mengaplikasikan statistik secara menyeluruh.

Dalam kehidupan modern ini statistik adalah satu-satunya solusi untuk menjelaskan segala macam fluktuasi yang terjadi di segala bidang. Baik dalam bidang ekonomi hingga sosial semuanya dapat dijelaskan secara statistik. Dengan metode pengumpulan data yang cukup seseorang dapat beradaptasi secara instan pada kondisi apapun.

Setelah anda memahami secara mendalam fungsi statistik maka berbagai macam masalah dapat dipecahkan secara efektif. Anda memiliki dukungan data dan dapat menarik kesimpulan secara mudah berdasarkan aktivitas pengumpulan data sebelumnya. Inilah mengapa anda wajib memahami disiplin ilmu statistik baik itu dasar maupun terapan.

Penutup

Akhir kata, demikian pembahasan yang bisa saya sampaikan mengenai statistik. Saya harap berbagai penjelasan diatas tadi dapat bermanfaat dan bisa anda pahami dengan baik, apabila ada pertanyaan terkait hal ini jangan segan untuk berkomentar pada kolom komentar dibawah ini. Cukup sekian dan terimakasih, sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *