Kebutuhan penggunaan perangkat komputer terutama laptop semakin bertambah seiring dengan tuntutan pekerjaan maupun sekolah. Tak jarang keputusan untuk menambah RAM pada laptop menjadi solusi dibanding membeli laptop baru. Namun, perlu diketahui juga efek samping upgrade RAM laptop tersebut.
Baca juga : inilah perbedaan ddr3 dan ddr3l pada RAM
Biasanya kebanyakan pengguna menambahkan RAM sebesar 2 hingga 4 GB untuk melakukan upgrade di laptop. Perubahan yang terjadi setelah ditambahkan RAM, beragam pada setiap perangkat yang digunakan.
Efek Samping Upgrade RAM Laptop
Berikut dibawah ini beberapa efek samping yang akan dialami perangkat ketika melakukan penambahan RAM sembarangan, diantaranya yaitu:
1. Biaya Tak Sedikit
Pengguna perlu mempertimbangkan terkait biaya yang akan digunakan untuk melakukan upgrade RAM. Ketahui kapasitas dan merek RAM yang akan digunakan ketika upgrade.
Tentu saja hal ini bisa memakan biaya yang tidak sedikit untuk dikeluarkan oleh pemilik perangkat. Semakin besar kapasitas RAM yang akan ditambahkan, tentu akan memiliki biaya besar. Apalagi jika RAM yang dipakai memiliki merk yang sudah terkenal bagus.
Sebaiknya, jika memiliki waktu lebih lama untuk menabung, lebih baik menabung hingga cukup membeli laptop baru dengan spesifikasi lebih apik. Jika dibandingkan dengan menambah RAM yang tentunya akan memiliki efek dan biaya yang lebih sedikit.
2. Merusak Sebagian Hardware
Sebagian perangkat memang ada yang cocok dan tidak ketika dilakukan upgrade RAM. Hal itu akan menimbulkan efek yang akan terasa pada hardware laptop.
Baca juga : perbedaan web developer dan web programmer
Adapun efek samping upgrade RAM laptop pada hardware terjadi ketika laptop menggunakan 2 RAM secara bersamaan. Kebanyakan RAM yang digunakan untuk melakukan upgrade, memiliki merek yang berbeda daripada komponen asli dari perangkatnya.
3. Error pada Perangkat
Setelah pemasangan RAM tambahan pada laptop, biasanya akan menimbulkan efek yang akan muncul baik langsung maupun beberapa saat kemudian. Efek tersebut berupa error pada sistem maupun komponen yang ada di perangkat.
Hal itu terjadi karena perubahan pada tata letak maupun fungsi dari laptop itu sendiri. Error tersebut dapat berupa masalah ketika laptop akan dimatikan hingga beberapa fitur yang tak berfungsi.
Efek tersebut ada yang bersifat sementara ketika awal penambahan RAM, ada juga yang bersifat permanen. Perbedaan error yang didapatkan tergantung kepada jenis laptop dan bagaimana komponen perangkat merespon.
4. Merusak RAM Jika Tidak Sesuai
Selain dapat merusak hardware pada laptop, penambahan RAM akan merusak ke bagian RAM itu sendiri. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan jenis RAM yang digunakan untuk menambahkan kapasitas laptop.
Baca juga : cara melihat detail slot ram pada laptop
Menambah RAM pada laptop, perlahan akan merusak RAM asli dari laptop hingga RAM yang ditambahkan. Laptop diatur dengan performa dan komponen yang sesuai dengan kebutuhan serta kapasitas perangkat tersebut.
5. Performa Laptop Tak Stabil
Tentu saja performa tidak akan sama seperti sebelum ditambahkan RAM. Performa sebenarnya akan menurun seiring penggunaan laptop yang berlebihan.
Performa maupun kapasitas pada awalnya tentu akan terlihat bertambah baik. Tetapi, hal itu tidak akan bertahan lama, mengingat rusaknya beberapa komponen secara perlahan.
Bahkan, bisa saja laptop tersebut sulit untuk dimatikan karena performa yang sudah tidak stabil seperti biasanya. Apabila hal itu terjadi atau mungkin lebih parah, sebaiknya periksakan kepada yang lebih paham tentang komponen dan sistem laptop.
Kesimpulan
Keputusan untuk menambah RAM tentunya kembali lagi ke pemilik laptop. Namun, pemilik laptop juga perlu mempertimbangkan efek samping upgrade RAM laptop yang akan muncul. Jika tidak dalam keadaan darurat dan memiliki dana lebih, sebaiknya membeli laptop dengan spesifikasi lebih baik