Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Perbedaan DDR3 dan DDR3L pada Komponen RAM

2 min read

Perbedaan DDR3L dan DDR3

Random Access Memory atau disingkat dengan RAM ialah salah satu komponen penting yang tergabung di rangkaian komputer, dalam penggunaannya terdapat berbagai jenis yang berbeda, seperti DDR3 dan DDR3L. Lantas apa perbedaan DDR3 dan DDR3L tersebut?, simak lebih lanjut dalam artikel ini.

Baca juga : fungsi virtual memori pada sistem komputer

Saat ini, RAM DDR (Double Date Rate) telah mencapai versi DDR4 yang dilengkapi dengan performa tinggi. Akan tetapi, versi DDR4 belum begitu populer karena tergolong baru dan hanya bisa dijalankan pada tipe komputer atau laptop keluaran terbaru karena memiliki slot yang berbeda.

Didalam artikel ini saya akan mengulas secara mendalam mengenai perbedaan dari kedua jenis RAM tersebut dan berbagai penjelasan terkait lainnya, diantaranya yaitu:

  • Perbedaan DDR3 dan DDR3L.
  • Informasi penggunaan.
  • Cara mengetahui bisa atau tidaknya laptop menggunakan DDR3 dan DDR3L.

Perlu anda ketahui, RAM tipe DDR3 ini cukup populer dan mudah anda temukan pada toko komputer terdekat, karena banyak perangkat laptop atau komputer masa kini yang mendukung tipe ram tersebut.

Oleh sebab itu, sebelum memutuskan untuk mengganti atau menambah RAM, saya sarankan untuk mengetahui terlebih dahulu jenis ram yang digunakan pada perangkat laptop anda, apakah DDR3 atau DDR3L.

Perbedaan RAM DDR3 dan DDR3L

Bila dilihat sekilas, secara fisik tentu kedua jenis ram ini tidak mempunyai perbedaan, keduanya memiliki bentuk yang mirip dengan slot yang mirip. Untuk melihat perbedaannya, anda bisa mengetahuinya melalui label yang tertempel pada RAM tersebut.

Untuk RAM DDR3L, diakhiran kode PC umumnya terdapat tambahan huruf L atau 1.35V yang menandakan Low voltage. Sedangkan untuk RAM DDR3 hanya terdapat kode PC dan tidak ada tambahan huruf L seperti DDR3L, lihat gambar dibawah ini agar lebih jelas.

Perbedaan RAM DDR3 dan RAM DDR3L

Secara teknis, kedua tipe RAM ini memiliki perbedaan yang terletak pada besar tegangan listriknya. DDR3 memerlukan tegangan listrik pada laptop atau PC sebesar 1,5 volt yang hanya bisa berjalan dengan tegangan tersebut. Sedangkan DDR3L hanya memerlukan tegangan 1,35 volt serta bisa digunakan pada perangkat dengan tegangan 1,5 volt.

Selain itu, DDR3 juga dikenal dengan istilah “single voltage capable memory” yang tidak bisa berjalan pada tegangan 1,35 volt dan hanya bisa berjalan pada tegangan sebesar 1,5 volt. Sedangkan DDR3L dikenal dengan istilah “dual voltage capable memory” yang dapat digunakan pada tegangan sebesar 1,35 dan 1,5 volt.

Penggunaan DDR3 dan DDR3L

Untuk penggunannya, DDR3 dan DDR3L juga bisa saling menggantikan. Hal ini tergantung dari besar tegangan yang dikeluarkan pada slot RAM pada komputer atau laptop anda.

Apabila besar daya dari slot so-DIMM ke RAM yang dikeluarkan sebesar 1,5 volt, maka laptop mendukung keduanya yakni DDR3 dan DDR3L. Berbeda halnya apabila laptop anda hanya mengeluarkan tegangan sebesar 1,3 volt yang hanya bisa mendukung DDR3L dan tidak bisa digunakan untuk RAM DDR3 (tidak terbaca oleh sistem).

Baca juga : kelebihan dan kekurangan fiber optic

Lantas apakah kedua tipe ini bisa digunakan secara bersamaan?, jika laptop anda mengeluarkan daya 1,5 volt, maka jawabannya adalah bisa asal memiliki modul memori yang sama, seperti PC3 10600 atau sama-sama PC3 12800.

Namun tidak saya sarankan karena memiliki besar daya yang berbeda dan dapat menyebabkan ketimpangan pada setiap modul RAM. Sehingga, hal ini bisa menggangu kinerja kedua RAM tersebut ketika digunakan secara bersamaan.

Cara Mengetahui Laptop Mendukung DDR3 atau DDR3L Melalui CPU-Z

  • Jalankan program CPU-Z, jika belum punya silahkan unduh melalui situs resminya cpuid.
  • Setelah terbuka, klik tab SPD, dan lihat pada bagian voltagenya.
  • Jika tertulis 1,50 volt, maka laptop anda mendukung keduanya. Jika 1,35 volt, maka hanya mendukung DDR3L.

Perbedaan DDR3 dan DDR3L

Selain itu, terdapat cara yang kedua yaitu langsung membongkar laptop anda dan melihatnya melalui label yang menempel pada komponen RAM tersebut. Namun, jika anda tidak memiliki keahlian dalam hal ini, lebih baik melihatnya melalui program tambahan CPU-Z atau dibawa ke toko reparasi komputer terdekat.

Kesimpulan

Singkatnya, perbedaan DDR3 dan DDR3L terletak di besar tegangan yang diperlukan. DDR3L bisa berjalan pada tegangan 1,35 dan 1,50 volt, sedangkan DDR3 dapat berjalan pada tegangan sebesar 1,50 volt dan tidak bisa digunakan selain besar tegangan tersebut..

Penutup

Akhir kata, demikianlah pembahasan singkat yang dapat saya bagikan kepada anda mengenai perbedaan antara RAM DDR3 dan ram DDR3L yang perlu anda ketahui untuk menambah wawasan anda seputar komponen komputer.

Jika ada pertanyaan terkait hal ini, jangan segan untuk bertanya pada kolom komentar di bagian bawah artikel. Saya harap bisa bermanfaat dan dapat anda pahami dengan baik, cukup sekian dan terimakasih.

Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *