Kelebihan dan kekurangan wawancara wajib Anda pertimbangkan secara matang untuk memperoleh informasi penting dari responden.
Para jurnalis atau reporter sering melakukan wawancara untuk memperoleh informasi atau data berdasarkan dialog dengan narasumber.
Baca juga : 4 Tips Supaya Dipercaya oleh Atasan
Wawancara harus melibatkan peran aktif dari pewawancara dan narasumber. Oleh karena itu, pewawancara harus mampu mengembangkan berbagai pertanyaan untuk mendapatkan informasi yang detail.
Wawancara terdiri dari dua jenis, yaitu wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Sebelum melakukan wawancara, sebaiknya Anda memahami berbagai jenis wawancara tersebut sehingga dapat menyusun pertanyaan yang sesuai untuk memperoleh informasi akurat.
Terdapat beragam kelebihan dan kekurangan wawancara yang harus Anda ketahui sehingga dapat menyesuaikannya ketika melakukan wawancara mengenai topik tertentu.
Kelebihan Wawancara
Topik pertama mengenai kelebihan dan kekurangan wawancara adalah membicarakan keunggulan metode ini untuk memperoleh data informasi, di antaranya sebagai berikut:
1. Mendapatkan Informasi yang Lebih Mendalam
Ketika membutuhkan data atau informasi dalam penelitian, Anda bisa memperolehnya dengan wawancara kepada narasumber. Wawancara ini dapat Anda lakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur sesuai dengan kebutuhan.
Dengan wawancara Anda bisa mendapatkan data atau informasi lebih mendalam dan detail. Sebab, informasi tersebut Anda dapatkan langsung dari pihak-pihak yang ahli di bidangnya dan mengalami peristiwanya secara langsung.
Status dari pemberi informasi ini dapat memperkuat pernyataan yang telah ada. Informasi yang Anda dapatkan juga lebih berkualitas karena tidak ada unsur manipulasi atau kebohongan.
2. Mendapatkan Informasi yang Lebih Berkembang
Kelebihan dan kekurangan wawancara selanjutnya adalah bisa mendapatkan informasi yang lebih berkembang.
Hal ini menjadi salah satu keunggulan lain dari metode wawancara, terutama ketika Anda melakukan wawancara tidak terstruktur yang mana bisa mengembangkan pertanyaan secara bebas kepada narasumber.
Baca juga : Merk Dagang Perusahaan Teknologi Terbesar di Dunia
Dengan metode wawancara non structural, Anda tidak harus berpedoman pada tata urutan atau pakem pertanyaan.
Anda hanya membutuhkan keterampilan berbicara dan membangun suasana interkatif dalam wawancara untuk bisa mengembangkan pertanyaan yang lebih banyak dari satu jawaban narasumber.
3. Mendapatkan Informasi yang Lebih Akurat
Proses wawancara tentu menghadirkan para ahli sebagai narasumber atau partisipan. Hal inilah yang menjadikan wawancara sebagai salah satu sarana untuk memperoleh informasi yang akurat.
4. Bisa Mengontrol Situasi dan Kondisi
Ketika melakukan wawancara, Anda pasti akan langsung bertemu dengan narasumber. Agar bisa mendapatkan informasi secara maksimal, Anda perlu mengkondisikan tempat dan suasana sekitar dengan baik.
Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir segala gangguan yang terjadi. Inilah yang juga menjadi salah satu keunggulan ketika membahas kelebihan dan kekurangan wawancara.
5. Mudah Menyimpulkan Data dan Informasi
Jika menggunakan metode wawancara terstruktur, Anda akan cenderung mengajukan pertanyaan yang sama kepada narasumber.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Asuransi Kesehatan
Atas dasar pertanyaan yang sama atau homogen ini, Anda akan lebih mudah membuat kesimpulan terhadap data atau informasi.
Kekurangan Wawancara
Tak lengkap rasanya ketika membahas kelebihan wawancara jika tanpa memahami kekurangan wawancara, Anda bisa mengetahui beberapa poin di bawah ini sebagai bahan pertimbangan kedepannya. Di antaranya yaitu:
1. Mendapatkan Informasi yang Cenderung Subjektif
Data atau informasi hasil wawancara memang berasal dari orang lain sebagai pihak narasumber. Karena berasal dari sudut pandang dan pola pikir orang lain, seringkali data tersebut bersifat subjektif.
Apalagi jika pewawancara menggunakan metode wawancara tidak terstruktur, maka kecenderungan data bersifat subjektif menjadi makin besar. Namun, hal ini juga bergantung pada bagaimana narasumber memaknai hal tersebut.
2. Sangat Bergantung pada Keterampilan Pewawancara
Poin ini menjadi salah satu hal yang perlu Anda pertimbangkan kembali ketika berbicara kelebihan dan kekurangan wawancara.
Proses wawancara sangat bergantung pada keterampilan pewawancara untuk menciptakan suasana yang interaktif dan tidak monoton.
Pewawancara harus memiliki kemampuan berbahasa, berbicara, dan berkomunikasi yang baik agar bisa mengembangkan topik untuk memperoleh informasi lebih mendalam.
3. Kekurangan Wawancara Membutuhkan Biaya Besar
Ketika Anda ingin melakukan kegiatan wawancara untuk memperoleh suatu informasi, maka harus siap mengeluarkan biaya yang lebih besar. Biaya ini biasanya terkait dengan akomodasi baik dari pewawancara ataupun narasumber.
4. Ada Kemungkinan Terjadi Multitafsir yang Menjadi Kekurangan Wawancara
Salah satu hal yang juga perlu Anda pertimbangkan sebelum melakukan kegiatan wawancara adalah terjadinya kesalahan multitafsir.
Baca juga : Peran dan Tugas HRD Manajer di Perusahaan
Jika sering terjadi miss komunikasi atau multitafsir pada kegiatan wawancara, sebaiknya Anda melakukan evaluasi kembali mengenai pertanyaan ataupun teknisnya.
5. Melakukan Wawancara Harus Berdasarkan Perjanjian
Melakukan proses wawancara tidak bisa sembarangan, melainkan harus melalui beberapa tahap diantaranya perencanaan, perizinan, dan sebagainya.
Selain itu, hal-hal lain seperti waktu dan tempat juga harus mendapatkan persetujuan dari kedua belah pihak. Oleh karena itu, sebelum memulai kegiatan wawancara Anda harus mempersiapkannya secara matang.
Penutup
Kelebihan dan kekurangan wawancara di atas hendaknya bisa menjadi bahan pertimbangan Anda untuk melakukan kegiatan secara lebih baik. Dengan upaya sungguh-sungguh, Anda tetap bisa membuat kegiatan wawancara berjalan dengan kondusif.