Nur Alam Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

10 Kelebihan dan Kekurangan E-learning bagi Pelajar

2 min read

Kelebihan dan Kekurangan E-learning

Sejak adanya Covid-19, beberapa sektor mulai menerapkan kebijakan WFH (Work From Home). Begitu juga dengan sektor pendidikan yang menerapkan E-Learning atau pembelajaran daring. Tentunya, terdapat beberapa kelebihan dan kekurangan ­E-Learning yang dirasakan.

Baca juga : mengenal teknik pemasaran dengan digital marketing

Konsep E-Learning sendiri dilakukan dengan mengandalkan teknologi, sehingga terciptalah pembelajaran jarak jauh. E-Learning memiliki sistem belajar yang fleksibel. Namun, terdapat pula beberapa kendala yang tidak semua orang paham.

Kelebihan dan Kekurangan E-Learning

Sistem E-Learning hampir sepenuhnya memanfaatkan teknologi dan informasi, hal ini menjadikan guru dan siswa semakin sadar dan paham terhadap teknologi informasi. Selain itu, terdapat pula beberapa kelebihan E-Learning. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Kelebihan E-Learning

Berikut dibawah ini beberapa keunggulan elearning di era modern saat ini yang perlu Anda ketahui, diantaranya yaitu:

1. Memiliki Waktu yang Lebih Fleksibel

Dengan diterapkannya E-Learning, waktu belajar menjadi lebih fleksibel. Dikarenakan E-Learning tidak mewajibkan murid dan guru untuk datang langsung ke kelas atau sekolah. Pembelajaran bisa dilakukan di rumah saja, bahkan kapan saja.

2. Pengetahuan Teknologi Semakin Meningkat

Sistem E-Learning membuat murid dan guru harus lebih dekat dengan teknologi. Karena kegiatan belajar mengajar akan lebih memanfaatkan keberadaan teknologi informasi. Di sisi lain juga memanfaatkan fitur-fitur di dalamnya.

Baca juga : rekomendasi bot telegram yang berguna

Tak dapat dipungkiri, masih banyak murid dan guru yang awam dalam teknologi. Padahal, kemajuan peradaban pun diiringi dengan perkembangan teknologi. Maka, manusia harus bersifat dinamis terhadap perubahan tersebut.

Maka, E-Learning merupakan salah satu cara untuk membuat beberapa kalangan, khususnya akademisi, menjadi melek terhadap teknologi. Sehingga, mereka pun semakin mampu untuk bereksplorasi di dalam dunia teknologi dan informasi.

3. Tidak Perlu Banyak Biaya

Karena sistemnya yang fleksibel, murid dan guru tidak perlu datang langsung ke tempat pembelajaran. E-Learning hanya bermodalkan gadget dan kuota internet, tanpa harus mengeluarkan biaya untuk transportasi dan semacamnya.

Kuota yang dihabiskan untuk E-Learning jauh lebih murah dibandingkan biaya yang harus dikeluarkan untuk pembelajaran offline. Maka, dapat dikatakan sistem E-Learning ini terbilang cukup hemat.

4. Materi yang Dibagikan Dapat Diulang Sesuka Hati

Kapasitas memori murid berbeda-beda. Tidak semua murid dapat mengingat materi dalam jangka waktu lama. Biasanya, murid hanya mendengarkan materi yang disampaikan secara lisan oleh guru.

Dalam E-Learning, guru memberikan materi melalui YouTube, Google Drive, dan semacamnya. Dengan begitu, murid bisa mengulang materi sesuka hati, bahkan setelah waktu pembelajaran berakhir.

5. Murid Dapat Mengembangkan Diri

Pada pembelajaran tatap muka, murid hanya sebagai pendengar saja sedangkan guru sebagai pemberi keseluruhan materi. Terkadang, hal ini membuat murid menjadi lebih malas untuk belajar. Karena hanya menyimak penjelasan materi dari guru.

Baca juga : fungsi dan jenis-jenis link website

E-Learning memberikan ruang yang lebih luas, sehingga murid dapat mengeksplorasi gaya belajar mereka. Murid dapat belajar sambil melihat video terkait materi yang sedang dibahas di YouTube. Murid juga dapat mencari informasi tambahan terkait materi di berbagai sumber.

Kekurangan E-Learning

Selain kelebihan, E-Learning pun memiliki kekurangan atau kelemahan. Karena tak bisa dipungkiri bahwa E-Learning ini merupakan hal yang baru dialami oleh sebagian akademisi di Indonesia.

Berikut dibawah ini beberapa kelemahan elearning ketika diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar yang juga perlu Anda ketahui, diantaranya yaitu:

1. Kekurangan Sarana dan Prasarana

Meskipun lebih fleksibel dan mudah diakses, namun terdapat beberapa murid yang sulit untuk mendapatkan akses tersebut. Nyatanya, banyak murid dengan tempat tinggal yang memiliki jaringan internet buruk. Hal ini menjadi kendala yang cukup berat untuk sebagian murid.

2. Kemampuan Sosial Menurun

Selain materi, pembelajaran tatap muka dapat meningkatkan interaksi sosial. Karena murid dapat berkomunikasi serta berinteraksi dengan teman-temannya. Hal inilah yang tidak bisa didapatkan di E-Learning.

Baca juga : kelebihan dan kekurangan komputer

Sehingga, kemampuan sosial murid semakin menurun. Hal tersebut karena mereka tidak bertemu satu sama lain, sulit pula untuk menjalin pertemanan. Tentu hal ini menyebabkan sebagian murid menjadi individualis dan bersifat tidak peka terhadap lingkungan sosial.

3. Perlu Pengawasan Langsung dari Orang Tua

Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam E-Learning. Karena guru tidak bisa mengawas secara full. Namun, hal ini menjadi kendala bagi murid yang orang tuanya memiliki kesibukan. Sehingga, tidak ada yang mengawasi mereka dalam melakukan pembelajaran.

4. Tugas yang Seringkali Menumpuk

Meskipun lebih fleksibel, namun E-Learning membuat guru memberikan tugas atau PR yang lebih banyak. Karena beberapa guru menganggap bahwa memberikan tugas merupakan solusi efektif agar murid tidak menghabiskan waktu secara percuma.

5. Materi Sulit Dipahami

Kondisi E-Learning yang kurang efektif, membuat murid sulit memahami materi. Terlebih jika murid atau guru memiliki jaringan internet yang buruk. Hal ini akan menyebabkan penyampaian dan penerimaan materi menjadi kurang efektif.

Penutup

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan E-Learning. E-Learning menjadi solusi terbaik dalam kondisi saat ini. Namun, baik murid maupun guru harus tetap mempertimbangkan kendala yang mungkin terjadi. Agar dapat meminimalisir kendala tersebut.

Nur Alam Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *