Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Memahami 3 Fungsi Sekring Listrik beserta Jenis-jenisnya

2 min read

Fungsi sekring

Manfaat listrik memang begitu besar dalam aktivitas sehari-hari. Akan tetapi, akan berbahaya jika terdapat kerusakan atau kesalahan instalasi. Seperti halnya ketika terjadi arus listrik berlebihan atau arus pendek. Pada saat hal itu terjadi, fungsi sekring begitu penting untuk menjaga keamanan dalam penggunaannya. Aliran listrik akan lebih aman jika dipasang sekering ini.

Baca juga : pengertian dan fungsi trafo

Ukuran sekring memang kecil, sehingga tak banyak yang tau mengenai benda ini. Akan tetapi untuk kegunaannya, sekring menjadi salah satu komponen yang sebaiknya ada dalam rangkaian listrik. Sekring mampu memutus aliran listrik pada saat terjadi arus yang berlebihan. Dengan ini akan membuat komponen lain pada rangkaian listrik menjadi aman.

Fungsi Sekring di Kehidupan Sehari-hari

Fungsi sekring listrik tidak terlepas untuk rangkaian listrik pada rumah saja. Bisa juga difungsikan pada kendaraan motor maupun mobil. Berikut dibawah ini beberapa fungsi sekring listik dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu :

1. Sekring Rumah

Sekring yang diterapkan pada instalasi listrik di rumah, difungsikan untuk keamanan saat terjadi konsleting listrik. Nantinya, sekring akan dipasang untuk menghubungkan antara MCB dengan beban listrik yang ada di rumah. Bentuknya kecil dan biasanya ditempatkan di area atas agar tidak mengganggu aktivitas di dalam rumah. Pemasangan biasanya dilakukan pada socket atau housing, sehingga memudahkan instalasinya.

Fungsi sekring rumah ini akan membuat rangkaian listrik pada rumah menjadi lebih aman. Saat ada arus listrik yang berlebihan, sekring akan terputus terlebih dahulu. Sementara MCBnya tidak akan terputus, sehingga untuk menyalakannya hanya perlu menekan saklar sekering saja. Semakin sering terjadi konsleting, akan membuat daya tahan sekring berkurang. Maka perlu diganti demi menjaga keamanan komponen lainnya.

2. Sekring Motor

Kendaraan roda dua ini juga memanfaatkan listrik untuk menyalakan motor atau yang lainnya. Untuk itu, fungsi sekring dibutuhkan untuk menjaga keamanannya. Pada kendaraan bermotor, sangat rentan terjadi arus pendek yang membahayakan.

Dalam penggunaannya, sekring dipasang sesuai dengan kegunaannya. Biasanya sekring dipasang pada pangkal positif yang berfungsi keamanan arus utama yang dikeluarkan baterai. Selain itu, terdapat juga sekring yang digunakan untuk lampu, sistem pengapian dan lainnya.

Fungsi sekring motor yakni untuk memutus arus listrik pada saat terjadi konsleting pada rangkaian listrik kendaraan. Umumnya, jenis sekring yang digunakan berupa sekring tabung ataupun sekring tancap. Sekring tabung seringkali digunakan pada motor-motor keluaran lama. Sedangkan sekring tancap ini banyak diterapkan pada motor-motor terbaru dengan cara ditancapkan.

3. Sekring Mobil

Secara umum, fungsi sekring mobil sama saja dengan sekring yang digunakan di motor maupun rumah. Sekring pada mobil difungsikan sebagai pengaman untuk menjaga komponen listrik yang ada pada mobil. Pengamanan ini dilakukan pada saat ada arus pendek yang menimbulkan korsleting listrik. Dengan begitu, komponen yang ada pada mobil akan lebih terjamin keamanannya.

Dalam pemasangannya pada mobil, sekring biasa dikhususkan untuk rangkaian sistem pengapian, lampu-lampu ataupun arus utama dari baterai. Pada saat terjadi konsleting, arus listrik tidak akan dialirkan ke komponen lain. Karena jika tidak, komponen yang terhubung dengan rangkaian tersebut tentu akan rusak. Dan harus dilakukan perbaikan dengan biaya yang besar.

Sekring tidak hanya bekerja pada saat ada arus listrik berlebihan saja. Namun kerjanya terus menerus dengan mengecek pada sistem arus listrik apakah bermasalah atau tidak. Secara otomatis, sekring akan memutuskan arus listrik pada saat terdeteksi arus yang berlebihan. Jadi memang perannya begitu penting untuk menjaga sistem kelistrikan pada mobil.

Jenis-jenis Sekring Listrik

Jenis sekring dibagi menjadi beberapa jenis, yakni Fuse Cartridge Type, Fuse Blade Type dan Fusible Link. Untuk Fuse Cartridge Type bentuknya seperti tabung dan di bagian luarnya terdapat pelindung yang terbuat dari kaca. Biasanya banyak digunakan untuk rangkaian listrik pada rumah atau bangunan tertentu.

Sementara Fuse Blade Type seringkali diaplikasikan pada kendaraan bermotor, seperti untuk mengatur relay lampu motor maupun mobil. Komponen untuk membuat saklar ini lebih kuat dan ramping dibandingkan dengan sekring tabung. Untuk jenis sekring Fusible Link, banyak digunakan untuk arus dengan tegangan tinggi.

Penutup

Itulah beberapa fungsi sekring yang perlu diketahui. Sekring memiliki peranan penting untuk menjaga keamanan komponen listrik agar terhindar dari konsleting listrik. Cukup sekian dan terimakasih.

Referensi : wikipedia

Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *