Di dunia ini ada tipe-tipe orang dengan tujuan berbeda-beda ketika akan melakukan interaksi dengan seorang turis. Bahkan beberapa di antaranya mencari jodoh, termasuk menggunakan aplikasi chatting dengan bule. Namun sebenarnya menggunakan aplikasinya tersebut bisa untuk memperlancar bahasa.
Baca juga : pengertian dan jenis kata kerja bahasa inggris
Daripada mempelajari bahasa Inggris dengan kursus, lebih efisien belajar secara otodidak salah satunya berinteraksi dengan orang asing. Hal tersebut karena untuk orang benar-benar nol dalam penerapan bahasanya, tentu akan sangat sulit mengerti jika kursus yang notabene didasarkan pada Grammar.
Rekomendasi Aplikasi Chatting dengan Bule
Seperti sudah sedikit dijelaskan di atas, Grammar adalah aturan penggunaan rumus dalam pembuatan kalimat bahasa Inggris sehingga untuk pemula sangat sulit. Oleh karena itu solusi terbaiknya adalah secara otodidak dengan mencoba berinteraksi langsung menggunakan aplikasi-aplikasi berikut ini.
1. Ablo-Make Friends Worldwide
Aplikasi yang satu ini sangat efisien jika Anda gunakan untuk memperlancar berbahasa Inggris. Dalam berinteraksi dengan orang asing hanya satu kuncinya, percaya diri dan jangan takut. Mulailah berteman dengan siapa saja melalui aplikasi Ablo ini, ragu-ragu akan membuat langkah awal mundur.
Aplikasi ini sudah dilengkapi dengan translator, sehingga saat teman asing Anda membalas dan kurang memahaminya otomatis akan diterjemahkan sesuai bahasa yang diinginkan. Fitur inilah yang membuat beberapa orang memakainya untuk belajar maupun memperluas jangkauan pertemanan ke luar negeri.
2. Speaky-Language Exchange
Speaky merupakan aplikasi yang memang diciptakan selain untuk belajar berbahasa Inggris juga menjalin pertemanan. Hal tersebut terlihat dari fiturnya, yaitu secara otomatis aplikasinya akan menghubungkan Anda dengan beberapa orang asing, tentunya juga pengguna aktif Speaky.
Baca juga : rekomendasi aplikasi translate bahasa bali
Setelah terhubung, pengguna akan intens chatting membicarakan apa saja yang sekiranya digunakan sebagai perkenalan kedua orang asing. Jika sudah lumayan lancar, proses kedua bertemu tentunya untuk mempraktekkan kemampuan berbahasa. Anda juga bisa terus explore mencari pertemanan.
3. Tandem Language Exchange
Jika dilihat dengan seksama lagi, mungkin aplikasi chatting ini berkedok belajar tetapi sebenarnya kebanyakan mencari jodoh. Tidak masalah yang terpenting perkembangan penggunaan bahasa Inggrisnya akhirnya tetap lancar. Tandem language exchange juga menjadi andalan, karena mudah.
Selain itu sama seperti pada aplikasi sebelumnya, Tandem mempunyai banyak bahasa sehingga pengguna dapat memilih akan melakukan percakapan dengan orang asing negara mana saja. Didalam chat room juga disediakan otomatis translate sehingga tidak perlu bingung ketika kurang memahaminya.
4. HelloTalk-Learn Language
Lain daripada lainnya, HelloTalk biasanya digunakan untuk pengguna yang ingin saling bertukar ilmu dari masing-masing bahasanya. Anda bisa berkenalan dengan penutur asli melalui pesan teks dan suara sehingga lebih mudah penyampaiannya. Selain itu, aplikasi ini dilengkapi panggilan suara dan video.
Fitur tersebut tentunya berguna untuk meningkatkan pembelajaran di level lebih tinggi karena melalui pesan teks akan berbeda saat bertatap langsung melalui video maupun suara. Oleh karenanya, hellotalk ini memang mengutamakan mereka yang sama-sama ingin belajar, apapun akhir cerita keduanya.
5. Bottled Aplikasi Chatting Terunik
Sesuai dengan namanya, konsep dari aplikasi chatting kali ini adalah surat dalam botol. Anda menuliskannya lalu menghanyutkannya, lalu nantinya akan ada seseorang yang akan membukanya atau memilih mengirimnya lagi ke orang lain. Jika beruntung, tentunya selanjutnya bisa melakukan chatting.
Baca juga : jasa penerjemah dokumen bahasa inggris terpercaya
Jika pada aplikasi lainnya pengguna bisa menentukan di negara mana akan mencari teman, untuk Bottled tidak akan pernah tahu siapa yang akan menerima suratnya. Lebih ke arah permainan sehingga cara ini seru, selain belajar bahasa Inggris akan tertantang dengan surprise di akhir siapa penerimanya.
6. Airtripp Media Social untuk Belajar Bahasa Inggris
Aplikasi ini terlihat seperti media sosial diberikan fitur chatt sehingga saat pengguna menemukan seorang yang cocok untuk dijadikan partner belajar, tentunya berlanjut ke sana. Selain itu, Anda dapat membagikan foto agar lebih menarik perhatian teman-teman untuk menghubungi terlebih dulu.
Direkomendasikan untuk pemula yang memang baru akan mempelajari bahasa karena di dalam chat room akan ada otomatis translate. Hal tersebut membuat pengguna awam tetap bisa belajar dan menggunakannya sekaligus memperluas jangkauan pertemanan bonus terakhir mendapat jodoh.
7. Chatous Aplikasi Khusus Chatting
Jika aplikasi-aplikasi sebelumnya tidak hanya diutamakan pada chatting tapi juga untuk belajar bahasa, beda dengan Chatous yang memang digunakan pure untuk berkomunikasi secara random. Tidak bisa memilih dari negara mana, pengguna hanya perlu memperluas pertemanannya sesuai aplikasinya.
Bukan masalah besar, karena intinya memang pengguna belajar bahasa Inggris dengan melakukan chatting bersama orang-orang asing. Bagaimanapun konsep aplikasinya tetap saja pada akhirnya melakukan komunikasi dengan menggunakan bahasa selain Indonesia.
Kesimpulan
Satu hal yang perlu diingat ketika menggunakan aplikasi chatting dengan bule adalah jangan sembarangan percaya. Meskipun tujuannya hanya untuk belajar, tidak menutup kemungkinan bahwa oknum nakal memanfaatkannya untuk melakukan hal kurang terpuji pada Anda.
Baca juga : rekomendasi aplikasi video slow motion untuk android
Akhir kata, demikianlah pembahasan simple seputar rekomendasi aplikasi chatting untuk belajar berbagai bahasa dengan bule luar negeri. Semoga bermanfaat, see you next time.