Nur Alam Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Link Website: Pengertian, Fungsi dan Jenis-jenisnya

2 min read

Pengertian dan fungsi link website

Pada dasarnya, pengertian link adalah suatu istilah pada website yang merujuk pada kata asli yaitu Hyperlink. Karena istilah Hyperlink dianggap cukup panjang dan kurang ringkas, maka kebanyakan orang hanya akan menyebutnya cukup dengan link.

Baca juga : Pengertian dan Fungsi Hyperlink pada Microsoft Word

Hyperlink sendiri merupakan suatu objek pada bagian struktur HTML yang dapat diakses oleh user ketika di klik oleh user yang bersangkutan. Biasanya objek yang di klik tersebut akan merujuk atau membawa seorang user ke halaman website yang lain.

Tujuan utama dari Hyperlink ini ialah untuk mempermudah akses dalam berbagi informasi, atau bahkan memberikan referensi yang lebih detail terhadap konten yang sedang diakses. Melalui hyperlink juga, seorang user juga mampu mengambil data dari situs web tersebut atau situs web lainnya.

Link atau tautan terdapat pada hampir seluruh bagian pada suatu halaman website. Hyperlink bisa disematkan pada teks, gambar, icon, atau elemen lain pada halaman website. Dengan memberikan tautan pada halaman website, maka informasi pada sebuah konten akan saling terhubung, terstruktur dan berkesinambungan.

Fungsi Link Website

Berikut dibawah ini beberapa point mengenai fungsi link website secara umum yang perlu anda ketahui, diantaranya yaitu:

1. Memudahkan berbagi informasi

Melalui sebuah hyperlink yang berupa alamat URL, seseorang dapat membagikan tautan yang dirasa penting tanpa harus menulis ulang isi dari konten secara menyeluruh.

2. Menghubungkan halaman website

Seringkali pada suatu halaman website, sebuah informasi atau pembahasan berkaitan dengan pembahasan yang lain. Atau bahkan sebuah konten perlu mencantumkan informasi yang dapat digunakan untuk mendukung informasi utama. Sehingga seringkali kita melihat terdapat elemen menu pada bagian atas sebuah website.

Baca juga : cara mematikan wifi wireless modem ZTE

Nah, menu tersebut berisikan sekumpulan tautan yang mendukung informasi website tersebut. Ketika di-klik akan membawa user menuju halaman lain, bisa berupa halaman pada website tersebut atau halaman pada website orang lain.

3. Mempermudah penelusuran pada website

Dengan menggunakan hyperlink, maka penelusuran informasi pada sebuah website akan menjadi lebih mudah. Biasanya tautan yang disematkan akan diberi judul tertentu dan berwarna biru sebagai pertanda bahwa bagian teks tersebut adalah elemen yang bisa di-klik.

Dengan demikian sesorang tidak perlu membuka seluruh halaman website satu-persatu untuk mencari informasi yang diinginkan.

4. Identitas konten

Suatu tautan juga bisa menjadi pertanda tentang topik yang dibahas atau informasi yang diusung pada website tersebut. Biasanya hyperlink tersebut membangun suatu struktur informasi yang saling berkaitan.

Bahkan mesin pencari seperti Google juga dapat menilai sebuah website layak untuk masuk ke daftar pencarian berdasarkan kualitas tautan yang dibangun.

5. Rujukan informasi yang tidak termuat

Halaman website biasanya dibuat seringkas dan sepadat mungkin. Hal ini bertujuan agar tampilan website tetap menarik dan mempermudah user mengakses informasi.

Sedangkan jika informasi yang ingin disampaikan terlalu banyak, maka link akan sangat berguna untuk dijadikan alternatif akses terhadap informasi yang tidak termuat.

Jenis-jenis Link Website

Adapun beberapa jenis link atau url website yang sering digunakan oleh pengembang dalam berbagi informasi, diantaranya yaitu:

1. Internal link

Pengertian internal link adalah sebuah hyperlink yang berisikan tautan yang diarahkan ke halaman atau direktori lain pada website yang sama.

2. External link

Sedangkan external link, artinya jika tautan tersebut di klik, maka user akan dibawa menuju halaman yang terdapat pada website lain yang terpisah.

Baca juga : cara memperbaiki nomer tidak bisa dihubungi padahal aktif

Selain internal dan external, masih terdapat istilah lain yang sering digunakan dalam membangun sebuah website, diantara adalah berikut ini:

3. Outbound link

Outbond link sebenarnya adalah serupa dengan external link. Yaitu tautan yang akan mengarahkan user keluar dari website tersebut menuju informasi yang terdapat di website lain.

4. Backlink

Backlink dapat dartikan suatu tautan yang masuk kepada suatu halaman website. Jika kita membuat suatu konten, dan didalamnya terdapat external link ke website lain, maka website lain itu akan menandai bahwa ada backlink yang mengarah kepadanya. Semakin banyak backlink yang didapatkan akan semakin baik.

5. Broken link

Ini berarti jika hyperlink tersebut di-klik maka tidak terdapat informasi apapun yang bisa dimunculkan. Atau bahkan bisa menampilkan pesan ‘404 page not found’.

Penutup

Akhir kata, cukup sekian pembahasan singkat yang dapat saya tulis mengenai link website, mulai pengertian link, fungsi dan jenis-jenisnya. Semoga dapat anda pahami dengan baik dan bermanfaat bagi banyak orang, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.

Nur Alam Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *