Pernah menghadapi kejadian laptop mati total? Laptop yang mati total dapat menyebabkan kepanikan kepada penggunanya. Sebelum hal ini terjadi, ada baiknya para pengguna laptop melakukan persiapan dengan mengetahui penyebab laptop mati total.
Pada dasarnya, ada beberapa penyebab laptop mati, mulai dari kerusakan perangkat hingga kesalahan sistem. Nah untuk mengatasi hal ini, Anda perlu mengecek satu persatu pada komponen laptop Anda. Mulai dari LCD, Ram, Harddisk dan sebagainya.
Umumnya permasalahan ini dapat memberikan dampak yang besar bagi para pelajar maupun pekerja yang banyak menggunakan laptop. Tapi jangan panik terlebih dahulu ketika mengalami hal ini, karena ada solusi yang bisa dilakukan oleh para pemilik laptop.
Penyebab Laptop Mati Total yang Sering Terjadi
Berikut di bawah ini beberapa permasalahan pada komponen laptop yang menyebabkan laptop mengalami kerusakan mati total, di antaranya yaitu:
1. Permasalahan pada RAM
RAM merupakan ruang penyimpanan data sementara aplikasi yang sedang dijalankan. Ketika RAM mengalami permasalahan, itu dapat menyebabkan laptop mati total. Ciri-ciri laptop mengalami permasalahan pada RAM adalah mesin, lampu indikator, dan kipas masih menyala namun layar mati total.
Hal ini dikarenakan permasalahan pada RAM akan mengakibatkan kegagalan pada pengolahan data yang akan ditampilkan. Jika hal ini terjadi, penanganan pertama yang bisa dilakukan adalah melepaskan RAM lalu membersihkan pinnya.
Pengguna bisa menggunakan penghapus pensil untuk membersihkan pin tersebut dengan perlahan. Setelah pin RAM bersih, pasang kembali pada soket dengan posisi yang benar lalu nyalakan laptop kembali. Jika layar laptop tetap blank, coba bawa ke tempat service untuk penanganan yang lebih profesional.
2. Ada Masalah di Processor
Penyebab laptop mati total juga bisa dikarenakan kerusakan pada processor. Processor memiliki fungsi penting untuk menjalankan perintah agar mengeluarkan output yang sesuai.
Jika terjadi permasalahan pada processor, maka proses penerjemahan perintah menjadi output tersebut tidak dapat berjalan. Laptop akan menjadi kehilangan kontrol dan memungkinkan mati total.
Kerusakan processor ini dapat disebabkan oleh overheating. Overheating sendiri dapat disebabkan berbagai macam faktor, seperti kipas dan heatsink processor kotor, serta keringnya pasta processor.
Untuk mengatasinya, pengguna dapat mencoba untuk membersihkan komponen yang kotor atau mengganti pasta processor yang baru.
3. Problem pada Mainboard Laptop
Mainboard yang bermasalah juga bisa menjadi penyebab laptop mati total. Mainboard berfungsi untuk menghubungkan komponen-komponen hardware, seperti RAM, VGA, processor, mouse, keyboard, dan lain-lain. Jadi, tidak heran jika kerusakan mainboard ini dapat mengakibatkan laptop mati total.
Penyebab permasalahan pada mainboard biasanya karena komponen-komponennya kotor sehingga mainboard tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Cara mengatasi permasalahan ini adalah dengan membersihkan komponen mainboard. Pengguna perlu melepaskan seluruh komponen mainboard, seperti hardisk, WiFi card, DVD, dan sebagainya. Bersihkan komponen-komponen tersebut dari debu-debu dan kotoran yang menempel.
Dan jangan lupa, pastikan kembali juga komponen tidak ada yang terbakar. Solusi jika menemukan komponen yang terbakar adalah dengan menggantinya.
4. Baterai Laptop Bermasalah
Salah satu komponen yang penting agar laptop dapat menyala adalah baterai. Jika baterai laptop rusak atau bermasalah, otomatis menghilangkan sumber energi yang digunakan untuk menyalakan laptop.
Periksa apakah baterai memiliki daya. Sambungkan laptop ke charger untuk memeriksanya. Tunggu beberapa saat. Jika laptop tetap tidak merespon, maka ada permasalahan yang lebih serius.
Tindak lanjuti permasalahan tersebut dengan melepaskan baterai laptop. Sambungkan kembali laptop ke adaptor listrik dan amati respon dari laptop.
Apabila laptop dapat menyala, maka dapat disimpulkan permasalahannya pada baterai. Sedangkan jika laptop tetap mati, maka kemungkinan kerusakannya terjadi pada komponen lainnya.
5. Permasalahan pada Komponen Power
Masalah lain yang bisa menyebabkan laptop mati total adalah masalah pada komponen power. Ciri-ciri kerusakannya adalah matinya lampu indikator sedangkan adaptor tetap normal.
Jika mengalami hal ini, periksalah soket DC pada laptop. Soket yang rusak dapat mengakibatkan aliran listrik menjadi tidak stabil. Hal ini akan mengakibatkan komponen laptop lainnya tidak berjalan dengan baik.
Kerusakan komponen power ini dapat disebabkan oleh tingginya tegangan listrik yang digunakan. Periksalah IC power, tombol on/off, dan pastikan input daya yang digunakan sama.
Jika input daya tidak sama, coba untuk tekan tombol power selama 30 detik. Setelah daya habis, pasang kembali charger dan nyalakan ulang laptop.
6. Kerusakan pada Adaptor
Penyebab laptop mati total yang terakhir adalah kemungkinan kerusakan pada adaptor. Indikasinya adalah lampu indikator yang tidak menyala.
Jika hal ini terjadi, periksalah kabel sambungan adaptor. Apakah ada komponen kabel yang bermasalah atau bahkan putus? Hal itu karena kabel adaptor dapat putus apabila dalam pemakaiannya sembarangan dan tidak dirawat dengan baik.
Selain itu, ada pula cara yang lebih mudah untuk mengetahui jika adaptor rusak. Caranya adalah dengan menggunakan adaptor lain yang masih berfungsi. Jika menggunakan adaptor lain laptop dapat menyala, maka dapat dipastikan adaptor tersebut mengalami kerusakan.
Penutup
Demikianlah 6 penyebab laptop mati total dan cara penanganannya. Jadi, sudah kan tahu apa yang harus dilakukan saat laptop mati total? Jangan panik dulu karena kepanikan hanya akan membawa bencana yang lebih besar.
Jika cara-cara tersebut telah dilakukan dan laptop tetap mati, maka lebih baik bawa laptop ke tempat service yang terpercaya. Semoga berhasil dan terimakasih telah membaca artikel ini hingga selesai, see you next time.