Seiring dengan perkembangan zaman, teknik referral marketing ini sangat efektif dalam pengembangan bisnis di dunia digital. Cukup banyak contoh layanan yang menggunakan teknik ini dalam mempromosikan produk yang dijual, karena memiliki berbagai kelebihan yang lebih murah dan tertarget.
Baca juga : pengertian dan fungsi pemasaran dalam bisnis
Referral marketing sendiri termasuk strategi marketing yang memiliki jangkauan luas. Ini karena siapapun yang terhubung melalui internet dapat merekomendasikan suatu produk, barang atau jasa milik siapapun kepada orang lain dengan sangat cepat tanpa batasan ruang dan waktu.
Pengertian Referral Marketing
Referral marketing merupakan salah satu dari strategi pemasaran yang memanfaatkan kekuatan pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth marketing). Sehingga teknik pemasaran ini lebih cenderung dilakukan oleh para konsumen, member atau personal, tapi bukan dilakukan oleh perusahaan.
Seorang konsumen akan mempromosikan barang, produk atau jasa layanan melalui akun pribadinya, mulai dari website, email, atau sosial media.
Teknik referral marketing ini sudah cukup banyak digunakan pada bisnis yang menggunakan prinsip atau konsep MLM (Multi Level Marketing). Dimana pemasaran dilakukan oleh para konsumen dan member yang mendapatkan keuntungan berupa bonus tertentu. Tentunya bonus tersebut dirancang se-menarik mungkin agar para member tertarik untuk memasarkan produk MLM seluas mungkin.
Jenis-jenis Referral
Referral marketing merupakan proses pemasaran yang menghasilkan penjualan akibat dari rekomendasi pihak-pihak tertentu.
Dalam melaksanakan referral marketing atau promosi produk, ada beberapa jenis referral yang perlu anda ketahui, diantaranya yaitu:
1. Two way incentives referral
Pada referral jenis ini, maka pihak yang memberi rekomendasi dan pihak yang menerima rekomendasi keduanya mendapatkan manfaat keuntungan.
Baca juga : pengertian dan cara kerja dropshipper
Biasanya pemberi rekomendasi akan mendapatkan komisi dari hasil penjualan, sedangkan penerima rekomendasi akan mendapatkan potongan atau diskon tertentu ketika melakukan pembelian produk atau jasa.
2. One way incentives referrer
Pada one way incentives referrer, maka pihak yang mendapatkan keuntungan atau bonus adalah pihak yang memberikan rekomendasi dan rekomendasi itu berhasil menciptakan penjualan.
Contohnya ialah ketika ada pelanggan baru yang membeli dengan menggunakan kode referral, maka ia berhak sang pemberi rekomendasi berhak mendapatkan bonus atau komisi dari pelanggan baru tersebut.
3. One way incentives referred
Sedangkan program incentives referred hanya memberikan bonus atau diskon tertentu bagi pelanggan baru yang menggunakan kode referral. Kelebihan dari referral jenis ini ialah, calon pelanggan akan merasa antursias untuk bisa mengajak orang lain di sekitar mereka.
4. No incentives
Ini artinya program referral tersebut tidak memberikan bonus atau diskon kepada siapapun. Baik itu kepada pemberi rekomendasi ataupun pelanggan baru yang menerima rekomendasi.
Program semacam ini biasanya hanyalah sekadar menambah variasi teknik pemasaran terhadap penjualan yang sudah berjalan. Artinya perusahaan tidak terlalu membutuhkan stimulus pemasaran tertentu dari program referral.
Keunggulan Referral Marketing
Tentunya jenis pemasaran dengan teknik Referral Marketing ini memiliki beberapa keunggulan yang dapat diandalkan. Berikut ini kelebihan dari referral marketing, diantaranya yaitu:
1. Target yang jelas dan terukur
Dengan menggunakan teknik referral marketing, maka audiens atau calon konsumen akan lebih terukur dan ter-target. Akan terdapat kesamaan dan kemiripan karakteristik konsumen pada jenis audiens tertentu.
Baca juga : cara reset wifi zte melalui halaman admin
Hal inilah yang membuat referral marketing lebih mudah dijalankan pada suatu komunitas yang memiliki kesamaan minat dan perilaku. Tentunya anda akan mendapatkan rekomendasi yang berasal dari lingkungan atau channel yang memiliki kesamaan minat dengan anda.
2. Tingkat kepercayaan brand yang tinggi
Penjualan yang berasal dari rekomendasi orang terdekat akan membantu menciptakan tingkat kepercayaan yang lebih tinggi kepada suatu brand. Karena secara umum kita akan lebih percaya terhadap perkataan orang terdekat yang ada di lingkungan kita.
3. Jangkauan yang luas
Meskipun jumlah audiens nya ter-target, bukan berarti jangkauan pemasarannya rendah. Justru rekomendasi bisa di sebarluaskan secara personal, ataupun melalui website dan akun sosial media yang memiliki audiens pengguna yang sangat luas.
4. Biaya pemasaran rendah
Karena aktivitas pemasaran dilakukan oleh konsumen melalui media yang dimiliki konsumen pula, maka biaya pemasaran jenis ini sangat menguntungkan perusahaan dan relatif murah. Bahkan bisa dibilang strategi pemasaran dengan referral marketing adalah gratis.
Penutup
Itulah beberapa pembahasan terkait referral marketing dalam dunia pemasaran dan bisnis yang perlu anda ketahui, semoga bermanfaat dan bisa anda pahami dengan baik.
Apabila ada pertanyaan terkait hal ini, jangan segan untuk bertanya pada kolom komentar di bagian bawah artikel ini, cukup sekian dan terimakasih.