Nur Alam Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Audit Trail: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya

2 min read

Pengertian audit trail

Jika membahas terkait informasi dan keamanan komunikasi, pengertian audit trail merupakan catatan secara lengkap meliputi apa saja yang sudah diakses pada sistem operasi komputer. Biasanya catatan ini akan disimpan dalam periode tertentu.

Baca juga : jenis-jenis aplikasi database masa kini

Apabila audit train diurutkan sesuai dengan kurun waktu tertentu, maka dapat membentuk susunan manipulasi data. Jadi, audit trail sebagai salah satu fitur pada sistem operasi komputer yang menyimpan histori dari data yang sudah dibuka atau dihapus.

Pengertian Audit Trail

Audit trail adalah fitur yang terdapat pada suatu program komputer untuk mencatat semua aktivitas yang sudah dilakukan dan tersusun rapi pada tabel log. Catatan yang dimasukkan tertulis rapi mulai dari data-data yang diakses, user hingga mencatat waktunya.

Adapun jenis kegiatan yang masuk dalam audit trail bisa berupa pengeditan data, penambahan data hingga penghapusan data. Bahkan, jika audit trail diurutkan sesuai dengan waktunya dapat membentuk manipulasi data yang rapi.

Secara singkatnya fitur audit trail sangat berguna menampilkan history secara kronologis terkait kegiatan yang sudah dilakukan baik itu membuat, merubah dan menghapus data. Tentu dengan adanya audit ini sangatlah membantu pencatatan dengan baik.

Fungsi Audit Trail

Audit trail mempunyai banyak fungsi yang tentunya sangat menguntungkan bagi setiap penggunanya. Jadi, Sebagai pengguna program komputer mengetahui fungsi dari audit trail sangat penting. Sebagaimana berikut ini fungsi-fungsinya.

  • Data yang tersimpan pada audit trail dapat dikembangkan menjadi statistik tertentu. Jadi maksudnya pada bentuk statistik ini akan muncul table mana yang mempunyai frekuensi sering diakses.
  • Membentuk statistik periode waktu. Biasanya statistik ini muncul sesuai dengan waktu akses, dikarenakan terjadinya banyak akses. Tentu saja adanya statistik ini menjadi informasi yang cukup bermanfaat.
  • Adanya audit trail juga dapat membentuk sistem penggunaan komputer yang lebih terpercaya dan aman. Bahkan, penggunaannya juga tidak berlaku untuk pengguna tertentu, sehingga dapat berperan sebagai database.
  • Audit trail juga dapat berguna untuk menyimpan kronologis data tertentu. Misalnya saja data atau item tertentu kapan waktu dibuatnya. Bisa diibaratkan jika audit trail dapat menampilkan an-nuha data secara kronologis.
  • Berguna untuk meningkatkan tanggung jawab dan disiplin dari pengguna aplikasi. Jadi, setiap pengguna yang menggunakan sistem operasi komputer akan bertanggung jawab terhadap data yang diproses.

Cara Kerja Audit Trail

Mengetahui bentuk penyimpanan dan fungsi dari audit trail, rasanya kurang lengkap jika tidak mengetahui bagaimana cara kerjanya. Apalagi bagi pengguna tetap sistem operasi komputer, penting untuk mengetahui cara kerjanya berikut ini.

  • Audit trail bekerja dengan menyisipkan perintah pada penambahan record. Hal ini terjadi pada setiap melakukan Insert, Update dan Delete.
  • Audit trail menggunakan fitur trigger yang ada di DBMS. Perlu diketahui jika Trigger merupakan kumpulan SQL statement yang berguna untuk menyimpan log pada tabel yang berasal dari berbagai aktivitas seperti Insert, Update dan Delete.

Hasil Penyimpanan Audit Trail

Sesuai penjelasan sebelumnya jika audit trail menyimpan catatan dari semua aktivitas yang dilakukan pada program komputer. Jadi, penyimpanan catatan ini disimpan dalam beberapa bentuk seperti berikut ini.

1. Binary File

Binary File hadir dalam dalam ukuran besar. Namun, file ini tidak bisa dibaca secara langsung. Tentu saja penyimpanan ini sangatlah menguntungkan dari kapasitasnya. Pasalnya ukuran yang tidak terlalu besar dapat menghemat kapasitas dari ruang harddisk.

Baca juga : pengertian UML (Inggris Unified Modelling Language)

Kekurangannya bentuk penyimpanan ini memang tidak bisa dilihat secara langsung pada text editor. Pada tampilan awal penyimpanannya akan muncul karakter-karakter biner yang mungkin tidak dipahami kebanyakan orang. Jadi, untuk bisa membacanya harus membuat program.

2. Text File

Text File merupakan bentuk hasil penyimpanan audit trail yang mempunyai ukuran besar. Namun, keuntungannya bentuk penyimpanan ini dapat melihat secara langsung file yang tersimpan. Jadi, sekali membukanya Anda bisa langsung mengedit filenya.

Kekurangannya dapat menggunakan kapasitas hardisk yang cukup besar. Bahkan, keamanannya juga tidak bisa dijamin. Jadi, penggunaan bentuk penyimpanan ini perlu dipertimbangkan terlebih dahulu..

3. Tabel

Menyimpan data log pada tabel banyak keuntungan yang bisa didapatkan. Misalnya saja pengguna dapat lebih mudah memproses data log lebih lanjut. Baik itu akan digunakan untuk pencarian data atau analisis. Keuntungan lainnya penyimpanan data pada tabel lebih aman.

Baca juga : contoh dan pengertian activity diagram

Selain itu, data log pada tabel juga dapat digunakan dengan mudah. Baik itu akan di ekspor menjadi beberapa format file seperti Excel, text dan format lainnya. Adapun file yang disimpan meliputi mengguna, jam dan tanggal, nama file yang diakses dan aktivitas yang diakses.

Penutup

Kurang lebih itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian audit trail yang mungkin sebelumnya belum Anda ketahui. Bisa disimpulkan jika fungsi dari audit trail yaitu menyimpan catatan dari semua aktivitas yang dilakukan pada program komputer.

Nur Alam Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *