Listrik ialah sumber tenaga bagi perangkat elektronik dan barang lainnya, seperti lampu, televisi, kipas angin. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai beberapa fungsi lampu indikator pada meteran listrik yang perlu anda ketahui. Baca juga : fungsi sekring listrik beserta jenis-jenisnya.
Fungsi lampu indikator
Lampu indikator pada meteran listrik memiliki fungsi utama untuk menampilkan keadaan dari listrik yang digunakan, seperti pemakaian, error, saldo atau lainnya. Indikator ini digunakan di listri pasca bayar dan prabayar untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya dibawah ini.
Fungsi lampu indikator di listrik pasca bayar
Bagi anda yang menggunakan listrik pasca bayar perlu mengetahui arti tiga macam warna yang ada dibagian meterannya. Tentunya setiap warna yang menyala memiliki makna dan arti tersendiri, berikut dibawah ini jenis dan arti warna dalam meteran listrik pasca bayar, diantaranya yaitu:
- Hijau : warna ini memiliki arti yaitu arus listrik dari PLN tersedia dalam meteran listrik pasca bayar. Warna ini akan mati jika ada pemadam listrik yang dilakukan oleh PLN baik karena pemutusan aliran listrik secara permanen maupun sebentar.
- Merah : warna merah ini memiliki arti yaitu arus aliran listrik sedang digunakan oleh pengguna meteran listrik pasca bayar ini. Selain itu, didalamnya terdapat tulisan PULSE yang merupakan indikator dari arus listrik yang sedang berjalan.
- Kuning : warna kuning memiliki arti yaitu terdapat instalasi listrik yang bermaslah. Biasanya dalam kejadian ini meteran listrik juga terdapat tulisan T1 dan T2. Sebaiknya, segera lapor PLN jika terdapat masalah ini.
Fungsi lampu indikator di listrik prabayar
Saat ini sudah diberlakukan listrik prabayar bagi masyarakat Indonesia. Dalam menggunakannya, pengguna perlu membeli voucher pulsa listrik dan memasukkannya kedalam meteran listrik yang digunakan. Dalam listrik prabayar tersebut juga terdapat lampu indikator. Berikut dibawah ini beberapa fungsi lampu indikator pada listrik prabayar yang perlu diketahui, diantaranya yaitu:
- Hijau = saldo listrik masih sangat banyak
- Kuning = saldo listrik masih cukup banyak
- Merah = saldo listrik sudah hampir habis
- Merah dan berkedip = credit sudah kritis dan akan habis. Biasanya dalam hal ini di sertai dengan bunyi indikator listrik, sehingga anda perlu mengisinya kembali.
Penutup
Akhir kata, demikianlah pembahasan mengenai fungsi dan arti indikator pada meteran listrik yang perlu anda ketahui. Saya harap penjelasan diatas tadi dapat bermanfaat dan bisa anda pahami dengan baik, cukup sekian dan seperti biasa terimakasih telah berkunjung di website masdzikry, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.
Thanks informasinya, sangat membantu.
Aku baru isi token dan berhasil tp lampu indikator msh merah
Meteran di rumah kontrakan saya ada 4 indikator
Hijau-selalu nyala
Pulser-gak nyala
T1- nyala, terkadang gak pasti
T2- gak nyala…
Gimana itu ya