Beralih media penyimpanan dari hardisk ke Solid State Drive dijadikan pilihan karena membuat performa laptop lebih nyaman. Tapi sudah tahukah bagaimana cara pemasangan SSD di laptop itu? Penggantian storage tersebut ternyata dapat dilakukan sendiri.
Baca juga : Perbedaan SSD dan HDD
Sebenarnya untuk memasang SSD hanya diperlukan alat dan pengetahuan letak komponennya saja. Jika sudah siap dengan dua hal tersebut, media penyimpanan ini bisa ditempatkan dengan mudah. Sebagai panduan, lihat penjelasan dalam artikel ini.
Cara Pemasangan SSD di Laptop
Memang butuh ketelitian jika ingin mengganti HDD ke SSD. Walau begitu tetap saja bisa dilakukan sendiri kalau benar-benar menguasai tekniknya. Diperlukan juga alat berupa obeng yang dipergunakan sebagai pembuka tutup laptop.
Solid State Drive dipilih karena memberikan banyak keuntungan bagi perangkat. Terutama bisa meningkatkan kinerjanya tanpa terhalang bug maupun lag seperti ketika menggunakan HDD.
Jika ingin mencoba, berikut cara pemasangan SSD di laptop:
- Pertama kali persiapkan obeng kecil yang digunakan untuk memutar baut pada casing belakang laptop.
- Lalu persiapkan juga media penyimpanan SSD yang hendak dipakai. Di sini bisa melihat dulu kapasitas dan spesifikasinya di internet. Banyak merk SSD yang memiliki performa bagus, seperti SATA, NVMe, Corsair, Seagate, Intel, hingga WD Blue.
- Apabila SSD sudah ada, kemudian pahami letak dari HDD yang hendak diganti. Setiap tipe laptop posisinya tidak sama. Karenanya buka portal resmi dari laptop tersebut dan unduh panduan produk yang isinya berbagai petunjuk penting.
- Baru setelah ini bisa mencopot semua kabel daya yang terhubung. Pastikanlah laptop sedang tidak dialiri daya listrik, seperti kabel charger.
- Kalau hal tersebut sudah dipastikan, bisa mencopot casing atau tutup belakang dengan memutar tiap bautnya menggunakan obeng.
- Setelah dibuka akan langsung terlihat bagian dalam laptop yang menampakkan media penyimpanan. Karenanya bisa menemukan posisi HDD yang akan diganti. Bisa pula melihat panduan standar.
- Secara hati-hati, lepaskanlah HDD dari tempatnya. Lepas klem pemasangan yang menyangganya. Cara ini dapat dilakukan dengan lebih tepat jika melihat panduan produk yang telah diunduh.
- Jika hardisk sudah terlepas, baru bisa menempatkan SSD pada posisi yang sama. Lakukan hati-hati juga dan pastikan kekencangan klemnya.
- Setelah dipastikan benar, baru bisa memasang lagi casing belakang laptop. Putar bautnya dengan kencang.
Keuntungan Menggunakan SSD dibandingkan HDD
Kenapa harus beralih ke media penyimpanan SSD padahal sudah ada hard disk? Karena ada banyak keuntungan yang akan menunjang kinerja laptop.
Berikut di bawah beberapa keuntungan jika memakai Solid State Drive yang perlu kamu ketahui, di antaranya yaitu:
1. Performa Laptop Akan Lebih Cepat
Keuntungan pertama yaitu bisa meningkatkan performa laptop. Pasalnya, SSD itu mempunyai kecepatan baca dan tulis (read and write) lebih cepat dibandingkan hard disk. Karenanya proses mencari dan membuka program berat tidak akan lama.
Baca juga : Cara Menghapus Aplikasi di Laptop yang Susah Dihapus
Kecepatan read and write juga membuat proses transfer file maupun booting laptop lebih cepat. Tidak perlu lagi menunggu loading yang lama. Dengan keuntungan tersebut pastinya bisa meningkatkan produktivitas kerja.
2. Menghemat Daya Baterai
Bagi yang sering bekerja menggunakan laptop, sangat disarankan untuk beralih ke SSD. Sebab penyimpanan tersebut bisa menghemat baterai dan memperpanjang periode pemakaiannya. Konsumsi daya pun dapat diminimalisir.
Apa yang membuat performa Solid State Drive seperti ini? Karena tidak ada komponen bergerak layaknya piringan yang digunakan oleh hard disk. Sebab itulah penggunaan daya lebih sedikit dan tidak perlu sering-sering mencolokkan kabel charger.
3. Media Penyimpanan yang Aman
SSD cocok untuk menyimpan berbagai dokumen penting perusahaan. Tidak adanya disk yang berputar secara magnetik membuatnya memiliki ketahanan terhadap guncangan. Selain itu juga lebih aman dari risiko file corrupt.
Lain hal dengan hard disk yang sangat rentan terhadap guncangan. Hal tersebut bisa merusak data-data yang tersimpan di dalamnya. File penting pun akan ikut hilang ketika masalah tersebut terjadi.
4. Lebih Ringan dan Tanpa Suara
Kenapa saat ini bodi laptop cenderung lebih tipis? Karena media penyimpanan yang digunakan adalah SSD. Storage tersebut secara fisik ukurannya lebih kecil dan tipis dan hanya berupa microchip. Bobotnya juga ringan dibandingkan hard disk.
Baca juga : Password WiFi McD
Sekarang banyak Solid State Drive yang ukurannya sangat kecil. Bahkan ada seukuran permen karena dengan form factor 2.5”. Selain meringkas bentuk, SSD juga tidak berisik layaknya HDD. Hal ini karena tidak ada piringan yang berputar.
5. Tidak Mudah Panas
Keuntungan lain tidak adanya unsur mekanik pada media penyimpanan ini adalah laptop tidak mudah panas.
Meskipun digunakan dalam waktu lama, performa perangkat tetap baik. Berbeda ketika memakai HDD yang sering membuat laptop lambat.
6. Nyaman Untuk Multitasking
Jika bekerja dengan banyak program, penyimpanan SSD memang jadi solusi tepat. Kecepatan baca yang dimilikinya sangat mendukung aktivitas multitasking. Apalagi kalau digunakan untuk gaming ataupun editing.
Penutup
Demikian penjelasan cara pemasangan SSD di laptop secara tepat. Alat storage tersebut memang memberikan banyak keuntungan.
Baca juga : Cara Membersihkan File Sampah di Laptop
Tapi jika ingin mengganti media yang lama, pastikan sudah menyiapkan panduan standar dari website resmi.
