Nur Alam Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

7 Tips Cara Membuat Press Release yang Benar dan Menarik

3 min read

Istilah press release pasti sudah tidak asing lagi jika Anda bekerja di bidang periklanan dan media. Nyatanya untuk membuat dokumen press release butuh teknik tersendiri. Tenang saja, Anda berada di artikel yang tepat, yuk cari tahu cara membuat press release yang benar!

Pengertian Press Release

Sebelum membuat press release, Anda harus paham dahulu arti, bentuk, dan kegunaannya. Secara bahasa, press release bisa diartikan sebagai publikasi media. Biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk mengabarkan informasi tertentu kepada publik.

Pada umumnya, perusahaan akan merilis berita press setelah menyelenggarakan event. Contohnya peluncuran produk atau kegiatan bakti sosial.

Baca juga : Tips Memilih Jasa Press Release Terpercaya

Tujuannya tidak jauh-jauh untuk meningkatkan brand awareness agar nama perusahaan semakin dikenal.

Press release akan dipublikasikan dalam bentuk artikel dan disebarkan melalui media online ataupun surat kabar.

Cara Membuat Press Release yang Benar dan Menarik

Kedua media inilah yang membantu akselerasi informasi sehingga lebih mudah dan cepat diterima banyak orang, terutama target konsumen perusahaan.

Cara Membuat Press Release yang Benar

Press release sangat berguna untuk menyampaikan pesan perusahaan kepada khalayak umum. Karenanya, jika Anda seorang public relation sangat penting mengetahui cara membuat press release. Ada 7 langkah yang bisa Anda cermati berikut ini, di antaranya yaitu:

1. Memilih Topik yang Relevan

Segala bentuk tulisan pasti dimulai dari memilih topiknya. Tidak semua kegiatan perusahaan perlu ditulis press release-nya.

Contohnya seperti rapat internal yang bersifat privat sehingga informasi strategis hanya boleh diketahui oleh manajemen dan pegawai saja.

Topik yang biasa diangkat dalam press release itu seperti topik peluncuran produk, kegiatan CSR (tanggung jawab sosial), dan pergantian eksekutif perusahaan. Deretan topik tersebut sangat penting untuk diketahui publik.

Untuk memilih topik, Anda bisa memperhatikan tingkat urgensi event dengan dampaknya. Misalnya tadi tentang peluncuran produk baru.

Topik ini sangat penting karena berkaitan dengan branding produk yang berpengaruh langsung pada pengenalan kemudian penjualan produk ke konsumen.

2. Memahami Pesan Dasar dan Membuat Judulnya

Dari topik yang dipilih, Anda harus paham pesan apa yang ingin disampaikan. Apakah informasi produk baru atau lainnya. Nantinya pesan ini akan terus dipertajam melalui setiap pembahasan subjudul.

Buatlah judul yang menarik untuk mengundang perhatian pembaca. Sebab, yang pertama kali dilihat adalah judulnya.

Baca juga : Contoh Press Release Webinar Parenting

Judul yang menarik memuat informasi pesan yang ditulis lugas dan tidak membuat bingung. Dalam pembuatan judul sebaiknya menghindari judul berupa pertanyaan.

Untuk memastikan judul itu menarik, Anda bisa meminta pendapat pegawai lain untuk membaca contoh press release atau draft yang dibuat.

Jika secara keseluruhan sudah bisa dipahami artinya pembaca juga mudah menerima informasinya. Koreksi dan pendapat orang lain akan sangat bermanfaat dalam hal ini.

3. Memilah Informasi Penting

Saat merekam kegiatan, pasti banyak hal penting yang Anda catat. Namun, tidak mungkin Anda akan menuliskan semuanya mengingat publik enggan membaca informasi panjang atau bahkan memakan waktu lama. Rata-rata fokus orang hanya sekitar 5-10 menit.

Dengan terbatasnya waktu ini, Anda harus bisa memilah informasi-informasi penting saja. Buatlah outline yang memuat daftar informasi penting dan prioritasnya. Susunlah berdasarkan asumsi apa yang paling dibutuhkan oleh khalayak.

Tentu saja Anda harus melibatkan kepentingan perusahaan. Ingat bahwa tujuan utama dari pembuatan press release adalah untuk menyebarkan informasi penting yang perlu diketahui publik. Press release bisa mengontrol informasi sehingga mampu mengarahkan persepsi orang terhadap perusahaan.

4. Memastikan Kelengkapan Struktur 5W + 1H

Press release bisa disebut sebagai berita yang memberi informasi dari perusahaan untuk diketahui publik. Layaknya berita, ia mempunyai unsur 5W + 1H yaitu what, where, when, who, why, dan how.

Dalam cara membuat press release yang benar juga harus dipastikan ada unsur-unsur tersebut. Anda bisa mengidentifikasinya saat melakukan pemilahan informasi penting. Siapkan catatan khusus agar tidak ada poin yang terlewat.

Tidak ada urutan pasti penulisan 5W + 1H. Artinya, Anda bisa memodifikasi penyusunannya. Selain itu, penting untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai EYD dan PUEBI.

5. Menyisipkan Kutipan Menarik

Jika Anda perhatikan, hampir setiap contoh press release diikuti dengan salah satu kutipan penting yang bisa menjadi kesimpulan.

Kutipan dinilai mampu meningkatkan kepercayaan khalayak terhadap berita yang sedang dibaca, apalagi jika kutipan berasal dari petinggi perusahaan.

Baca juga : Keunggulan Press Release bagi Bisnis

Misalnya dalam konteks peluncuran produk, adanya kutipan bisa memberi keyakinan publik untuk membeli produk. Namun, tetap harus dipastikan kutipan yang diambil relevan dengan topik press release yang dibahas.

Kutipan dijamin membuat tulisan press release Anda lebih hidup dan menarik. Jadi, pastikan dalam cara membuat press release yang benar ini, Anda menyisipkan minimal satu kutipan.

6. Menambahkan Ilustrasi

Penggunaan ilustrasi pada press release bisa meningkatkan keingintahuan pembaca atas press release yang dibuat.

Ilustrasi bisa dicantumkan pada bagian awal sebagai gambar utama agar langsung tampil saat berita press release muncul.

Dengan menggunakan gambar ilustrasi secara tidak langsung bisa memberi gambaran isi press release. Sebab, tidak hanya untuk estetika semata, tapi juga ada story telling di dalamnya. Itulah cerita yang membuat press release Anda lebih kuat dan berkesan.

7. Jangan Lewatkan Call To Action

Call to action (CTA) adalah sebuah ajakan atau seruan untuk bertindak sebagai follow up dari narasi yang dibahas sebelumnya. Adanya CTA bisa membantu audiens untuk tahu apa yang harus dilakukan setelah membaca press release brand.

Biasanya CTA memang terletak di bagian akhir. Namun, kali ini Anda bisa menempatkannya di bagian tengah atau bahkan paragraf awal.

Hal ini karena anggapannya publik tidak membaca keseluruhan press release sehingga CTA di awal akan lebih efektif.

Baca juga : Rekomendasi Ide Bisnis Untung 200 Ribu Per Hari

Buatlah CTA yang menonjol dan menarik perhatian pembaca. Bisa juga dengan memodifikasi jenis huruf yang digunakan. Misalnya penggunaan huruf miring dan tebal tentu akan menjadi perhatian tersendiri. Tambahkan link lengkap yang membawa pembaca bisa mendapatkan informasi lebih banyak.

Informasi Tambahan

Bagi Anda yang tidak ingin ribet dan mudah dalam melakukan press release, bisa menggunakan jasa press release di Mas Dzikry Agency yang professional dan terjangkau.

Dengan harga mulai dari 900 ribu an, Anda bisa menerbitkan artikel di berbagai media nasional untuk beragam pembahasan. Mulai dari profile perusahaan, iklan, opini, personal branding dan sebagainya. Hubungi kami lebih lanjut melalui whatsapp 08981530661.

Penutup

Sudah paham bagaimana cara membuat press release yang benar ‘kan? Semoga dengan 7 panduan cara tersebut bisa membantu menulis press release lebih baik lagi ya! Semoga bermanfaat.

Nur Alam Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *