Nur Alam Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

25 Perbedaan Access Point dan Router dalam Jaringan

2 min read

Perbedaan access point dan router

Pada jaringan komputer nirkabel (tanpa kabel), umumnya terdapat dua jenis perangkat pendukung yang bernama access point dan router. Kedua komponen ini digunakan untuk menyebarkan sinyal dan mengelola semua perangkat yang terhubung ke jaringan agar bisa mengakses jaringan internet. Lantas apa saja perbedaan access point dan router tersebut? simak lebih lanjut pembahasannya dibawah ini.

Baca juga : perbedaan jaringan dan sinyal

Perlu anda ketahui jaringan komputer ialah teknologi yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat komputer agar dapat saling terhubung dan berkomunikasi satu sama lain. Penggunaannya, memiliki beragam metode topologi yang diterapkan untuk menghubungkan semua perangkat.

Pengertian Access Point

Berdasarkan pengertiannya secara umum, access point ialah perangkat keras jaringan wireless yang memiliki fungsi untuk menyebarkan jaringan dan menghubungkan berbagai perangkat user ke jaringan pusat. Dalam penggunaannya, access point memerlukan kabel LAN atau UTP sebagai penghubung dengan jaringan utama.

Access point sering disamakan dengan repeater, perbedaannya terletak pada fitur dan penghubungnya. Access point memerlukan kabel dalam menambah jaringan wireless baru dan tidak bisa mengelola jaringannya sendiri, sedangkan repeater mampu mengelola jaringannya sendiri layaknya router serta dapat menambah jaringan baru tanpa perlu kabel penghubung tambahan.

Access point kurang lebih berfungsi sama seperti komponen Hub/Switch yakni sebagai penghubung antar jaringan dan perangkat komputer, perbedannya hanya terletak pada penggunaannya saja. Access point mampu membuat jaringan baru berbasis wireless (tanpa kabel), sedangkan hub tidak.

Salah satu kelebihan dalam menggunakan perangkat access point adalah operator dapat dengan mudah menggabungkan jaringan wireless (tanpa kabel) dan wired (kabel) dalam satu subnet.

Perlu anda ketahui juga access point tidak bisa memberi alamat ip pada setiap perangkat yang terhubung, dengan kata lain access point hanya berfungsi untuk menghubungkan perangkat ke jaringan pusat. Sehingga anda perlu mengaturnya pada perangkat jaringan tambahan yang memiliki kemampuan dalam mengelola ip seperti router pada mikrotik.

Kegunaan dan Kelebihan Access Point

  • Sebagai penghubung antara jaringan wireless dan wired.
  • Mempermudah proses komunikasi antar perangkat, seperti sharing file.
  • Dapat dikombinasikan dengan mikrotik server DHCP.
  • Cocok diterapkan pada jaringan skala kecil yang tidak memiliki pengaturan khusus.
  • Bisa digunakan sebagai hub atau switch dalam jaringan komputer.
  • Memperluas jangkauan sinyal pada jaringan yang dibuat layaknya repeater.
  • Menambah jaringan baru secara wireless dari jaringan wired.

Pengertian Router

Secara umum, router merupakan perangkat keras jaringan yang memiliki fungsi dalam melakukan rute atau routing. Penggunaannya bisa diterapkan pada jaringan wireless serta jaringan kabel biasa.

Baca juga : kelebihan dan kekurangan fiber optic

Router juga berperan dalam mengelola dan mengatur proses pengiriman paket data pada jaringan komputer. Sehingga sebelum dikirim ke tujuan, paket data akan ditentukan terlebih dahulu berdasarkan berbagai sumber, seperti protokol, ip tujuan, interface ethernet router, ip sumber dan sebagainya.

Perlu anda ketahui, router juga mempunyai fitur dan berbagai konfigurasi jaringan yang lebih banyak daripada access point. Seperti fitur DHCP dan bandwidth manager yang sudah terpasang otomatis pada router.

Dalam penggunaannya, router bisa dijadikan menjadi sebuah access point sebagai penghubung, sedangkan perangkat access point tidak bisa digunakan sebagai router dalam mengelola jaringan komputer.

Perbedaan Access Point dan Router

  • Access point berfungsi sebagai penghubung jaringan antar komputer, sedangkan router digunakan untuk mengelola sekaligus penghubung jaringan.
  • Access point hanya memiliki satu subnet jaringan, sedangkan router mempunyai banyak subnet.
  • Access point tidak bisa membuat DHCP server, sedangkan router dapat membuat DHCP server (ip otomatis).
  • Router memiliki beragam konfigurasi, sedangkan access point hanya berfungsi sebagai penghubung perangkat client ke jaringan router.
  • Router dapat berjalan tanpa access point, sedangkan access point perlu bergantung ke jaringan pusat.

Perbedaan Access Point dan Router menurut Fiturnya

Berikut dibawah ini beberapa perbedaannya menurut fitur yang tersedia dalam jaringan komputer, diantaranya yaitu:

Wireless Access Point

  1. Tidak mempunyai dan tidak dapat membuat sistem DHCP Server.
  2. Hanya mempunyai satu subnet jaringan.
  3. Tidak dapat mengatur dan mengelola jaringan pusat.
  4. Tidak dapat melakukan pemblokiran alamat MAC/IP user.
  5. Tidak mempunyai fitur NAT.
  6. Tidak dapat membuat banyak SSID.
  7. Tidak dapat mengatur bandwidth setiap perangkat yang terhubung ke jaringan.
  8. Tidak dapat mengatur jalur rute internet (routing).
  9. Tidak bisa melakukan blokir pada situs website tertentu (filtering).
  10. Tidak dapat menentukan port tertentu yang dipilih client.
  11. Tidak melihat penggunaan data pada perangkat yang terhubung.
  12. Tidak dapat mengatur penggunaan alamat ip.

Wireless Router

  1. Mampu menjalankan DHCP server (alamat ip otomatis) pada setiap perangkat yang terhubung.
  2. Dapat mengatur kecepatan bandwidth yang digunakan.
  3. Bisa digunakan untuk memblokir situs website tertentu saat terhubung ke jaringan.
  4. Tersedia fitur port forwading untuk meneruskan port ethernet ke berbagai interface yang tersedia.
  5. Mampu membelokkan internet yang berasal dari provider A ke provider lainnya (roting).
  6. Bisa digunakan untuk menghubungkan client berbasis wireless dengan jumlah subnet yang lebih besar.
  7. Tersedia fitur port redirecting yang berfungsi untuk menandai port dan mengaturnya ke port tertentu.
  8. Memiliki parameter dalam membatasi hak akses pengguna internet.
  9. Mampu menandai besar paket data yang didapatkan pada jaringan komputer (mark packet).
  10. Terdapat fitur NAT yang mampu memblokir akses tertentu dari luar jaringan.
  11. Bisa digunakan sebagai repeater.
  12. Memiliki system backup eksport dan import konfigurasi.
  13. Lebih kompleks dibanding access point.

Penutup

Akhir kata, demikianlah pembahasan singkat yang dapat saya tulis mengenai beberapa perbedaan access point dan router dalam jaringan komputer. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.

Nur Alam Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *