Kira-kira seperti apa aplikasi pembuka situs yang diblokir provider internet? Untungnya, saat ini banyak aplikasi gratis yang menyediakan akses ke situs-situs yang diblokir. Aplikasi-aplikasi tersebut juga tersedia di komputer maupun smartphone.
Seperti yang dikenal, orang umumnya mengandalkan VPN dalam bentuk aplikasi, sebagai senjata andalan untuk melewati pemblokiran.
Baca Juga : Rekomendasi Aplikasi VPN Terbaik
Sebagai jaringan privat, VPN sendiri mampu menghubungkan pengguna ke server situs tanpa diketahui pihak pemblokir.
Namun tidak semua VPN yang dianggap aman digunakan, terutama yang gratis. Sebab itu, ulasan ini akan memberikan beberapa rekomendasi aplikasi yang menyediakan fitur VPN.
Rekomendasi Aplikasi Pembuka Situs yang Diblokir
Berikut di bawah ini beberapa rekomendasi aplikasi VPN untuk bypass situs yang bisa Anda manfaatkan secara gratis, di antaranya yaitu:
1. Opera Browser: Fast & Private
Disamping populernya Chrome dan Firefox, Opera memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya dilirik banyak pengguna. Pasalnya, browser asal Norwegia tersebut sudah dibekali dengan built-in VPN, dan aksesnya 100% gratis tanpa batasan.
Baik Opera di PC/laptop maupun smartphone, pengguna browser akan dapat menghidupkan VPN tanpa perlu registrasi terlebih dahulu. Meski begitu, Opera menyediakan fitur VPN Pro untuk akses premium dengan pilihan negara.
Namun perlu diingat, kecepatan built-in Opera yang gratis masih belum terlalu maksimal. Jika ingin berlangganan VPN Pro, Opera menyediakan trial sebagai pertimbangan. Selain itu, VPN Pro akan dapat dipakai diluar browser.
2. Tunnelbear VPN
Meski belum banyak yang mengetahuinya, Tunnelbear merupakan aplikasi pembuka situs yang diblokir terekomendasi.
Seperti Opera, Tunnelbear dapat dipakai untuk komputer dan smartphone. Tunnelbear juga hadir dalam bentuk ekstensi.
Baca Juga : Cara Download Video di iFlix
Kelebihan dari Tunnelbear adalah fitur memilih server negara sebagai basis dari jaringan virtual. Hal ini tentu berbeda dengan kebanyakan VPN yang hanya memberi pilihan regional. Misalnya, pengguna Indonesia bisa pilih server Singapura.
Dengan begitu, kecepatan VPN hanya sedikit lebih lama daripada VPN server regional yang jauh. Namun sayangnya, Tunnelbear hanya memberikan akses VPN gratis 2GB per bulan. Jadi, silahkan gunakan VPN ini untuk sekedar browsing situs saja.
3. Samsung Max VPN & Data Saver
Selain aplikasi pihak ketiga, manufaktur smartphone seperti Samsung juga memberikan fitur VPN kepada penggunanya. Namun, pengguna smartphone lain bisa mengunduhnya melalui Play Store jika diinginkan.
Samsung Max VPN sebenarnya hadir dengan dua paket, yakni penghemat kuota internet dan keamanan VPN. Pengguna bisa menggunakan VPN ini selama empat jam dengan gratis, dan kecepatannya masih tergolong lumayan untuk VPN gratis.
Namun, ada kelemahan yang perlu diketahui dari VPN ini. Pertama, screen lock smartphone akan dipaksa menjadi versi Max VPN. Kedua, setiap kali mengaktifkan VPN harus menonton iklan dulu. Versi berbayarnya akan meniadakan dua hal tersebut.
4. Windscribe VPN
Bisa dibilang, Windscribe merupakan aplikasi pembuka situs yang diblokir paling fleksibel. Sebab, aplikasi ini tersedia untuk keluarga komputer (PC, Mac, Linux), ekstensi browser (Chrome, Firefox, Edge), smartphone (Android, iOS), bahkan TV.
Meski merupakan aplikasi berbayar, Windscribe juga memberikan akses gratis untuk sekitar 10 negara. Namun, pengguna perlu melakukan registrasi email terlebih dahulu. Nantinya pengguna akan mendapatkan akses gratis 10GB per bulan.
10GB ini cukup besar untuk aktivitas internet. Misalnya seperti menonton, browsing, hingga bermain game online. Kecepatan internet yang diberikan juga cukup memuaskan sebagai VPN gratis, sehingga layak untuk direkomendasikan.
5. Epic Privacy Browser
Berasal dari India, Epic merupakan browser dengan fitur built-in VPN, sama dengan Opera. Berbeda dengan browser yang memberikan browsing biasa, Epic dirancang khusus untuk selalu private browsing (incognito mode).
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Facebook Ads
Mengenai fitur VPN, Epic menyediakan akses gratis dengan pilihan 8 negara. Salah satunya adalah negara Singapura, yang ideal untuk pengguna internet asal Indonesia. Jaringan yang digunakan sudah terenkripsi, untuk menghindari potensi data leakage.
Epic Privacy Browser tersedia di Windows, Mac, Android, dan iOS secara gratis. Namun hal yang perlu dipertimbangkan, user interface-nya masih kurang bersahabat untuk pengguna yang masih pemula.
6. AtlasVPN: Secure VPN Access
Aplikasi pembuka situs yang diblokir selanjutnya yaitu AtlasVPN. Aplikasi ini sudah dipercaya oleh berbagai situs reviewer seperti TechRadar, PCMag, hingga TechRepublic. AtlasVPN juga gratis untuk berbagai perangkat.
Untuk akses gratis, AtlasVPN tidak memberikan penawaran yang sedikit. User dapat mengakses hingga 44 negara sesuai keinginan. Hal ini akan membuat pengguna dapat mengakses konten seperti Netflix yang region eksklusif.
Ditambah lagi, akun AtlasVPN dapat digunakan secara menyilang (cross platform), dan dibagikan kepada keluarga atau teman. Soal kecepatan, AtlasVPN menyajikan koneksi yang lebih baik, tergantung server-nya.
7. Psiphon Pro
Sempat terkenal di kalangan Android dulu, Psiphon Pro masih menyajikan kualitas VPN yang bagus. Pengguna Psiphon tidak perlu melakukan registrasi, tinggal download dan langsung aktifkan server VPN nya.
Namun bagi pengguna Psiphon Pro di smartphone, perlu menonton iklan agar VPN dapat diaktifkan. Dikarenakan open-source, Psiphon Pro tidak menyediakan versi berbayar, sehingga semua konten disediakan gratis.
Penutup
Demikian informasi mengenai berbagai aplikasi pembuka situs yang diblokir. Semua aplikasi di atas sudah terjamin keamanannya. Anda tidak perlu takut dengan kebobolan data yang terjadi di situs VPN sembarangan.
Baca Juga : Aplikasi Translate Bahasa Banjar
Di zaman yang penuh dengan censorship, pengguna internet dituntut untuk maju lebih selangkah dari pemblokiran. Selalu sediakan aplikasi anti blokir seperti VPN, untuk masa yang akan datang.