Ada beberapa negara yang menganut sistem demokrasi liberal. Hal ini karena mereka menganggap demokrasi liberal paling demokratis dan punya banyak keunggulan. Banyak yang menilai kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal cocok pada zaman modern ini.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Desentralisasi
Demokrasi liberal sendiri merupakan suatu sistem di bidang politik pemerintahan yang fokus pada otonomi serta kebebasan individu.
Lalu, apa saja kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal di sebuah negara? Simak penjelasan lengkapnya berikut dalam artikel ini.
Kelebihan Sistem Demokrasi Liberal
Setiap sistem demokrasi di dunia tentu memiliki kelebihan yang membuat beberapa negara menerapkannya, termasuk demokrasi liberal.
Kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal sangat menarik untuk Anda ketahui. Berikut ini adalah kelebihan demokrasi liberal.
1. Individu Memiliki Kebebasan Tinggi
Kelebihan pertama dari demokrasi liberal adalah memberikan kebebasan yang tinggi kepada setiap individu.
Semua individu pada negara tersebut memiliki kebebasan yang sama tingginya. Ini artinya, penegakkan hak asasi manusia di negara liberal sangat ketat.
2. Tingginya Tingkat Pendapatan Penduduk
Sistem demokrasi liberal membuat penduduk bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi. Ini karena roda ekonomi masyarakat tidak terlalu diatur secara ketat oleh pemerintah. Setiap individu yang berbisnis bisa lebih bebas untuk mengembangkan usahanya.
Baca juga : Pengertian dan Fungsi Arsip Menurut Para Ahli
Pada akhirnya, hal ini membuat individu bebas melakukan apa saja yang mereka mau untuk mengembangkan bisnis tersebut.
Dengan begitu, penghasilan mereka pun akan meningkat. Tidak heran jika pendapatan penduduk di negara demokrasi liberal cukup tinggi.
3. Fokus Pada Tujuan Jangka Pendek
Sistem demokrasi liberal lebih fokus pada rencana jangka pendek. Hal ini akan membuat banyak program dapat terealisasi dengan cepat dan maksimal.
Dengan tercapainya program-program tersebut, maka masyarakat bisa merasakan dampaknya secara langsung.
4. Pemerintah Tidak Bisa Menyalahgunakan Kekuasaan
Bicara mengenai kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal, tentu tidak terlepas dari kekuasaan pemerintah.
Demokrasi liberal tidak memberikan celah bagi pemerintah untuk melakukan penyalahgunaan kekuasaan, karena kekuasaannya sangat terbatas.
Alasan kenapa kekuasaan pemerintah terbatas adalah sebagai upaya supaya tidak terjadi pemerintahan yang dikuasai oleh satu kelompok tertentu saja.
Dengan begitu, maka mekanisme check and balance dalam demokrasi liberal tetap berlaku dalam pemerintahan.
5. Kompetisi Memicu Etos Kerja yang Tinggi
Negara dengan sistem demokrasi liberal mempunyai tingkat perekonomian yang cukup tinggi. Alasannya karena setiap individu bebas melakukan kegiatan ekonomi yang mereka inginkan. Hal ini memicu kompetisi antar individu, sehingga memiliki etos kerja yang tinggi.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Terpimpin
Setiap individu saling berusaha untuk mengembangkan dan memajukan usahanya. Pada akhirnya, hal ini menyebabkan semakin meningkatnya perbaikan mutu produk atau komoditi dari negara tersebut. Pendapatan negara juga semakin meningkat dari ekspor produk.
6. Adanya Kontrol Sosial Dalam Pers
Membahas soal kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal juga tidak terlepas dari kontrol sosial oleh pers.
Pada negara dengan demokrasi liberal, pers mempunyai kebebasan penuh. Pers menjadi agen kontrol sosial melalui kritik kepada semua pihak.
Baik perseorangan, lembaga, golongan, hingga pemerintahan bisa mendapatkan kritik dari pers. Hal ini membuat pers memegang peran penting sebagai kontrol sosial masyarakat di negara liberal tersebut. Bahkan, pemerintah juga tidak bisa mengendalikan pers tersebut.
Kekurangan Demokrasi Liberal
Tidak ada satu sistem pemerintahan di dunia yang sempurna, termasuk demokrasi liberal. Kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal sudah menjadi satu paket yang tidak bisa terpisahkan. Artinya, negara tidak bisa menghindari kekurangan demokrasi liberal tersebut.
Meskipun memiliki banyak kelebihan, namun sistem demokrasi liberal juga punya beberapa kekurangan.
Kekurangan inilah yang membuat beberapa negara tidak menerapkan demokrasi ini. Lalu, apa saja kekurangan sistem demokrasi liberal? Berikut penjelasannya:
1. Tingginya Tingkat Individualitas Menjadi Kekurangan Demokrasi Liberal
Demokrasi liberal sangat menjunjung tinggi HAM atau kebebasan individu. Hal ini menyebabkan ketidakpekaan sosial semakin meningkat di negara yang menganut sistem tersebut. Setiap orang tidak saling peduli satu sama lain selama tidak mengganggu dirinya.
2. Terjadi kesenjangan sosial
Bicara tentang kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal, pasti tidak jauh-jauh dari adanya kesenjangan sosial. Bukan menjadi hal yang mengherankan jika terjadi adanya kesenjangan sosial di negara dengan demokrasi liberal.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Pasar Monopoli
Si kaya dan si miskin sangat terlihat perbedaannya. Hal ini terjadi karena kaum kapitalis yang menguasai modal melakukan eksploitasi kepada para pekerja. Pada akhirnya, ini membuat kesenjangan sosial semakin terasa.
3. Kekurangan Demokrasi Liberal Banyak Terjadi Gejolak Ekonomi
Pada negara demokrasi liberal, individu mendapatkan kebebasan untuk melakukan berbagai kegiatan ekonomi.
Namun, seringkali terjadi gejolak ekonomi akibat adanya gesekan antar pelaku usaha. Tentu, adanya gejolak ekonomi ini bisa mengakibatkan ketidakstabilan dalam masyarakat.
4. Pelanggaran Kebebasan Pers
Pers yang memiliki kebebasan tinggi di negara demokrasi liberal membuat pemerintah tidak bisa mengontrolnya sama sekali.
Untuk kepentingan tertentu, beberapa pihak bisa menyetir pers dengan menyalahgunakan kewenangan agar dapat memanipulasi masyarakat.
Penutup
Itulah penjelasan mengenai kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal. Beberapa negara menerapkan demokrasi tersebut karena memiliki banyak kelebihan.
Namun, tidak sedikit negara yang tidak menerapkan kebijakan ini karena adanya beberapa kekurangan tersebut.