Sedang mencari jasa outsourcing yang menyediakan tenaga operations engineer? Jika, iya, maka sebaiknya ketahui sejumlah informasi penting seputar posisi ini. Selain itu, perlu juga untuk mengetahui sejumlah negara rekomendasi yang mampu menyediakannya.
Baca juga : Fungsi Cloud Computing bagi Perusahaan dan Bisnis
Maka demikian, sebaiknya ikuti saja penjelasan tentang kedua hal tersebut dalam artikel ini. Dengan begitu, Anda akan memperoleh gambaran tentang operations engineer secara gamblang serta lokasi untuk mendapatkan tenaga kerja tersebut!
Sebelum Mencari Jasa Outsourcing: Kenali Apa Itu Operations Engineer
Seorang operations engineer merupakan seorang ahli yang memiliki peran dalam aktivitas industri, sistem, hingga peralatan. Sumber daya manusia ini bertugas mengawasi dan tentunya bekerja dalam memaksimalkan proses operasional dalam sistem perusahaan.
Lewat adanya tenaga operations engineer, maka rancangan alur kerja bisa semakin efisien dan operasi peralatan pun meningkat.
Tidak hanya itu, penggunaan sumber daya bisa lebih optimal. Dengan begitu, perusahaan bisa semakin cepat memperoleh keuntungan.
Intinya, tujuan utama seorang operations engineer yaitu untuk menambah produktivitas serta mengurangi penyitaan waktu, energi, hingga material berlebih suatu perusahaan. Untuk mencapai tujuan ini, mereka dibekali keterampilan teknis untuk masalah perbaikan peralatan.
Tugas Seorang Operations Engineer
Sebelum mencari jasa outsourcing, sebaiknya Anda memahami dulu apa saja tugas dari seorang operations engineer.
Tugas primer seorang operations engineer adalah melakukan perancangan, pengujian, pemeliharaan, dan perbaikan peralatan serta proses yang diperlukan untuk produksi dan manufaktur lainnya.
Seorang operations engineer pun bekerja dalam menegakkan keselamatan serta peraturan internal lingkungan kerja.
Jadi, mereka bekerjasama dengan manajer proyek, kru produksi, spesialis kontrol kualitas, sampai insinyur peralatan demi membuat hasil maksimal.
Selain itu, terdapat pula sejumlah tugas umum yang diemban oleh operations engineer. Berikut adalah diantaranya:
- Memperbaharui sistem
- Mendokumentasikan prosedur operasi
- Mengidentifikasi kesalahan dalam produksi
- Mempraktekkan sejumlah prinsip rekayasa
- Melatih staf mengenai prosedur baru serta standar keselamatan
- Menganalisa hasil serta penilaian kualitas
Keterampilan Khusus Operations Engineer
Ketika sedang mencari jasa outsourcing yang tepat, tentunya Anda juga berharap mendapat tenaga kerja yang memiliki keahlian mumpuni. Apalagi ketika membutuhkan seorang operations engineers.
Baca juga : Jasa Iklan di Media Nasional Ternama (press release)
Namun, tahukah Anda mengenai sejumlah keterampilan yang dibutuhkan seorang operations engineers? Jika belum, maka ketahui poin-poin dan penjelasan berikut ini:
1. Pemecahan Kesulitan
Saat peralatan maupun operasi mengalami kesulitan, maka operations engineer melakukan evaluasi pemicu kesulitan serta bekerja menciptakan solusi efektif. Jadi, mereka harus terampil dalam mengidentifikasi kendala dan memberi solusi pengujian.
2. Solusi Masa Kini dan Mendatang
Seorang operations engineer bertanggung jawab memecahkan masalah. Mereka pun merancang solusi demi mengatasi masalah saat ini dan mendatang. Khususnya bekerja demi memberi solusi yang berguna untuk meningkatkan segala operasi organisasi.
3. Analisis Operasi
Demi mengawasi serta meningkatkan keefektifan operasi organisasi, seorang operations engineer membutuhkan skill untuk menganalisa aliran serta tugas langkah demi langkah dalam proses.
Keterampilan dalam menganalisa mengizinkan mereka memahami, mengevaluasi, hingga mengidentifikasi area krusial dan area perbaikan yang mana mengarah pada keefisienan prosedur dan besaran tingkat produksi.
4. Keterampilan Mekanik
Operations engineer wajib mempunyai keterampilan teknis serta mampu langsung bekerja memperbaiki mesin. Dengan mengantongi keterampilan mekanik yang penting untuk memulihkan mesin, maka kendala bisa teratasi dengan aman.
5. Pelaporan
Seorang operations engineer wajib mempunyai skill komunikasi serta pelaporan tertulis. Ini penting untuk menjelaskan saran, pengamatan, hingga hasil secara akurat. Dengan begitu, anggota tim lainnya bisa paham dan langsung mengikuti prosedur.
Baca juga : Merek Dagang Perusahaan Teknologi Terbesar di Dunia
6. Penelitian
Ketika operations engineering mencari solusi maupun berusaha memaksimalkan aliran operasi, maka mereka wajib meneliti demi memeroleh metode dan alternatif untuk menambah efisiensi. Dengan begitu, maka tenaga dan waktu bisa dihemat.
Negara Outsourcing Terbaik untuk Operations Engineers
Nah, berikut merupakan sejumlah rekomendasi negara-negara terbaik untuk outsourcing tenaga operations engineers. Apa sajakah mereka? Berikut adalah poin-poin beserta penjelasannya!
1. Tiongkok
Tiongkok merupakan salah satu negara yang memiliki perkembangan tercepat di Asia. Engineering merupakan edukasi terpopuler dalam negara tersebut. Maka demikian, lulusannya pun sangat membludak.
2. India
Negara ini selalu menjadi kompetitor utama dalam outsourcing karena ia memiliki sejarah panjang dan strategi terbaik terkait hal itu. Negara ini pun biasanya menarik banyak klien negara barat karena kompetensinya dalam berbahasa Inggris yang baik.
3. Vietnam
Ini merupakan negara yang memiliki kandidat engineers yang mumpuni, khususnya para lulusan dari universitas di Ho Chi Minh atau Hanoi. Tenaga muda Vietnam tentunya pandai dalam logika dan matematika yang merupakan inti dari engineers.
4. Filipina
Hal paling menarik dari negara ini adalah 92% populasinya menggunakan Bahasa Inggris. Ini menyebabkan Filipina menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat investor yang tinggi. Murid-murid di sana pun sangat ahli dalam engineering.
Kelebihan Outsourcing Tenaga Operations Engineers
Setelah mengetahui sejumlah informasi mengenai operations engineers, sekarang Anda dapat bekerja sama dengan Workmate Indonesia.
Dengan begitu, selain memeroleh operations engineers yang mumpuni, Anda pun bisa mendapatkan keuntungan berikut:
- Bisa memeroleh kandidat secara cepat dan tepat. Ini didukung fitur rekrutmen yang memperlancar persebaran informasi bersama para kandidat, seperti grup, chat, broadcast, hingga penyortiran.
- Absensi tanpa perlu mengisi timesheet manual. Sebab, kini terdapat software absensi yang memiliki fitur scan QR. Dengan begini clock in dan clock out bisa lebih mudah, begitupun dengan dasbor HR.
- Biaya berlangganan lebih terjangkau dibanding dengan outsourcing konvensional. Anda bisa mendapatkan menghemat biaya sampai 30% dalam rekrutmen end-to-end.
- Efisiensi rekrutmen kandidat dengan sistem digital lewat sortir pengalaman profesional, keterampilan, lokasi terdekat, hingga tingkat kepercayaan.
Demikianlah artikel mengenai 4 negara outsourcing terbaik untuk operational engineering. Anda dapat mempercayakan Workmate Indonesia, sebuah jasa outsourcing terbaik untuk menemukan pekerja operations engineers sesuai kriteria yang dibutuhkan perusahaan Anda! Selengkapnya mengenai Workmate.