Sudah berapa lama kamu telah menggunakan dan memanfaatkan internet? Bagi kamu yang sering menggunakan internet, mungkin sudah mengetahui bagian dalam jenis kabel jaringan saat ini. Namun bagi kamu yang baru mencoba internet dalam beberapa tahun ini pasti sering menjumpai jaringan nirkabel. Hingga saat ini kabel jaringan masih digunakan dan dimanfaatkan dalam menghubungkan jaringan internet dengan skala lebih luas.
Baca juga : susunan warna kabel straight dan cross rj45
Kabel dalam jaringan tergolong dalam hardware atau perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai penghubung antar perangkat. Kabel jaringan dapat dijadikan transmisi antara perangkat client kepada server tujuan ataupun sebaliknya.
Namun tahukah kamu macam jenis kabel jaringan dan fungsinya yang sering digunakan saat ini?. berikut merupakan jenis kabel jaringan yang telah saya rangkum dari berbagai sumber secara lengkap, simak penjelasan artikel dibawah ini.
Pengertian dan fungsi kabel jaringan
Kabel jaringan merupakan perangkat keras yang memiliki fungsi sebagai penghubung koneksi antar jaringan. kabel jaringan mempunyai bentuk yang memanjang dan hanya dapat digunakan untuk koneksi jaringan saja, serta tidak dapat digunakan untuk fungsi lainnya seperti aliran listrik.
Kabel jaringan dapat kamu gunakan untuk menghubungkan antar perangkat komputer lebih dari satu dengan menggunakan berbagai jenis topologi jaringan. Jika dibanding dengan jaringan berbasis wireless, kabel jaringan mempunyai berbagai kelebihan serta kekurangan, berikut merupakan kelebihan dan kekurangan kabel jaringan yang perlu kamu ketahui juga:
Kelebihan kabel jaringan
- Membangun jaringan yang memerlukan biaya kabel lebih murah
- Proses transmisi data tidak tergantung dan terganggu oleh alam, cuaca dan bangunan
- Jaringan berbasis kabel mempunyai koneksi yang lebih stabil dan kuat dibanding jaringan wireless
- Kabel jaringan mempunyai jangkauan yang luas hingga dapat menyebarkan ke tempat yang susah dijangkau oleh jaringan wifi
Kekurangan kabel jaringan
- Kabel yang sering tidak tersusun rapi saat proses pemasangan
- Ketika terjadi problem atau kerusakan dibutuhkan waktu ekstra untuk mencari dan memperbaikinya
- Memerlukan banyak kabel untuk menyebarkan koneksi ke setiap tempat
Jenis kabel jaringan komputer
Kabel jaringan mempunyai jenis yang beragam serta fungsi yang berbeda, hal ini tergantung kebutuhan topologi jaringan yang akan digunakan dan keadaan lokasi sekitar yang akan dibuat jaringan berbasis kabel.
Berikut merupakan artikel yang membahas jenis kabel jaringan yang dapat kamu gunakan sebagai acuan agar tidak salah atau bingung ketika membeli kabel jaringan:
1. Kabel coaxial
Kabel coaxial merupakan kabel jaringan yang mempunyai 2 lapisan konduktor. Didalam lapisan pertama berupa bentuk kawat tembaga padat yang dibungkus dengan lapisan isolator, lapisan posisi ini terletak pada bagian tengah kabel. Pada bagian lapisan kedua terletak pada bagian atas lapisan isolator yang memiliki bahan metal (metal shielded) yang berfungsi mencegah berbagai gangguan dari luar kabel.
Kabel coaxial digunakan untuk menghubungkan antar komputer. Kabel ini mempunyai prinsip kerja yang menghantarkan sinyal listrik dari sumber internet ke perangkat tujuan, untuk penggunaan kabel coaxial ini pada umumnya digunakan untuk jaringan yang memiliki penggunaan bandwidth tinggi agar lebih aman dan terhindar dari berbagai gangguan.
Namun saat ini jenis kabel coaxial mulai jarang digunakan oleh penggunanya, karena pada perangkat komputer dan jaringan yang menggunakan port BNC sudah jarang ditemui. Hal ini dikarenakan kabel coaxial memiliki teknik pemasangan khusus, tidak sesimple dan semudah memasang konektor pada jenis kabel jaringan lainnya.
Kelebihan kabel coaxial
- Proses transmisi data dan jangkauan yang lebih cepat
- Perbandingan harga yang lebih murah dari jenis kabel jaringan lainnya
- Masa pemakaian yang lebih panjang
- Resiko kehilangan jaringan sinyal yang lebih rendah
Kekurangan kabel coaxial
- Proses pemasangan konektor port BNC yang tergolong susah dan butuh teknik khusus
- Memerlukan biaya perawatan yang tinggi meskipun harga kabel coaxial murah
- Kabel coaxial sangat rentan terhadap faktor suhu, beban dan cuaca
- Memerlukan alat repeater tambahan
- Mempunyai jangkauan panjang maksimal yang terbatas
2. Kabel Twisted Pair
Kabel twisted pair merupakan jenis kabel jaringan yang terdiri dari beragam kabel yang saling berpasangan satu sama lain yang berjumlah 8 kabel dengan warna berbeda. Didalam lapisan kabel twisted pair terkandung kawat tembaga yang mempunyai fungsi utama sebagai konduktor.
Jenis kabel twisted pair mempunyai 3 macam yang perlu diketahui, diantaranya yaitu :
STP (Shielded Twisted Pair)
Kabel STP merupakan jenis kabel twisted pair yang mempunyai lapisan aluminium foil yang menjadi pelindung pada komponen dalam kabel yang memiliki fungsi untuk mencegah gangguan elektromagnetik yang dampaknya akan mempengaruhi koneksi Internet. Komponen aluminium foil yang terdapat pada kabel stp ini melapisi setiap pasang kabel tembaga, maka dari itu didalam kabel STP terdapat 4 shielded pair aluminium.
UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel UTP merupakan jenis kabel twisted pair yang pada bagian dalam kabel tidak mempunyai pelindung. Jenis kabel UTP ini sering digunakan hingga saat ini, dikarenakan mempunyai fungsi yang sama yakni menghubungkan perangkat, namun mempunyai harga yang lebih murah dibanding jenis twisted pair lainnya.
FTP (Foiled Twisted Pair)
Kabel FTP merupakan jenis kabel yang pada bagian luar pair kabel terdapat pelindung aluminium foil yang berfungsi untuk melindungi dari gangguan interfensi gelombang elektromagnetik. Jenis kabel FTP ini mempunyai harga yang cukup mahal, namun menjadi pilihan yang paling bagus daripada jenis kabel UTP.
Ketika hendak memilih jenis kabel twisted pair, terkadang setiap kabel mempunyai label tertulis CAT5/CAT5e dan CAT6. Label kode tersebut mempunyai arti yang memberi tanda kemampuan transfer data pada setiap kabel yang akan digunakan.
Untuk kode kabel CAT5/CAT5e merupakan teknologi versi kabel lama yang telah ada semenjak tahun 2001. Kabel jenis versi ini mampu melakukan transmisi data hingga 100 Mbit/second dengan kecepatan transfer maksimal 250 MHz. Kabel code CAT6 merupakan versi yang paling canggih yakni dapat melakukan transmisi kecepatan data sampai 10 Gbit/second dengan ukuran panjang kabel maksimum 100 meter.
3. Kabel Fiber Optik
Kabel fiber optic merupakan jenis kabel yang menggunakan bahan dari kaca atau plastik kecil yang memiliki ukuran 120 mikrometer, maka dari itu kabel fiber optic mempunyai kecepatan tinggi dalam melakukan transmisi data yang dapat lebih cepat dan optimal dibanding jenis kabel jaringan lainnya.
Untuk kecepatan mentransmisikan data kabel fiber optic dapat menembus 100 Gbps dengan jarak jangkau hingga ribuan kilometer. Dari hal inilah banyak ISP (internet service provider) dan penyedia layanan internet kabel dalam penggunaannya sering melibatkan kabel fiber optic untuk mengaplikasikan jaringan internet yang lebih cepat.
Kelebihan Fiber Optik
- Kecepatan transmisi data yang relatif tinggi dan optimal
- Dapat menjangkau wilayah dalam skala luas hingga 2000 kilometer
- Ukuran bandwidth yang lebih besar
- Biaya perawatan kabel fiber optik yang lebih murah
- Fitur keamanan jaringan yang lebih kuat
- Mempu menahan dan mencegah gangguan elektromagnetik
- Lebih awet dan aman dari gangguan alam cuaca yang berbahaya/ekstrem
Kekurangan Fiber Optik
- Membutuhkan keahlian khusus untuk proses pemasangan kabel fiber optik yang rumit
- Membutuhkan dana investasi yang lumayan besar saat pemasangan kabel
- Saat terjadi kerusakan kabel dibutuhkan teknisi khusus dan tidak sembarangan
- Harga biaya yang paling mahal dibanding dengan jenis kabel jaringan lainnya
Penutup
Nah diatas tadi merupakan jenis kabel jaringan dengan kelebihan dan kekurangan pada setiap jenis kabelnya, semoga artikel ini berguna serta memberi informasi wawasan tambahan kepada pembaca, jika terdapat pertanyaan atau ingin memberi saran lainnya, kamu bisa menulis komentar pada bagian bawah artikel ini.