Media sosial ini digemari oleh banyak kalangan. Di Indonesia sendiri, penggunanya 79 juta pengguna aktif dan banyak digunakan untuk promosi online. Facebook advertiser adalah jenis iklan di dunia maya dan mendatangkan banyak keuntungan bagi pengusaha.
Baca juga : Cara Menghilangkan Watermark pada Gambar
Facebook advertiser sendiri adalah fitur yang disediakan oleh Facebook untuk mempromosikan jasa, produk, bisnis, atau kampanye. Fans page dapat dibuat untuk mewakili sebuah brand. Orang yang berkunjung juga dapat memberikan like, komen, dan membeli barang tersebut.
Iklan yang ditawarkan juga berbayar untuk memaksimalkan fungsi. Kinerja dari promosi tersebut dapat dievaluasi dengan melihat berapa kali ditampilkan, berapa kali diklik, hingga juga data mengenai harga per klik. Hal ini sangat membantu pelaku usaha.
Tips Membuat Facebook Ads
Dalam membuat iklan di Facebook, tahapan awal yang dilakukan adalah memilih model iklan. Disana terdapat pilihan promote page posts, get more page likes, dan advanced options. Pilih salah satu yang diinginkan sesuai dengan tujuannya.
Selanjutnya adalah memilih target iklan. Biasanya terdiri dari berbagai kalangan umur, usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, hobi, area, dan berbagai cakupan lainnya. Manfaatnya adalah apa yang disampaikan dapat menjadi lebih tepat sasaran.
Yang terakhir adalah menentukan harga dan jadwal penayangan. Pembagiannya yaitu berdasarkan cost per click dan cost per mile yang besarannya telah ditentukan oleh Facebook. Tentukan pula waktu beriklan misalnya lebih cocok pagi hari atau malam hari.
Jenis-jenis Facebook Advertiser
Berbagai jenis Facebook Advertiser adalah hal yang dapat mendongkrak penjualan bisnis. Tentunya dalam memilihnya juga harus disesuaikan dengan produk atau jasa yang dimiliki. Tujuannya adalah agar iklan yang disampaikan tepat pada kalangan tertentu dari target yang ditentukan.
Berikut di bawah ini beberapa jenis penggunaan facebook advertiser yang perlu Anda ketahui. Di antaranya yaitu:
1. Facebook Photo Ads
Kekuatan dari jenis ini adalah menggunakan berbagai macam foto berwarna warni yang dapat mempercantik tampilan jualan. Dengan media gambar tentu pengunjung iklan lebih memahami barang yang akan dibeli. Tipe ini cocok untuk bisnis yang mengutamakan visual.
Baca juga : Rekomendasi Rumus Capcut agar Video Aesthetic
Cara membuatnya adalah dengan memilih beberapa foto yang menarik untuk diupload ke dalam akun Facebook Ads. Selanjutnya hubungkanlah berbagai gambar tersebut ke dalam website yang dimiliki. Setiap orang yang mengklik akan langsung terhubung.
2. Facebook Stories
Pengguna Instagram ataupun Whatsapp pasti sudah tidak asing lagi dengan fitur stories. Iklan dapat dipasang di dalam jurnal yang dimiliki dan hubungkan langsung dengan website. Akan tetapi fitur ini hanya dapat digunakan di perangkat mobile.
Tujuannya memang menjangkau orang-orang yang menggunakan telepon genggam sehingga lebih praktis saat dioperasikan. Setelah iklan tersebut di klik maka akan langsung tersambung dengan website.
3. Facebook Video Ads
Saat ini platform video sangat merambah di internet dan menjadi salah satu media promosi yang efektif. Fb Ads adalah jawaban untuk penjualan yang sempurna karena penjual dapat mengiklankan secara langsung barang yang dijual.
Selain itu juga dengan media video pembeli akan lebih mudah mengenali barang yang akan dibeli. Dalam batas maksimal berdurasi 240 menit, produk dan layanan dapat dijelaskan dengan mendetail. Para pengguna Facebook juga dapat melakukan berbagai aksi.
4. Carousel
Jenis ini memungkinkan pengguna untuk memajang berbagai media promosi di dalam satu halaman. Sekali lihat, pelanggan akan memiliki beberapa informasi layanan atau produk. Hal ini tentu memudahkan bagi bisnis yang menampilkan lebih dari satu info iklan.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Facebook Ads bagi Bisnis
Caranya adalah dengan memilih beberapa foto atau banner dan masukkan ke dalam Fb Ads. Selanjutnya masukkan link CTA di setiap gambar sehingga memudahkan calon pembeli untuk langsung masuk ke website. Konversi yang ditawarkan produk akan semakin tinggi.
5. Slideshow
Bagi yang sering menggunakan fitur presentasi power point mungkin akan lebih mudah memahami hal ini. Di dalamnya terdapat dari 3-10 slide yang dapat diisi menggunakan berbagai jenis iklan produk. Cara ini dapat menjelaskan dengan rinci tentang detail.
Caranya adalah dengan membuat media promosi terlebih dahulu maksimal sebanyak 10 halaman. Selanjutnya dapat di upload ke dalam Facebook Ads. Atau dapat langsung membuatnya di dalam aplikasi dengan memasukkan teks, suara, video.
6. Instant Experience
Media promosi ini juga lebih bermanfaat bagi pengguna yang ingin menampilkan iklan dengan efek bombastis. Misalnya saja dapat digunakan untuk keperluan flash sale, diskon, event kegiatan. Hal ini karena instan experience memuat satu halaman penuh.
Cara kerjanya juga mirip dengan stories akan tetapi disajikan dalam format yang lebih menarik. Berbagai jenis media seperti foto, video, CTA, mengklik dan menggeser gambar juga dapat dilakukan. Jenis ini juga menyasar pada pengguna telepon seluler.
7. Collection
Fitur ini cocok untuk yang ingin merekomendasikan berbagai produk yang masih dalam satu merk atau brand. Tampilannya mirip seperti katalog digital. Dalam satu halaman akan ditampilkan iklan besar, dan dibawahnya terdapat 3 barang lain yang juga dapat di lihat.
Baca juga : Penyebab Kode Facebook 6 Digit Tidak Muncul
Selain itu jika di klik tombol “More” maka akan lebih banyak lagi produk yang dapat ditampilkan. Tidak hanya foto, media ini juga dapat menggunakan video sehingga kelihatan lebih menarik. Kinerjanya juga fokus pada pengguna handphone.
Penutup
Memilih beriklan Facebook advertiser adalah salah satu metode yang sangat efektif untuk berbagai produk dan layanan. Demi kesuksesan promosinya, siapkanlah berbagai media yang menarik. Jangan lupa tetapkan target dan sasaran yang tepat.
Akhir kata, demikianlah pembahasan terkait apa itu facebook advertiser yang perlu Anda ketahui. Cukup sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat. See you next time.