Dalam rangka penutupan pendaftaran mitra Gojek membuat harga jual akun Gojek justru mengalami peningkatan cukup drastis. Saat ini jual beli dalam hal ini memang sudah dianggap umum dan sering dilakukan meski sudah dilarang secara resmi. Maraknya penjualan ini disebabkan oleh berbagai alasan.
Baca juga : cara cek resi indah logistik cargo
Ada banyak alasan mulai dari susah mendapat pekerjaan atau ekonomi mengalami penurunan terutama di masa pandemi seperti ini. Pengemudi Gojek di Indonesia pun sudah tersebar sampai jutaan di berbagai daerah. Lantas berapa sebenarnya harga jual beli akun ini?
Harga Jual Akun Gojek Terbaru
Akun Gojek saat ini banyak dijual dalam harga yang cukup tinggi. Biasanya pembelinya berasal dari kalangan orang yang baru kehilangan pekerjaan dan bingung untuk menghasilkan uang setiap harinya. Banyak juga diantaranya tergiur dari pendapatan driver Gojek setiap harinya dan tergoda mencobanya.
Harga jual akun Gojek ini didasarkan atas kualitas pelayanannya sehingga memiliki penilaian yang berbeda di mata customer. Performa rendah biasanya dijual sekitar Rp 2,5 sampai 3 jutaan untuk setiap satu akunnya. Tentu banyak orang merasa terkejut dengan tingginya penawaran tersebut.
Sementara harga jual akun Gojek dengan performa tinggi bahkan bisa mencapai 5 sampai 6 jutaan. Sebenarnya tingginya penawaran tersebut sangatlah wajar lantaran kini dirasa begitu sulit ketika harus mendaftar menjadi mitra Gojek. Pasalnya dari perusahaan sendiri telah menutup pendaftarannya.
Sumber Utama Pendapatan Driver Gojek
Banyak orang yang bertanya-tanya bagaimana sistem dari pengemudi Gojek mendapat keuntungan. Sebenarnya pendapatan mereka akan semakin bertambah setiap harinya ketika memperoleh orderan banyak. Tarif untuk setiap kilometernya adalah Rp 2.500 sehingga terbilang cukup besar.
Baca juga : varian harga es krim magnum di Indonesia
Orderan tentunya akan meningkat ketika memasuki jam sibuk seperti di pagi hari atau sore hari. Biasanya ada banyak anak sekolah atau orang-orang berangkat ke kantor namun mereka tidak memiliki kendaraan pribadi sehingga memutuskan untuk menggunakan layanan Gojek secara rutin.
Namun banyaknya pengemudi yang ada dalam satu kawasan membuat persaingan juga semakin ketat. Tentu hal ini menjadi kendala bagi mereka untuk mendapatkan pendapatan sebanyak-banyaknya. Terlebih di masa pandemic seperti ini membuat orderan kian menurun dari orang-orang.
Bonus Driver dari Perusahaan Gojek
Jadi pendapatan yang diperoleh oleh pengemudi Gojek tidak hanya berasal dari tarif per kilometernya saja melainkan juga beberapa bonusnya. Hal ini akan mereka dapatkan sesuai dengan performanya. Driver di area Jabodetabek sendiri akan mendapat sebanyak 45.000 saat berhasil memperoleh 18 poin.
Sementara di kota-kota lain, bonus yang diperoleh cenderung lebih rendah karena menyesuaikan dengan tingkat UMR masing-masing. Poin tiap driver tersebut diperoleh dari layanan Go Send, Go Ride, Go Shop, GoMed dan masih banyak lagi. Nilainya memang cukup besar sehingga sangat diharapkan.
Menjadi driver Gojek tentunya harus memiliki perasaan yang begitu sabar. Pasalnya ada saja momen dimana membuat orderan mereka sepi dan tentunya berpengaruh terhadap pendapatan dan poinnya. Hal ini sedang mereka rasakan terutama di masa pandemic seperti ini.
Alasan Membeli Akun Gojek
Salah satu alasan yang sudah disinggung adalah ketika pendaftaran Mitra sudah ditutup oleh Gojek sehingga sehingga menyulitkan bagi mereka ingin mendaftar. Solusinya adalah membeli akun Gojek dimana sudah memiliki performa tertentu sebelumnya dan berpengaruh terhadap orderan ke depan.
1. Persyaratan Kurang Lengkap
Banyak orang memang sangat malas untuk mengantri dan mengurus segala administrasi yang dibutuhkan. Belum lagi jika antrian tersebut justru tidak membuahkan hasil karena masih saja ada beberapa berkas kurang sehingga harus memulainya dari awal, begitu pun dirasakan oleh driver Gojek.
Baca juga : kode remot panasonic dan cara menggunakannya
Ada beberapa syarat pendaftaran yang harus dipenuhi yakni SIM, SKCK dan kelengkapan surat kendaraan. Sebenarnya Gojek sudah menyediakannya secara online agar lebih memudahkan namun juga karena kurangnya pemahaman akan teknologi membuat calon driver merasa kesulitan.
2. Tidak Ada Panggilan setelah Pendaftaran Online
Menunggu hasil pengumuman yang terlalu lama menjadi alasan cukup besar bagi pendaftar hingga akhirnya memilih untuk membeli akun Gojek saja. Bukan tanpa sebab, hal seperti ini tentu saja mengakibatkan mereka tidak kunjung mendapat orderan dan menganggur.
Pendaftaran yang sudah dikatakan berhasil namun belum juga mendapatkan notifikasi apapun dari pihak Gojek. Akhirnya mereka pun merasa belum menerima kepastian untuk melanjutkan ke proses berikutnya.
3. Antrean Lama
Perusahaan Gojek yang membuka pendaftaran untuk pembukaan driver baru, antusiasme calon pendaftar tentunya sangat besar sehingga menyebabkan antrian begitu panjang. Hal ini menjadi alasan bagi beberapa orang ketika malas mengantri dan menunggu terlalu lama.
Sebagian calon driver yang kurang sabar dengan proses pendaftaran seperti ini akhirnya memilih cara pintas yakni dengan membeli akun Gojek. Sebenarnya hal ini memang bersifat legal dan melanggar ketentuan sehingga bisa saja berdampak buruk kedepannya.
Informasi Tambahan
Ada banyak informasi yang bisa Anda ketahui melalui harga jual akun Gojek. Kegiatan ini sebenarnya dilarang namun berbagai alasan dari orang-orang hingga akhirnya membuat mereka memilih untuk membelinya secara legal dan melanggar aturan.
Akhir kata, demikian ulasan singkat yang dapat saya tulis mengenai harga jual akun gojek di Indonesia yang perlu Anda ketahui sebelum membeli atau menjualnya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.
5 – 6jt dapet data dari mana boss, real di lapangan 500rb aja orang mikir 3x mau bayarnya, tapi klo laku segitu saya mau jual ni, lumayan buat modah usaha, daripada ngojek
Punya gw mau dijual tangan pertama
Klw beli akun pya org gt, apakah data sprti no rekening n no hp bsa di rubah?
Up