Bagaimana cara memperbaiki file corrupt atau rusak saat coba untuk dibuka? File yang corrupt akan tidak bisa diakses, sehingga cukup menyulitkan apabila file tersebut dirasa penting. Ada berbagai cara yang umumnya dilakukan untuk permasalahan ini.
Perlu Anda ketahui, file yang corrupt atau corrupted file merupakan kondisi dimana dokumen tersebut tidak dapat beroperasi.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan UPS Komputer
File yang rusak ini tidak akan bisa dimodifikasi, karena sudah dianggap rusak (broken) oleh program yang menjalankannya.
Namun berbeda dengan pandangan umum, file yang corrupt kemungkinan masih bisa dibuka atau diakses.
Tidak hanya itu, merusak file pada komputer tidak selamanya terjadi dengan tidak disengaja. Ulasan ini akan menjelaskan mengenai solusinya.
Penyebab File Menjadi Corrupt atau Rusak
Kerusakan pada file dapat disebabkan oleh berbagai hal, baik sengaja maupun tidak sengaja. Faktor utama yang membuat file menjadi corrupt adalah proses penyimpanan atau modifikasi yang tidak sempurna.
Selain itu, file corrupt juga terjadi karena berbagai hal. Di antaranya yaitu:
- Bagian sector pada partisi drive dimana file disimpan mengalami kerusakan fisik.
- Adanya kesalahan pada operasi sistem atau program yang membuka/memodifikasi file tersebut.
- Ulah campur tangan dari virus yang merusak partisi drive dimana file disimpan, misalnya seperti ransomware.
- File tersebut tidak diunduh atau diunduh dengan sempurna, terutama jika prosesnya berhenti sebelum mencapai 100%.
Solusi Memperbaiki File yang Corrupt
Apapun penyebabnya, ada kemungkinan file yang corrupt dapat dipulihkan, atau setidaknya diambil isi kontennya.
Maka itu, pemilik file perlu mengetahui cara memperbaiki file corrupt untuk dapat membukanya kembali. Simak apa saja metodenya:
1. Jalankan CHKDSK melalui Command Prompt
CHKDSK (atau Check Disk) merupakan perintah yang dapat memindai partisi drive, untuk menemukan adanya sistem atau file rusak.
Metode ini merupakan cara memperbaiki file corrupt utama yang sering direkomendasikan. Berikut langkahnya:
- Pada kotak pencarian (Search), ketikkan CMD, lalu akan muncul Command Prompt sebagai hasilnya.
- Klik Command Prompt dengan “Run as administrator” menggunakan mouse kanan.
- Pada kotak Command Prompt, tinggal ketik “(Huruf): /f /r /x”, dan Enter. Ganti huruf dengan huruf drive yang mau dipindai.
- Tunggu hingga prosesnya selesai. Lamanya pengecekan tergantung dari performa komputer dan HDD/SSD yang dipindai.
2. Jalankan System File Checker Tool melalui Command Prompt
Apabila file yang corrupt terlindungi, maka pemilik file dapat menjalankan System File Checker (SFC). Dengan SFC, Command Prompt akan mencoba memperbaiki file sistem yang rusak, dengan menggunakan file cache dari system32dllcache.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Spreadsheet
Berikut langkah-langkah mudahnya:
- Mula-mula masuk dulu ke Safe Mode. Caranya adalah dengan menekan Win + R, lalu tahan tombol Shift sambil restart.
- Selanjutnya, pilih opsi Troubleshoot, lalu ke Advanced Options. Pilih Startup Settings, lalu Restart.
- Lalu, klik tombol 4 atau F4 untuk Mode Safe.
- Selanjutnya, jalankan Command Prompt sebagai administrator seperti metode di atas.
- Ketik “sfc /scannow”, lalu tunggu hingga prosesnya selesai.
3. Lakukan Error Checking pada Partisi Drive
Metode selanjutnya yang dapat dicoba adalah melalui fitur Error Checking. Fitur ini dapat diakses dengan mudah melalui Properties, hanya saja belum banyak yang mengetahuinya.
Untuk mencobanya, silahkan ikuti prosedur berikut:
- Buka File Explorer, pilih partisi drive yang berisi file tersebut dengan mouse kanan. Kemudian pilih Properties.
- Pada kotak Properties yang muncul, pilih menu Tools, lalu klik tombol Check.
- Selanjutnya pilih opsi Scan Drive untuk memulai scanning. Jika ditemukan error, tinggal ikuti opsi untuk memperbaikinya.
- Silahkan untuk restart dulu, lalu buka kembali file yang rusak.
4. Ubah Format pada File yang Corrupt
Seperti yang dijelaskan, file yang corrupt dapat disengaja dapat dengan cara merubah ekstensi file tersebut.
Untuk dapat mengubah file tersebut ke format yang benar, pemilik file dapat mengikuti cara memperbaiki file corrupt berikut:
- Pada File Explorer, pilih menu View pada kolom atas, lalu centang “File name extensions”.
- Klik file yang rusak dengan mouse kanan, lalu pilih Rename.
- Tinggal ubah ekstensi file dengan format alternatif, dan pilih Yes. Misalnya file .doc diubah menjadi .pdf.
5. Gunakan Aplikasi atau Situs Memperbaiki File secara Otomatis
Kini ada berbagai aplikasi atau situs yang memberikan opsi untuk memperbaiki file yang corrupt. Ulasan ini merekomendasi EaseUS Partition Wizard, karena lebih berkualitas dan mudah dipakai.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Windows 11
Berikut cara memperbaiki dengan aplikasi ini:
- Install terlebih dahulu EaseUS Partition Wizard melalui situs resminya, lalu jalankan.
- Pada menu PC Recovery, lakukan Scan pada partisi drive tempat file yang rusak.
- Tinggal centang file yang rusak melalui kolom Search, lalu klik Recover.
6. Buka File yang Corrupt dengan Program yang Berbeda
Terakhir, pemilik file dapat mencoba membuka file yang rusak dengan program yang berbeda. Pasalnya, sebagian file dapat menjadi bermasalah ketika dibuka dengan program yang kurang sesuai.
Caranya adalah dengan mengklik file tersebut dengan mouse kanan, lalu pilih Open With. Tinggal pilih software alternatif yang bisa dibuka, atau pilih program lain yang belum muncul pada list.
Kesimpulan
Itu dia macam-macam cara memperbaiki file corrupt yang bisa dilakukan di PC atau laptop. Dengan mengikuti cara-cara berikut, file akan dapat dipulihkan, atau setidaknya bisa dilihat untuk dipindahkan ke file baru.
File yang corrupt memang dapat menjadi masalah besar bagi sebagian orang. Apalagi, terkadang proses corrupt-nya datang tiba-tiba. Sebab itu, sebagai pemilik Anda sebaiknya mengantisipasinya dengan sering melakukan backup file.