Masdzikry.com – Linux Mint hadir dengan tingkat kenyamanan lebih baik dibandingkan dengan sistem operasi Linux lain. OS tersebut merupakan distribusi Linux berbasis Debian dan Ubuntu. Adapun cara instalasi Linux Mint perlu dipahami agar bisa menginstalnya tanpa hambatan.
Baca Juga : Jenis-jenis dan Kelebihan Linux
Pada penjelasan kali ini akan dibahas instalasi Linux Mint 20 Ulyana yang merupakan versi terbaru. Sementara bagian Desktop Environment menggunakan Cinnamon.
Cara Instalasi Linux Mint
Berikut beberapa panduan untuk menginstal Linux Mint yang dapat dipelajari untuk pemula, di antaranya yaitu:
1. Download Linux Mint dan Lakukan Booting Lewat Flashdisk
Sebelum menginstal Linux Mint, silahkan mendownloadnya terlebih dahulu. Penduduk yang tinggal di Indonesia bisa mengunduh Linux Mint secara gratis lewat server Indonesia. Dengan demikian, proses download lebih cepat dibandingkan server luar negeri.
Selain mendownload Linux Mint, pengguna juga bisa menentukan Desktop Environment (DE) yang sesuai dengan keinginan. Sejatinya DE merupakan software bundle yang dibutuhkan saat instalasi Linux Mint.
Setelah mendownload Linux Mint dan memilih DE, silahkan periksa dengan melakukan verifikasi. Ini dilakukan untuk memastikan jika Linux Mint yang diinstall sudah benar. Verifikasi tersebut dikerjakan dengan membuat bootable installer.
Berikutnya cara instalasi Linux Mint yang perlu dilakukan yaitu mengatur booting dari flashdisk. Caranya cukup mudah, silahkan nyalakan komputer lalu klik F2 untuk menampilkan boot option. Pilih USB Flashdisk agar booting dimulai.
Perlu diketahui bahwa setiap motherboard memiliki pengaturan berbeda-beda. Untuk memastikannya silahkan perhatikan saat booting dan muncul logo motherboard. Nantinya muncul teks yang meminta untuk menekan tombol F2/F11/F12.
Setelah booting selesai, pengguna akan diarahkan untuk masuk ke grup menu. Silahkan pilih Start Linux Mint agar dapat menjalankan sistem operasi. Lanjutkan untuk menginstalnya dengan membaca panduan yang ada.
2. Install Linux Mint dan Pilih Bahasa
Saat masuk ke halaman desktop, pengguna bisa pilih opsi Install Linux Mint dan tunggu instalasi hingga selesai.
Supaya lebih mudah memahaminya, gunakan bahasa yang sesuai. Misalnya jika pengguna memahami bahasa Inggris, maka pilihlah opsi English, lalu klik Continue.
3. Tentukan Keyboard Layout
Tampilan laptop atau komputer akan mengarahkan pada layout keyboard. Silahkan pilih keyboard yang diinginkan, bisa juga dengan memilih default menggunakan US. Tentu saja keyboard layout akan mempengaruhi pada tampilan Linux Mint.
4. Install Multimedia Codecs dan Tentukan Tipe Instalasi
Pada tahap ini, komputer harus terhubung pada koneksi internet. Multimedia Codecs bisa diinstal pada bagian awal, namun prosesnya cukup panjang. Akan tetapi, pengguna juga bisa menginstallnya nanti sesuai kebutuhan.
Baca Juga : Cara Install Cheat Stumble Guys Lompat Tinggi
Bagian paling beresiko yaitu pada saat pemilihan tipe instalasi. Sebab, tanpa dilakukan dengan hati-hati, menerapkan cara instalasi Linux Mint dapat merusak data pada harddisk. Lebih disarankan jika pengguna memilih Something Else agar instalasi bisa dikontrol.
5. Atur Partisi dan Zona Waktu
Menentukan partisi juga harus dilakukan dengan hati-hati, sebab tahapan ini bisa berisiko menghapus sebagian data.
Namun, hal tersebut tidak akan berlaku apabila menggunakan SSD Drive yang masih baru dan isinya kosong.
Untuk SSD Drive baru, silahkan buat partisi dengan membagi SSD 512 menjadi 4 partisi. Ini dilakukan sebelum instalasi Linux Mint dilakukan.
Berikut detail pada masing-masing partisi SSD Drive tersebut:
- Partisi sebesar 8 GB digunakan sebagai SWAP, fungsinya berupa virtual memory yang dipakai dalam pencadangan data.
- Sebanyak 120 GB dipakai sebagai system pada Linux Mint, ini sebagai tempat untuk instalasi Linux Mint.
- Partisi ketiga dan keempat sifatnya opsional, bisa digunakan berdasarkan keinginan. Bagian ini berfungsi sebagai penyimpanan data.
Sebelum melanjutkan pada instalasi Linux Mint, silahkan atur zona waktu yang sesuai dengan lokasi perangkat saat ini. Misalnya jika pengguna menginstall Linux Mint di Surabaya, Menggunakan zona waktu WIB.
6. Buat Username dan Password
Dalam instalasi Linux Mint, pembuatan username dan password adalah poin penting yang kelak dipakai saat menginstall aplikasi. Oleh sebab itu, jangan sampai lupa dengan username dan password yang sudah ditulis sebelumnya.
7. Tunggu Proses Instalasi
Proses instalasi Linux Mint mungkin memakan waktu relatif lama, oleh sebab itu pengguna bisa browsing Mozilla Firefox sambil menunggunya. Ketika sedang terhubung ke internet, pastikan selalu mengecek progress instalasi secara berkala.
Agar prosesnya berjalan lebih cepat, sebaiknya skip proses unduhan lain yang kurang penting. Pengguna dapat melakukan download setelah instalasi Linux Mint selesai, sekaligus memanajemen pengaturan pada sistem.
Baca Juga : Cara Cek Status Kartu Kredit Mandiri Disetujui atau Tidak
Jika tahap instalasi Linux Mint selesai, silahkan restart komputer yang dimiliki. Cabut flashdisk yang ada pada bagian installer, kemudian nikmati Linux Mint di komputer. Instalasi Linux Mint ini setidaknya membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Setelah melalui proses instalasi, silahkan melengkapi perangkat dengan berbagai kebutuhan penunjang. Misalnya aplikasi-aplikasi yang berguna saat menyelesaikan pekerjaan lewat komputer. Tentunya setiap orang memiliki kebutuhan aplikasi berbeda-beda.
Penutup
Itulah cara instalasi Linux Mint yang dapat dijadikan referensi supaya tidak kesulitan untuk menginstalnya.
Agar tidak terjadi hambatan, pastikan persyaratan dasar terpenuhi, yaitu memiliki 1GB RAM, Space HDD 20 GB, dan mempunyai resolusi monitor 1024×768.