Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Pengertian dan Fungsi Output Device pada Komputer

2 min read

Fungsi output device

Di dunia perkomputeran kita mengenal istilah input device dan output device. Keduanya merupakan perangkat yang memiliki fungsi berbeda-beda dalam penggunaannya. Pada kesempatan kali kita akan membahas mengenai segala hal tentang output device. Mulai dari pengertian, contoh, hingga fungsi output device.

Pengertian dan Fungsi Output Device

Perangkat keluaran atau output device adalah perangkat untuk menampilkan hasil dari data yang dimasukkan melalui input device dan kemudian diproses oleh komputer. Jadi, fungsi output device yaitu menampilkan data yang sudah diolah di dalam komputer. Ada berbagai jenis data yang ditampilkan, meliputi suara, dokumen hard copy, gambar, grafik, video, dan sebagainya.

Baca juga : fungsi input device pada komputer

Fungsi output device sama pentingnya dengan perangkat lain seperti prosesor komputer, dan input device.  Tanpa adanya output device, fungsi dari komputer tidak akan seperti yang diharapkan. Sebagai contoh, ketika Anda mengerjakan sebuah tugas menulis, dan ternyata tulisan tidak ada pada layar, tentu hal ini bisa sangat mengganggu pekerjaan.

Contoh Output Device

Banyak yang belum tahu jenis serta fungsi output device. Padahal beberapa jenis output device sering kita lihat, bahkan juga digunakan. Bagi Anda yang sehari-hari bekerja atau melakukan aktivitas dengan komputer pasti mengenali jenis-jenis perangkat output tersebut.

Berikut dibawah ini beberapa contoh dari output device pada perangkat komputer yang juga perlu anda ketahui, diantaranya yaitu:

1. Layar Monitor

Setiap gadget entah itu laptop, PC, maupun ponsel pasti mempunyai layar monitor. Nah, monitor pada perangkat-perangkat tersebut merupakan contoh output device. Fungsi output device ini untuk menampilkan hasil olahan data dari perangkat input yang sudah diproses oleh sistem komputer.

Melalui monitor pengguna dapat melihat segala jenis bentuk data seperti dokumen, video, gambar, atau suara. Awalnya, monitor berbentuk tabung yang memiliki ukuran besar. Lalu berubah menjadi LCD (Liquid Crystal Display) yang desainnya lebih tipis dari monitor tabung. Hingga kemudian, LCD beralih ke jenis monitor lebih canggih yaitu LED.

LED (Light Emitting Diode) adalah jenis monitor terkini yang memiliki beberapa kelebihan dari versi sebelumnya. Kelebihan tersebut di antaranya adalah berat lebih ringan, desain ramping, gambar lebih jelas dan jernih, serta sangat hemat daya listrik.

2. Printer

Printer adalah salah satu output device yang berfungsi untuk mencetak data atau file yang sebelumnya dibuat menggunakan komputer. Printer memerlukan kertas dan tinta agar data berupa tulisan atau gambar bisa dicetak dan ditampilkan.

3. Speaker/Earphone

Perangkat output pada komputer yang juga sering digunakan adalah speaker dan earphone. Fungsi output device satu ini yaitu untuk mengeluarkan suara dari file yang ada di penyimpanan komputer.

Gadget yang mempunyai sistem komputer di dalamnya seperti handphone dan laptop pasti membutuhkan alat penghasil suara. Tanpa speaker atau earphone, maka pengguna tidak bisa mendengar file berformat suara dari perangkat gadget.

4. Plotter

Fungsi utama plotter tidak jauh berbeda dengan printer. Kedua jenis output device ini mempunyai kegunaan untuk mencetak soft file atau data digital yang sudah diproses dengan komputer.

Perbedaan keduanya hanya terletak pada ukuran cetakan. Printer hanya digunakan untuk mencetak data ke dalam kertas berukuran standar. Sedangkan plotter digunakan untuk mencetak gambar atau teks ke media kertas yang ukurannya lebih besar. Biasanya ukuran kertasnya A0 dan A3.

Plotter bisa Anda temukan di tempat percetakan atau fotokopi. Pernah melihat peta atau poster berukuran besar? Keduanya dicetak dengan menggunakan plotter, bukan dengan printer. Jadi, penggunaan plotter hanya untuk mencetak gambar atau teks yang berukuran cukup besar.

5. Proyektor

Sebagian dari Anda mungkin sudah tidak asing dengan alat bernama proyektor. Perangkat output ini sering digunakan untuk presentasi. Proyektor membantu kita untuk menampilkan data di komputer secara lebih jelas dan besar. Dengan demikian, orang-orang akan memahami tujuan atau isi dari apa yang kita presentasikan.

Kita bisa menampilkan berbagai jenis data secara visual. Video, gambar, tulisan adalah contoh data yang bisa ditampilkan melalui proyektor. Teknologi proyektor terus diperbarui hingga dapat menghasilkan tampilan visual terbaik. Bahkan sekarang, ada proyektor berukuran kecil yang bisa dihubungkan dengan ponsel. Meskipun kecil, tampilan visualnya juga tak kalah bagus.

6. CD/DVD ROM

Fungsi output device CD/DVD ROM adalah untuk membaca data yang tersimpan di piringan CD/DVD. CD/DVD ROM dapat membaca segala jenis data seperti musik, teks, gambar, video, dan dokumen yang tersimpan di piringan kaset CD dan DVD.

Perangkat CD/DVD ROM tidak hanya berfungsi untuk membaca data saja. Anda juga bisa menggunakannya untuk menyalin data soft file ke piringan CD/DVD. Jadi fungsi dari CD/DVD ROM tidak hanya sebatas membaca atau menampilkan data.

Setiap perangkat berteknologi komputer pasti memerlukan output device. Peran dan fungsi output device tidak dapat dipisahkan dari perangkat seperti laptop, pc, atau handphone. Tanpa output device, tentu komputer tidak bisa digunakan dengan optimal.

Penutup

Akhir kata, demikianlah pembahasan mengenai pengertian dan fungsi output device beserta contoh-contohnya yang perlu anda ketahui, semoga bermanfaat dan terimakasih, sampai jumpa di pembahasan selanjutnya.

Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *