Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Sosiologi: Pengertian, Ciri dan Fungsinya dalam Masyarakat

2 min read

Fungsi sosiologi

Sebagai sebuah ilmu pengetahuan, Sosiologi berupaya dalam mengkaji sebuah fenomena sosial dalam kehidupan masyarakat. Melalui penelitian sosial, fungsi sosiologi sangat berperan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk lebih jelasnya, simak ulasan dibawah ini mengenai sosiologi yang perlu untuk anda ketahui.

Pengertian Sosiologi

Sosiologi adalah salah satu bidang ilmu pengetahuan yang mempelajari manusia sebagai makhluk sosial. Selain itu juga mempelajari interaksi antar manusia yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.

Baca juga : fungsi bank sentral bagi keuangan negara

Berdasarkan etimologis, istilah sosiologi berasal dari bahasa Latin “Socius” yang berarti “Masyarakat atau Teman” dan bahasa Yunani “Logos” yang berarti “Kata, Berbahasa atau Berbicara”. Dapat disimpulkan bahwa sosiologi berbicara tentang kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.

Sosiologi juga bisa diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang membahas dan mempelajari kehidupan sosial masyarakat. Objek kajian sosiologi adalah masyarakat. Maka pembahasan sosiologi akan berfokus pada:

  1. Hubungan timbal balik antara orang dan orang, serta orang dengan orang lain.
  2. Hubungan individu dengan kelompok.
  3. Hubungan kelompok dengan kelompok.
  4. Proses yang dihasilkan dari hubungan ini dalam komunitas.

Ciri-ciri Sosiologi

Sebagai disiplin ilmu pengetahuan, Sosiologi mempunyai ciri dan karakteristik tersendiri. Berikut ini, empat ciri-ciri sosiologi sebagai ilmu pengetahuan yang ilmiah:

1. Sosiologi bersifat empiris

Sebagai ilmu yang didasarkan pada pengamatan terhadap realitas dan bukan spekulasi atau dugaan tentang kebenaran. Jadi kebenaran yang diujikan harus berdasarkan pada penelitian ilmiah.

2. Sosiologi bersifat teoritis

Ilmu yang dibangun menjadi teori (abstrak) yang mempunyai struktur yang logis untuk mencari sebab dan akibat dari suatu fenomena sosial.

3. Sosiologi bersifat kumulatif

Sosiologi disusun dari teori-teori yang sudah ada sebelumnya. Sebagai ilmu yang dinamis, sosiologi berkembang dari teori-teori yang ada, yang kemudian dikritisi dan dikoreksi agar lebih relevan dengan perkembangan zaman.

4. Sosiologi bersifat nonetis

Sosiologi mempertanyakan suatu fakta yang ada dalam masyarakat, bukan tentang baik dan buruk sebuah fakta. Namun, menjelaskan tentang fakta, melalui sebuah penelitian dalam sebuah fenomena.

Fungsi Sosiologi

Setelah mengetahui apa itu sosiologi dan bagaimana karakteristik sosiologi sebagai ilmu pengetahun. Berikut ini beberapa fungsi sosiologi dalam kehidupan masyarakat:

1. Fungsi Sosiologi dalam Perencanaan Sosial

Sosiologi dapat digunakan untuk membuat peta sosial komunitas yang digunakan sebagai dasar bagi institusi atau badan dalam kebijakan atau perencanaan sosial. Tujuan dari pemetaan ini adalah agar rencana atau kebijakan yang Anda buat efektif dan efisien dalam mengatasi permasalahan sosial yang ada yang berdampak luas pada banyak orang.

2. Fungsi Sosiologi dalam Penelitian Sosial

Sebagai ilmu sosial. Sosiologi mempunyai peluang penelitian yang sangat memadai. Dalam sosiologi, penelitian adalah sesuatu yang harus dikuasai baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi gejala dan fakta yang ada di masyarakat secara empiris dan objektif. Sehingga data di bidang ini kemudian digunakan untuk mengambil langkah-langkah pemecahan masalah.

3. Fungsi Sosiologi dalam Pembangunan Sosial

Fungsi sosiologi dalam aspek pembangunan sosial disini ditujukan untuk meningkatkan kualitas masyarakat kearah yang lebih baik. Baik dalam segi material maupun spiritual Peningkatan kualitas masyarakat berdasarkan perspektif sosial budaya, yang meliputi aspek struktur sosial, budaya, dan proses sosial.

4. Memecahkan Permasalahan Sosial

Masalah sosial ini dapat didefinisikan sebagai kesulitan yang muncul dan perlu diselesaikan dengan solusi yang berbeda. Secara umum, masalah muncul karena adanya gap antara ekspektasi dan realita yang diinginkan.

Permasalahan sosial di masyarakat umumnya selalu terkait dengan nilai dan kelembagaan masyarakat yang berbeda. Disebut masalah sosial. Karena masalah tersebut dapat mengganggu keharmonisan hidup di masyarakat.

Permasalahan sosial tersebut harus dicari solusinya, agar keharmonisan tetap dapat tercipta dan terjaga dalam kehidupan masyarakat. Dengan adanya sosiologi, Anda dapat memahami berbagai konflik sosial, perubahan sosial yang ada di masyarakat, yang berguna dalam menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut.

Penutup

Seperti itulah empat fungsi sosiologi yang mempunyai andil besar dalam kehidupan bermasyarakat. Peran sosiologi memang sangat penting untuk kesejahteraan masyarakat. selain itu, mempelajari sosiologi juga berguna untuk menumbuhkan kepekaan sosial dan juga bisa menciptakan kehidupan dengan toleransi yang tinggi.

Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *