Theza Hilda Masa-masa sulit tidak pernah bertahan lama, tetapi orang-orang tangguh mampu melewatinya.

8 Kelebihan dan Kekurangan Usaha yang Dikelola secara Berkelompok

2 min read

kelebihan dan kekurangan usaha yang dikelola secara berkelompok

Sebelum memulai sebuah usaha, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan. Salah satunya kelebihan dan kekurangan usaha yang dikelola secara berkelompok.

Usaha kelompok mengandung arti sebuah usaha yang pengelolaannya lebih dari satu orang, baik melibatkan tugas dan peran masing-masing ataupun secara bersama-sama.

Baca juga : Cara Mengantisipasi Risiko Usaha yang Tepat

Mulai dari modal, pengelolaan usaha, dan bagi hasil semuanya melibatkan peran anggota kelompok secara bersama-sama. Saat ini sudah banyak bermunculan usaha kelompok diantaranya PT, CV, Firma, Koperasi, Yayasan, dan perusahaan-perusahaan konsultan.

Dalam mendorong roda perekonomian, usaha kelompok juga memiliki peran yang cukup besar. Namun, sebelum terjun ke dalam jenis usaha ini ada baiknya Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan usaha yang dikelola secara berkelompok.

Kelebihan Usaha yang Dikelola Secara Berkelompok

Bagi Anda yang tertarik dengan dunia bisnis atau ingin memiliki penghasilan sampingan dari bisnis, Anda bisa membangun usaha bersama dengan rekan. Berikut beberapa keunggulan jika Anda membangun usaha secara bersama-sama, di antaranya yaitu:

1. Dapat Mengumpulkan Modal yang Lebih Besar

Apabila membicarakan kelebihan dan kekurangan usaha yang dikelola secara berkelompok, keunggulan pertama adalah dari modalnya. Membangun usaha bersama memungkinkan Anda untuk mengumpulkan modal yang lebih besar bersama rekan-rekan.

Modal menjadi salah satu kekuatan yang besar bagi sebuah usaha. Selain mudah mengumpulkan modal, ekspansi usaha juga lebih mudah Anda lakukan apabila menjalankannya secara bersama-sama.

2. Muncul Ide yang Lebih Banyak

Dengan banyaknya pemilik atau CEO, membuat usaha kelompok lebih mudah dalam mendapatkan ide-ide segar.

Baca juga :

Ide yang bermunculan akan tertampung dengan baik dan menjadi salah satu peluang untuk meningkatkan kualitas usaha.

3. Saling Melengkapi Kekurangan

Poin selanjutnya mengenai kelebihan dan kekurangan usaha yang dikelola secara berkelompok adalah keunggulannya dalam melengkapi kekurangan dari tiap anggota.

Misalnya, Anda sangat mahir dalam marketing sedangkan rekan Anda mahir dalam pembuatan website. Keahlian yang setiap anggota miliki dapat menutupi kekurangan masing-masing.

4. Pembagian Tugas Lebih Mudah

Membangun usaha bersama dapat membuat navigasi job desc Anda lebih terukur, mengingat pembagian kerja sangat penting dalam dunia bisnis saat ini.

Dengan membangun usaha bersama, Anda bisa bahu membahu menjalankan bisnis dan mengatasi segala tantangan serta resiko setiap harinya.

5. Menanggung Keuntungan dan Kerugian Bersama

Poin kelima ini juga menjadi salah satu keunggulan penting ketika membicarakan kelebihan dan kekurangan usaha yang dikelola secara berkelompok, dimana keuntungan dan kerugian yang tercipta menjadi tanggungan bersama.

Baca juga : 6 Manfaat Digital Marketing untuk Pemasaran

Setiap orang pasti siap menerima keuntungan, namun jika mengalami kerugian justru berlaku sebaliknya.

Jika membangun usaha bersama, kerugian dapat Anda tanggung bersama sehingga beban menjadi lebih ringan.

Kekurangan Usaha yang Dikelola Secara Berkelompok

Selain keunggulan, dalam membahas kelebihan dan kekurangan usaha yang dikelola secara berkelompok Anda juga perlu memperhatikan poin-pon berikut ini sebagai kelemahannya. Di antaranya yaitu:

1. Pembagian Laba yang Tidak Sama

Dalam menjalankan usaha bersama, seringkali terdapat perbedaan pembagian tugas. Hal inilah yang akan berdampak pada pembagian laba.

Jika setiap anggota memberikan kontribusi yang berbeda dalam usaha, maka penerimaan laba akan berbeda antara satu dengan lainnya.

Lain halnya jika antar anggota masing-masing memberikan kontribusi yang sama berupa waktu, kecakapan, keahlian, dan finansial. Maka pembagian laba bisa lebih mudah.

Untuk mengatasi permasalahan dalam poin pertama ini sebenarnya bergantung pada kesepakatan masing-masing anggota.

2. Kekurangan Usaha yang Dikelola Secara Berkelompok Memiliki Keterbatasan Otoritas

Memiliki otoritas dan kendali penuh atas bisnis memang menjadi hal yang menyenangkan. Namun, dalam membangun usaha kelompok Anda sebaiknya meninggalkan pemikiran semacam ini.

Dalam membangun usaha bersama Anda harus siap berbagi otoritas dengan rekan termasuk dalam mengambil keputusan.

Dalam hal ini Anda harus siap berkompromi dan menyesuaikan diri dengan rekan-rekan satu kelompok demi keberlangsungan perusahaan.

Sebaliknya, jika Anda tidak siap berkompromi dengan hal ini sebaiknya tinggalkan keinginan untuk membangun usaha bersama.

3. Konflik dengan Rekan

Salah satu hal yang sering terjadi dan juga menjadi poin penting untuk Anda perhatikan dalam membangun usaha secara berkelompok adalah terjadinya konflik dengan rekan.

Dalam usaha berkelompok, setiap anggota memiliki wewenang untuk membuat keputusan. Salah satu anggota yang melakukan tindakan dapat berdampak pada semua anggota dalam perusahaan tersebut.

Misalnya jika salah satu anggota menandatangani sebuah kontrak, maka semua anggota bisa terikat pada kontrak tersebut. Hal ini karena segala keputusan dan kejadian dalam perusahaan merupakan tanggung jawab bersama.

Baca juga : Strategi Pemasaran E-Commerce Masa Kini

Apabila tindakan yang terjadi tidak mendapat persetujuan dari anggota lainnya, maka bisa menimbulkan konflik.

Inilah pentingnya menjaga komunikasi antar anggota dan selalu bermusyawarah sebelum mengambil keputusan. Selain itu, pastikan Anda memilih mitra kerja yang bertanggung jawab dan terpercaya.

Penutup

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan usaha yang dikelola secara berkelompok. Semoga ulasan tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan Anda yang ingin memulai usaha baru secara bersama-sama.

Theza Hilda Masa-masa sulit tidak pernah bertahan lama, tetapi orang-orang tangguh mampu melewatinya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *