Bertemu lagi dengan saya, pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai apa itu sinyal, mulai dari pengertian sinyal hingga klasifikasi signal yang perlu anda ketahui, seperti apa pembahasannya? simak lebih lanjut dibawah ini.
Sinyal adalah sebuah data atau informasi yang sudah mengalami beberapa proses sedemikian rupa hingga akhirnya menjadi sebuah informasi matang untuk dikirim ke pihak penerima melalui suatu saluran transmisi.
Signaling sendiri merupakan proses pertukaran sinyal antar komponen jaringan telekomunikasi yang terjadi di dalam rangka pembentukan koneksi, lalu pemeliharaan koneksi, dan juga pemutusan koneksi.
Baca juga : perbedaan sinyal dan jaringan
Proses ini menunjukkan jalan pertukaran informasi antara seluruh komponen yang diperlukan untuk memberi dan juga menjaga kualitas servisnya. Sebagai pengguna, Anda dapat melakukan pertukaran sinyal menggunakan beberapa elemen jaringan sepanjang waktu.
Sinyal sendiri memiliki beberapa fungsi, lalu, apa fungsi sinyal? Berikut ulasannya :
Berdasarkan metode penyalurannya, proses signaling ini terbagi menjadi empat jenis. Berikut dibawah ini informasi lengkapnya :
Link by link adalah metode Pengiriman satu blok sinyal yang membawa informasi lengkap dari pusat namun perlu melewati satu atau lebih sentral transit secara bergantian (link-by-link) hingga sampai tempat yang dituju.
Pusat sentral asal akan mengirim sebagain informasi saja yang diperlukan untuk rooting ke setiap sentral transit yang dilewatinya. Setelah sentral awal atau pusat terhubung dengan sentral tujuan, maka baru informasi lengkap akan dikirimkan.
Enbloc ini memiliki kemimripan dengan metode awal atau link-by-link. Yaitu sinyal yang mengangkut informasi lengkap akan dibawa secara estafet. Yang membedakan Enbloc dengan Link-by-link adalah wadahnya, dimana enbloc hanya digunakan pada CCS (CCS No. 7), sedangkan link-by-link digunakan pada CAS (R2).
Sekali lagi, metode Overlap ini juga memiliki kesamaan seperti metode link-by-link, yaitu informasi sinyal yang dikirimkan tidak secara utuh atau langsung, melainkan secara bertahap dan estafet.
Contoh penggunaan sinyal adalah anatara pengguna telepon dan juga jaringan telepon yang meliputi dialing digits, dial tone, akses voice mail-box, nada tunggu panggil (call waiting tone). SS7 adalah sebuah perangkat yang dibutuhkan oleh komponen-komponen yang ada pada jaringan telepon dalam melakukan pertukaran informasi.
Informasi tersebut dibawa dengan bentuk pesan (message). Pesan SS7 (SS7 message) ini mampu membawa informasi seperti :
Signaling berdasarkan penggunaan kanal :
Demikianlah pembahasan singkat dari saya mengenai pengertian sinyal, mulai dari fungsi, jenis, karakteristik dan contoh penggunannya. Saya harap artikel ini dapat berguna dan menambah wawasan anda dalam memahami sinyal, sekian dan terimakasih, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya.