Pengertian harddisk – Media penyimpanan harddisk untuk beberapa file di komputer memang memiliki peranan penting. Tentu semakin besar kapasitasnya, maka daya tampungnya juga semakin bagus, maka tidak heran jika saat ini banyak pembeli laptop pasti bertanya tentang ukurannya.
Lalu apa saja kegunaan komponen harddisk pada komputer?, nah pada kesempatan kali ini saya akan membagikan pembahasan menarik seputar harddisk. simak lebih lanjut penjelasannya di bawah ini.
Pengertian Harddisk
Apabila Anda mengerjakan tugas dan kemudian ingin menyimpannya di dalam perangkat komputer pasti akan memerlukan sebuah alat penyimpanan, hal ini disebut sebagai Harddisk. Secara umum, harddisk diartikan sebagai sebuah perangkat keras yang berfungsi sebagai sebuah alat penyimpanan ini memiliki kinerja di komputer berbeda kecepatan. Namun, hal itu bergantung pada besarnya penyimpanan di PC masing-masing.
Baca juga : kelebihan dan kekurangan sistem operasi linux
Apa yang terjadi apabila komputer tidak memiliki harddisk? Maka ia tidak akan mampu melakukan penyimpanan data dan tidak dapat membuka sistem operasi yang telah terinstall. Nah efek lainnya apabila terlalu banyak file tersimpan ialah kinerja PC akan menjadi sangat lambat dan berat.
Jenis-jenis Harddisk
Terdapat dua jenis hardisk di perangkat komputer Anda. Kedua jenis tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut disajikan pengertian dan seluk beluk dari penyimpanan internal dan eksternal:
1. Harddisk Internal
Hardisk internal merupakan sebuah perangkat penyimpanan yang memiliki fungsi ganda. Yakni sebagai tempat untuk menyimpan data dan berjalannya sebuah sistem operasi yang telah diinstall oleh pengguuna. namun fungsi hardisk ini juga digunakan sebagai alat pengambilan data digital, Cara kerjanya dengan menggunakan cakram berputar.
Suatu data akan disimpan secara permanen pada hardisk internal ini. Meskipun perangkat komputer atau laptop Anda tersebut dimatikan. Biasanya kapasitas yang dimiliki dalam penyimpanan tidak terlalu besar, Akan tetapi saat ini harddisk mempunyai ukuran yang terbilang besar, hal ini dapat anda sesuaikan tergantung kebutuhan masing masing.
Macam-macam Harddisk
Komponen hardisk sendiri terbagi menjadi beberapa macam. Untuk mengetahuinya kami akan menyajikan informasinya mengenai macam macam hardisk yang sering ditemui, diantaranya yaitu:
1. HDD IDE
Hardisk ini termasuk dalam golongan tertua dari macam jenis hardisk. Diproduksi oleh Western Digital dan dirilis pertama kali pada tahun 1986. IDE pada namanya memiliki kepanjangan Integrated Drive Electronics.
Sistem Interface pada jenis hardisk HDD IDE ini ialah bertipe standar. Untuk cara pemasangannya ialah dengan menghubungkan bus motherboard komputer yang terintegrasi langsung dengan komponen floopy drive dan CD-drive.
Kelebihan. Karena dirilis pada tahun 1986 yang notabene teknologi belum sebanyak dan secanggih sekarang. Maka hardisk jenis ini sesungguhnya sudah sangat baik pada jaman tersebut. Namun memiliki berbagai kekurangan apabila dilihat dari sisi bahwa teknologi selalu berkembang.
Kekurangan. Untuk menggunakannya harus dengan pita kabel besar yang bernama kabel IDE PATA atau biasa dijabarkan dengan Parallel Advanced Technology Attachment. Hardisk jenis ini sudah sangat tertinggal dan kuno.
2. ATA
ATA (Advanced Technology Attachment) merupakan sebuah sistem drive yang berasal dari pengembangan IDE. Cara kerjanya ialah dengan menghubungkan motherboard dengan hardisk atau DVD-ROM atau CD-ROM menggunakan sistem Paralel.
Pada tahun 2001 yang merupakan generasi ketujuh. Hardisk ini memiliki perkembangan yang cukup pesat dibandingkan sebelumnya. Diantaranya ialah dengan kecepatan transfer yang mencapai 133 MBps/s pada 16 bit parallel.
Kelebihan yang dimiliki oleh Hardisk ATTA diantaranya ialah harga yang murah sehingga dapat diakses lebih banyak orang. Selain itu bahan baku yang digunakan untuk pembuatannya menjadikannya tahan lama.
Kelebihan lainnya ialah kecepatan transfer yang mencapai 133 MBps/s bit parallel pada masa itu. Kekurangan yang dimiliki lainnya ialah ruang yang dimiliki masih tidak terlalu besar sehingga sedikit data saja termuat.
3. SATA
Hardisk yang dikenal dengan sebutan SATA ini memiliki kepanjangan nama Serial Advantaced Technology Attachment. Dirilis pada tahun 2002 memiliki berbagai macam kelebihan dibandingkan jenis hardisk sebelumnya. Salah satunya ialah bentuk yang lebih minimalis.
Kelebihan kelebihan lainnya yang dimiliki oleh Hardisk SATA ini juga cukup banyak. Terlebih apabila dibandingkan dengan pendahulunya. Hal ini menjadi sebuah terobosan teknologi terbaru dan canggih pada zamannya.
Kelebihan yang diusung diantaranya ialah: kecepatan bandwidth yang tergolong tinggi, dapat multitasking, ukuran kabel lebih kecil dari sebelumnya sehingga tidak menghambat sirkulasi udara, terdapat hot swappable, serta peripheral storage lebih sederhana.
Kekurangan yang dimiliki hardisk SATA adalah tidak kompatibel dengan Windows 95 dan 98, sementara apabila menggunakan Windows XP harus memiliki instalasi khusus, dan 1 kabel hanya dapat digunakan satu hardisk.
4. HDD SDD
Solid State Disk (SSD) merupakan jenis hardisk tercanggih saat ini yang mempunyai kecepatan sangat cepat dibandingkan dengan 3 jenis pendahulunya. Teknologi yang digunakan pun mirip dengan penyimpanan flasdisk yang kita kenal saat ini.
Kelebihannya ialah suara bising tidak ada, karena menggunakan komponen non gerak, energi lebih hemat, karena basis teknologi digunakan ialah DRAM, serta loading Startup juga menjadi cepat.
Dalam hal kemasan, desainnya menjadi lebih ramping, sehingga keberadaannya lebih portabel dan bisa dibawa kemana-mana. Resiko hand, lag, atau error pada hardisk sebelumnya juga bisa diminimalisir karena kecepatan yang jauh diatas HDD.
2. Harddisk Eksternal
Pada hardisk eksternal ini kapasitas yang dimiliki cenderung lebih besar dari sebelumnya. Selain itu alat ini merupakan media portabel. Penggunaannya juga lebih mudah, dapat dihubungkan dengan kabel USB pada komputer atau PC.
Hardisk Eksternal ini biasanya digunakan untuk membantu orang-orang dalam menyelesaikan pekerjaan dengan mobilitas tinggi. Dapat digunakan untuk menyimpan berbagai file, seperti: video, dokumen, gambar, maupun musik.
Kelebihan Harddisk
Setiap perangkat yang ada dengan berbagai tipe, pasti memiliki kelebihan serta kekurangan yang mengiringinya. Begitu pula untuk penyimpanan hardisk Internal dan Eksternal. Berikut di bawah ini merupakan kelebihan harddisk saat digunakan:
1. Harddisk Internal
Kelebihan pada Hardisk Internal ialah memiliki harga yang cukup murah, hal itu dikarenakan keberadaannya yang sudah menyatu dengan komputer atau laptop. Selain itu dalam hal kecepatan pengolahan data juga cenderung lebih cepat.
Hardisk Internal pun juga lebih tidak mudah rusak karena keasliannya dari perusahaan yang sama dengan pembuat komputer atau laptop tersebut. Selain itu, data Anda juga cenderung lebih aman dari serangan virus atau malware.
2. Harddisk Eksternal
Karena bentuknya yang lebih portabel hardisk eksternal memiliki kelebihan lainnya yaitu mampu dibawa kemanapun dengan ruang yang tidak banyak. Selain itu kepraktisannya juga membuat banyak orang tertarik untuk memilikinya.
Dibandingkan dengan hardisk Internal, penyimpanan eksternal ini cenderung memiliki kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Sehingga tidak heran mampu digunakan untuk menyimpan jenis file dengan ukuran yang terbilang besar.
Kekurangan Harddisk
Selain berbagai kelebihan yang ditawarkan, kekurangan yang dimiliki oleh kedua jenis hardisk tersebut juga perlu Anda pelajari. Hal ini berguna tentunya agar dapat memberikan penilaian dengan lebih objektif dan mengerti apa yang diperlukan. Berikut ulasannya:
1. Harddisk Internal
Karena hardisk Internal ini sudah sepaket dengan komputer, maka keberadaannya tidak dapat dipindah-pindahkan. Dengan kata lain tetap menyatu dengan komputer. Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa dimanfaatkan lebih banyak dibandingkan eksternal.
Selain hardisk internal tidak dapat dipindahkan dari satu komputer ke PC lainnya kekurangan lainnya ialah kapasitas yang dimiliki cenderung lebih minim dan kecil. Sehingga tidak banyak data tersimpan.
2. Harddisk Eksternal
Hardisk eksternal cenderung memiliki harga yang lebih mahal. Karena Anda harus membelinya secara terpisah dengan komputer. Selain itu virus atau malware cenderung lebih gampang penyasarnya.
Selain itu pemakaiannya yang dapat berganti-ganti komputer juga cenderung membuatnya lebih mudah rusak, cepat mengalami panas, dan juga lebih lambat dalam mengelola data dibandingkan dengan hardisk internal.
Penutup
Itulah informasi seputar mengenali apa itu harddisk yang disajikan khusus untuk Anda. Semoga informasi pengertian harddisk ini dapat menambah ilmu dan wawasan kita mengenai berbagai macam perkembangan hardisk dari edisi pertama hingga terbaru kali ini. semoga bermanfaat, dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.