Literacy Cloud ialah layanan online yang dapat anda gunakan dalam mengakses buku digital berkualitas dan beraneka jenis untuk dibaca oleh anak-anak. Layanan ini dibuat untuk mempermudah pembelajaran dari rumah atau secara online agar lebih berkualitas dan mudah dipahami.
Baca juga : pengertian dan fungsi ilmu sosiologi dalam masyarakat
Perlu anda ketahui juga bahwa LiteracyCloud.org ini dibuat dan dikembangkan oleh organisai Room To Read yang bekerja sama dengan pihak Google dalam mengembangkan layanan literasi buku digital berkualitas untuk para guru dan anak-anak.
Literacy Cloud
Literacy Cloud lahir ketika tempat sekolah meliburkan berbagai kegiatan belajar mengajar secara offline atau tatap muka selama pandemi virus covid-19. Tentunya layanan ini memudahkan para wali murid dan guru pengajar dalam meneruskan kegiatan belajar dan literasi anak secara online di rumah masing-masing. Layanan literacy cloud menyediakan berbagai buku cerita digital yang berjumlah lebih dari 200 sample yang telah dipilih dan dikembangkan lebih lanjut untuk mendukung kegiatan belajar anak anda.
LiteracyCloud.org diluncurkan bertepatan dengan perayaan Hari Pendidikan Nasional atau dikenal Hardiknas pada tahun 2020 yang ditujukan kepada para guru pengajar untuk meningkatkan literasi dan kegiatan belajar mengajar secara daring.
Dalam keterangan CEO Room to Read yang bernama lengkap Geetha Murali pada 2 mei 2020 ia mengatakan “Kami ingin melakukan kerja sama dengan pemerintah negara Indonesia dan lebih banyak mitra pendidikan lainnya supaya dapat menjangkau akses sekolah di seluruh daerah yang termasuk wilayah Indonesia. Melalui layanan Literacy CLoud ini, kami ingin berbagi beragam buku berkualitas dengan lebih banyak kepada para guru, pendidik, orang tua dan tentu saja, anak-anak,”
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan selaku Koordinator Fungsi Penilaian SD dengan nama lengkap Eko Warisdiono menginformasikan bahwa kegiatan ini ialah salah satu bentuk kerja sama dan kolaborasi yang bagus antara Pemerintah dengan pihak kompeten dalam membuat inovasi dan memanfaatkan dengan baik berbagai fasilitas untuk belajar mengajar. Sehingga, penggunaan layanan literacy cloud ini dapat digunakan oleh para guru pengajar dalam belajar beragam hal baru.
Cara Baru dalam Mengakses Buku Digital
Room to Read membuat pembelajaran di kota DKI Jakarta yang dihadiri oleh 496 guru. Bentuk konsep yang sama juga dibuat pada bulan Maret dengan membuat acara Seminar Nasional secara daring yang diikuti oleh 200 guru dari berbagai kota Indonesia, tepatnya yaitu 97 kota. Selain itu, layanan Literacy Cloud ini juga menyediakan berbagai video terkait pembelajaran yang berfungsi untuk mempermudah kegiatan membaca bersama anak-anak.
Para guru yang tergabung dalam pelatihan online juga ikut melakukan diskusi interaktif secara mendalam yang disertai dengan kegiatan demontrasi, presentasi video dan diskusi aktif untuk berbagi pengetahuan. Kemudian, para guru pengajar juga berbagi pengalaman seputar buku bacaan dan bagaimana cara membaca yang menyenangkan. Tak ketinggalan pula para guru pengajar saling berbagi metode dalam mengajar dan melakukan kegiatan membaca bersama serta menerapkan demonstrasi tentang membaca buku di layanan Literacy Cloud.
Organisasi Room to Read telah melakukan kerja sama di berbagai negara dunia untuk mendukung literasi sekolah dasar secara digital yang sudah ada di 16 negara dunia, termasuk negara kita Indonesia. Organisai Room to Read lahir di Negara Indonesia pada tahun 2014 yang mendirikan berbagai perpustakaan bagi anak yang ramah dan menyenangkan. Selain itu organisasi ini juga membuat berbagai pelatihan yang ditujukan untuk guru pengajar serta membangun semangat literasi digital dengan kegiatan membaca yang menarik dan menyenangkan.
Melalui layanan Literacy Cloud ini, Organisasi Room to Read mampu membuat para guru pengajar, anak-anak dan sekolah dapat memperoleh akses cepat ke berbagai bacaan dan buku cerita berkualitas dengan didukung kegiatan belajar mengajar yang inovatif dan menyenangkan.