Djohan Chandra adalah seorang pengusaha bakpao asal kota Medan. Bukan sembarang bakpao, bahkan ia telah menjual kuliner ini menjadi produk ekspor ke mancanegara. Bisnisnya dikenal dengan brand Djohnpao memiliki cita rasa yang unik dengan berbagai macam varian.
Pria kelahiran Medan 8 Oktober 1981 ini mengenyam pendidikan S1 jurusan desain grafis di Coleman Singapura. Lalu melanjutkan pendidikan S2 nya masih di jurusan yang sama tapi di kampus berbeda yakni Coleman UK.
Sekarang ini pria yang akrab dipanggil dengan Ate, Andy Lau atau Djohnpao ini telah memiliki seorang istri dengan dua orang anak. Setelah sukses dengan bisnis bakpao-nya ia lebih dikenal sebagai seorang entrepreneur, bisnisman, dan wiraswasta di bidang kuliner.
Djohan Chandra juga menggemari dunia musik dengan terbukti menjadi pemenang untuk lomba menyanyi, konser amal, hingga membintangi iklan sprite di Taiwan. Selain gemar menyanyi, ia juga gemar mendesain sehingga memilih jurusan desain grafis.
Pria ini juga dikenal sangat gemar dengan kuliner dan pernah bekerja di restoran sebagai part timer. Ia juga pernah menjadi asisten chef di beberapa restoran di Taiwan. Dari sinilah asal mula ia tertarik di bidang kuliner sehingga mengeksplor dirinya lebih baik lagi untuk mendalami bidang ini.
Akhirnya ia memutuskan untuk pulang kembali ke tanah air dan mendirikan Djohnpao untuk mengembangkan passionnya di bidang kuliner. Bisnisnya terus berkembang karena menyajikan konsep bakpao yang unik. Bahkan varian rasa yang ditawarkan hingga mencapai puluhan rasa.
Beberapa varian rasa bakpao yang populer diantaranya kelapa, coklat, kacang. Sekarang ini ia juga mulai bereksperimen dengan rasa baru yakni veggie beef pao yang membuat pao lembut dengan patty dan telur lengkap dengan saus sambal, mayones, dan juga sayuran.
Jangkauan bisnis Djohnpao bukan hanya di dalam negeri saja. Produk bakpao-nya telah merambah ke berbagai negara. Untuk di Indonesia sendiri, ia membuka 6 cabang toko bakpao di 6 kota. Bakpao yang dijualnya tidak menggunakan bahan pengawet sehingga hanya tahan 2 hari 1 malam di suhu ruang.
Awalnya ia mengalami kendala dan kesulitan memasarkan produknya. Sejak adanya media sosial dan digital marketing, Djohan mulai memanfaatkan media tersebut sebagai tempat untuk promosi. Sekarang sebagian besar pelanggan mengetahui produk Djohnpao berkat sosial media dan promosi yang dibangun.
Ia juga menerima pesanan secara online melalui aplikasi ataupun memesan langsung di kontak yang tertera di website atau media sosial. Pengiriman juga akan dilayani ke seluruh Indonesia.
Akan tetapi harus tetap diperhitungkan waktu pengirimannya karena Djohnpao tahan sekitar seminggu di dalam lemari es.
Setelah menjadi seorang pengusaha sukses yang membuat bakpao Indonesia mendunia, Djohan Chandra tidak lantas lupa kepada sesamanya. Ia mendirikan Djohnpao Charity Foundation di tahun 2013. Ada berbagai kegiatan amal yang dilakukannya bersama dengan lembaga yang dibentuknya.
Salah satu yang populer adalah Djohnpao Charity Concert. Ia mengundang William tandean, Veronica Qing, Roy Kiyoshi, dan masih banyak artis selebriti lainnya yang berkecimpung di dunia seni.
Dari kegiatan charity ini ia berhasil mengunjual tiket sebanyak 1300 lembar dan 100% hasil penggalangan dana ini disalurkan ke Yayasan Tangan Harapan.
Djohan Chandra adalah salah satu sosok inspiratif yang sangat sukses dan masih tetap peduli kepada sesamanya. Hal ini patut ditiru oleh anak muda untuk bisa sukses, kerja keras, dan meraih impiannya. Dan jangan lupa untuk selalu berbagi kepada sesama yang membutuhkan.