Pada sebuah iklan dibutuhkan komponen sebagai penunjang agar menjadi penawaran dengan naskah terbaik untuk menarik audience membeli, mengkonsumsi, dan memakai produk yang diiklankan. Seorang copywriter membutuhkan formula copywriting guna membuat visi diatas berhasil.
Baca juga : mengenal perbedaan indihome dan wifi id
Kabarnya untuk menjadi seorang expert copywriter, pasti mengetahui tentang formula-formula pembentuk copywritingnya. Pada dasarnya ada sekitar 30 lebih formula dalam dunia perindustrian periklanan, dan biasanya beberapa yang akan diterapkan. Copywriting sendiri berbentuk kalimat.
Jika Anda amati pada sebuah iklan, pasti selalu ada kalimat-kalimat ajakan, penjelasan singkat tentang produk hingga pembukaan. Itulah yang disebut sebagai copywriting dibuat oleh seorang copywriter dari sebuah perusahaan periklanan, dan berikut ini beberapa formula yang sering digunakan pada prosesnya.
Mempunyai kepanjangan Attention Interest Desire Action (AIDA), dari perkataan St. Elmo Lewis tahun 1990, “misi sebuah iklan adalah menarik (attract) pembacanya, membangkitkan ketertarikan (interest) dan yakin (convience)”. Memiliki pola sama dengan Fred Macey, iklan yang sukses harus mendapatkan :
Dari St. Elmo Lewis dan Fred Macey formula AIDA tersebut terbentuk agar menghasilkan sebuah karya iklan dengan copywriting yang sempurna. Menarik atau tidaknya tergantung pada perusahaan iklannya, karena kreativitas seseorang tidak dapat dijamin, berbeda dengan kepintaran terukur oleh sebuah nilai.
Seorang internet marketer Ryan Deiss berpendapat bahwa, “marketing yang bagus itu, menjelaskan dar kondisi sebelum menuju keadaan sesudah secara sederhana”.
Baca juga : kelebihan dan kekurangan press release nasional
Dari pendapat itulah formula BAB ini terbukti dibutuhkan dalam proses pembuatan copywriting sebuah iklan. Berikut sedikit penjelasannya.
Inti dari formula BAB adalah ketika Anda membuat copywriting, sebisa mungkin mencari tentang masalah kondisi sekarang, tawarkan solusi yang dimiliki dan tunjukkan bagaimana caranya. Tentu saja semua itu didasarkan pada konsep iklan masing-masing sesuai dengan produknya. Teknik ini sering berhasil.
Menciptakan sebuah copywriting untuk iklan kadang sulit, tetapi untuk copywriter expert akan lebih mudah. Kebanyakan orang berfikir bahwa membuat iklan harus memberikan detail kelebihan produk secara lengkap, namun jatuhnya berlebihan. Oleh karena itulah formula FAB digunakan, berikut penjelasannya.
Catatan, pada setiap peralihan dari Feature ke Advantage lalu Benefit selalu memberikan pertanyaan, memang kenapa? Hal tersebut agar target marketingnya paham secara detail maksud dari kalimat-kalimat iklan yang dibuat. Selain itu, berfungsi untuk meyakinkan tanpa perlu memberi pertanyaan.
Formula keempat ini mempunyai tujuan to the point dengan menyindir keras melalui kalimat marketing, meskipun akhirnya terkesan hard selling tetapi memang seperti itu kenyataannya. Kepanjangan dari Problem Agitate Solve, dengan penjelasan sederhana sebagai berikut.
Inti dari formula PAS ini adalah memprovokasi target marketing dengan masalah yang berkaitan pada produk, sehingga terdengar tadinya baik-baik saja bisa semakin membesar.
Pada dasarnya, masih ada banyak sekali formula copywriting yang memang sangat berguna bagi copywriter pemula. Tetapi mempelajari empat formula dasar di atas cukup membantu awal-awal pembentukan kalimat.
Baca juga : cara mengganti mac address komputer
Akhir kata, demikianlah pembahasan singkat seputar ilmu copywriting dasar pada periklanan yang bisa Anda pelajari dengan mudah. Semoga bermanfaat ya, terimakasih telah berkunjung.