Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Pengertian dan Macam-macam Metode Penelitian Masa Kini

5 min read

Metode penelitian

Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus terlebih dahulu menentukan metode sesuai dengan tema yang diambilnya. Terdapat macam-macam metode penelitian perlu Anda ketahui untuk memudahkan saat proses eksekusi nantinya.

Pengertian Metode Penelitian

Kata metode dalam bahasa Inggris berasal dari kata method (metode) dan logical yang berarti menurut penalaran dan masuk akal. Sederhananya berarti cara-cara masuk akal untuk melakukan pencarian kembali dari pengembangan penelitian terdahulu yang sudah pernah dilakukan.

Menurut KBBI, ada beberapa maksud yaitu:

  • Sikap sekelompok sarjana terhadap bahasa atau linguistik, misalnya metode preskriptif dan komparatif.
  • Cara teratur yang digunakan untuk untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai yang dikehendaki.
  • Cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Setiap penelitian harus dilandasi oleh metode, untuk menentukan prosedur yang sesuai dengan tema. Perannya dalam hal ini sangat penting karena berkaitan dengan cara-cara masuk akal sesuai aturan yang sudah ditetapkan pada masing-masing metode.

Macam-macam metode penelitian

Macam macam metode penelitian

Berikut dibawah ini mengenai beberapa macam metode penelitian masa kini yang perlu anda ketahui, diantaranya yaitu :

Metode Penelitian Kualitatif

Terdapat beberapa metode penelitian yang sudah berkembang saat ini. Bagi Anda yang ingin melakukannya penting memperhatikan beberapa tata cara yang ada di dalamnya, karena setiap jenis berbeda dan memiliki karakteristik tersendiri, berikut ulasannya:

Penelitian fualitatif merupakan sebuah metode yang bersifat menjelaskan dengan menggunakan suatu analisis dengan beragam pembuktian berdasarkan data yang terdapat pada lapangan. Jenis ini bersifat subjektif dimana analisis yang dilakukan lebih terfokus pada landasan teori.

1. Metode Etnografi

Etnografi mencakup pada persoalan yang lebih luas dengan beragam cara serta praktis. Pendekatan jenis ini yang paling sering digunakan adalah observasi partisipasi, yakni masuk dalam bagian penelitian lapangan berguna untuk memudahkan kegiatan tersebut.

Baca juga : memahami pengertian sampel menurut para ahli

Penelitian jenis ini merupakan rancangan analisis yang berasal dari perpaduan antara sosiologi dan antropologi. Etnografi lebih terfokus pada penyelidikan terkait bahasa, pola perilaku, dan tindakan dari suatu kelompok budaya di lapangan secara alamiah dalam periode waktu tertentu.

2. Metode Studi Kasus

Metode ini biasanya berkaitan dengan penelitian secara terperinci pada kasus tertentu dalam cakupan lebih kecil, perseorangan atau kelompok kecil. Jenis ini menggunakan cara analisis dan pengumpulan data yang mencakup wawancara, observasi, serta data yang baik dari buku atau referensi lainnya.

Metode studi kasus akan sangat tepat jika diterapkan dalam penelitian terkait pada kasus lapangan dalam lingkup kecil. Bagi Anda yang menginginkan hasil lebih terperinci, maka dapat menggunakan jenis ini karena terdiri dari beberapa teknik khusus.

3. Metode Fenomenologi

Fenomenologi ini mencakup beberapa disiplin ilmu yang berkaitan dengan penelitian sosial termasuk sosiologi, psikologi, serta pekerjaan sosial. Fokus dalam metode ini menekankan pada pengalaman subyektif dan pandangan teoritis seseorang terhadap sesuatu hal.

Beberapa hal terkait metode fenomenologi:

  • Memahami respon seseorang terkait penampakan dunia.
  • Rancangan penelitian dari psikologi dan filsafat yang mendeskripsikan pengalaman dalam kehidupan manusia yang berkaitan dengan fenomena tertentu dialami oleh sumber data (partisipan).
  • Penjelasan tersebut nantinya akan mengerucut pada inti dari pengalaman partisipan.
  • Rancangan metode ini memiliki landasan filosofis yang sangat kuat.

4. Metode Grounded Theory

Teori ini berasal dari ranah keilmuan sosiologi, akan mengantarkan penelitinya untuk menemukan Teori umum serta proses yang berasal dari beberapa pendapat partisipan. Rancangan tersebut menggunakan berbagai tahap pengumpulan data dan penyaringan, serta hubungan antar kelompok informasi.

Grounded theory sendiri merupakan sebuah proses penelitian yang kompleks, karena sifatnya teoritis dan teridentifikasi maka dimulai dengan mengajukan pertanyaan kepada partisipan. Fungsinya guna menjadi tolak ukur pada proses selanjutnya.

Metode Kuantitatif

Merupakan salah satu macam-macam metode penelitian yang pada pelaksanaannya terfokus pada penggunaan tabel, angka, grafik, dan diagram saat penyajian data. Hal tersebut membuat jenis ini lebih terperinci dan terstruktur sehingga akan lebih mudah saat proses pengolahan informasi dari lapangan.

1. Metode Deskripsi Kuantitatif

Jenis ini menyajikan deskripsi numerik berupa rata-rata, frekuensi, dan sebagainya. Sederhananya metode deskriptif adalah menggambarkan karakteristik fenomena atau populasi objek penelitian, yang terfokus pada pertanyaan “apa?”.

Penelitian ini masuk pada metode penelitian kuantitatif yang berupaya untuk menemukan penggambaran sifat setiap segmen demografis tanpa berfokus pada kata tanya “mengapa”. Dengan begitu sajian data nantinya berupa angka-angka.

2. Metode Korelasional

Metode korelasional berfokus pada hubungan antara dua atau lebih variabel. Fungsinya adalah untuk melihat hubungan antara satu dengan lainnya. Variabel tersebut tidak dikendalikan oleh peneliti itu sendiri, namun dari faktor lain di luar.

Sederhananya adalah, metode ini tidak menggambarkan hubungan sebab akibat, hanya saja dapat menyajikan jika ada keterkaitan dari satu variabel dengan lainnya. Metode Korelasional dapat Anda gunakan untuk meneliti beberapa bidang keilmuan.

3. Metode Kuasi Eksperimental

Metode ini memiliki nama lain percobaan semu adalah penelitian yang hampir sama dengan eksperimental. Cara kerjanya yakni membandingkan kelompok dengan intervensi tertentu pada jenis lain dengan karakteristik serupa, namun tidak memiliki intervensi.

Variabel kontrol yang dimilikinya tidak sepenuhnya digunakan untuk mengendalikan faktor dari luar. Jenis ini dapat melakukan pengendalian beberapa variabel di dalamnya. Penelitian tersebut menggunakan aspek kesetaraan jika terdapat data yang teracak.

4. Metode Eksperimental

Metode Eksperimental merupakan jenis pendekatan ilmiah dan sistematis, menempatkan peneliti untuk dapat memanipulasi satu atau lebih variabel, mengendalikan serta mengukur setiap variabel agar menjadi data sesuai kebutuhan.

Berikut hal yang terkait dengan jenis ini:

  • Metode Eksperimental dianggap sebagai metode pilihan.
  • Eksperimen sendiri merupakan prosedur yang diperlukan untuk memvalidasi, membantah, atau mendukung suatu hipotesis.
  • Metode ini memiliki variasi dalam tujuan dan skala, namun bergantung pada prosedur yang bertumpu pada berulang, namun selalu bertumpu pada analisis logis.
  • Penelitian jenis ini pada umumnya difungsikan dalam bidang keilmuan, sosiologi, psikologi, kedokteran, fisika, kimia, dan sebagainya.

5. Metode Meta Analisis

Metode Meta Analisis bisa peneliti lakukan saat ada beberapa studi ilmiah yang membahas tema atau pernyataan yang sama. Masing-masing studi nantinya akan menjabarkan laporan untuk menentukan dampak rata-rata dari intervensi serupa.

Beberapa hal terkait dengan jenis ini adalah:

  • Tujuannya untuk memperoleh perkiraan yang terkumpul paling dekat dengan fakta, meski sebelumnya tidak mengetahui pada bagaimana kesalahan tersebut terjadi.
  • Hasil dari metode meta analisis adalah rata-rata tertimbang dari setiap studi, dan apa yang berbeda, dimana ketidakpastian dihitung pada estimasi titik yang dihasilkan.
  • Metode Meta Analisis dapat untuk membandingkan hasil dari beberapa penelitian dan mendefinisikan pola antara satu dan lainnya.

Metode Campuran

Merupakan metode penelitian yang menganalisis dan mengumpulkan data kualitatif dan kuantitatif menjadi satu. Fokus utamanya adalah menitik beratkan pada kekuatan potensial dari kedua jenis metode tersebut, sehingga memungkinkan untuk mengeksplorasi objek penelitian, beberapa data kualitatif cenderung tidak memiliki respon sesuai ketentuan, sedangkan kuantitatif mencakup respon (closed ended) misalnya pada quesioner atau instrumen psikolog.

Bidang riset jenis ini terbilang baru yakni tercetus pada akhir tahun 1980 an. Terciptanya metode ini berawal dari pemikiran terkait semua metode memiliki kelemahan dan kelebihan, sehingga jika dikumpulkan maka diharapkan dapat saling melengkapi.

Metode tersebut bisa dibilang kompleks, namun dengan tingkat kerumitan lebih tinggi dibandingkan saat mengerjakan salah satunya. Bagi Anda yang ingin mendapatkan hasil secara terperinci, dapat menggunakannya.

Pengelompokan Metode Penelitian

Pengelompokan ini didasarkan pada beberapa faktor. Setiap jenisnya berperan dalam segi keilmuan berbeda. Pemilihannya harus sesuai dengan bidang penelitian yang sedang Anda dijalankan, berikut ulasannya:

1. Metode Penelitian Dilihat dari Tingkat Eksplanasi

Jenis ini terbagi menjadi tiga yakni penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif dalam pengelompokan tingkat eksplanasi ini terfokus pada variabel yang digunakan. Penggambarannya bisa berupa pendeskripsian terperinci, membandingkan, atau perpaduan keduanya.

  • Penelitian Deskriptif merupakan metode yang berfungsi untuk mendeskripsikan nilai-nilai suatu variabel.
  • Penelitian Komparatif berfungsi untuk membandingkan beberapa variabel penelitian.
  • Penelitian asosiatif adalah metode yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar dua variabel atau lebih.

2. Metode Penelitian Dilihat dari Metodenya

Selanjutnya pengelompokan berdasarkan metode yang digunakan, terbagi menjadi delapan jenis dengan kegunaan dan cara kerja berbeda. Setiap modelnya terfokus pada objek penelitian, berikut ulasannya:

  • Penelitian experimen yang membahas terkait pengaruh antar variabel.
  • Penelitian naturalistic dengan fungsi untuk meneliti objek yang ada di alam.
  • penelitian survey yang digunakan untuk mengetahui hubungan antar variabel dalam sebuah populasi tertentu.
  • Penelitian ex-post facto yang memiliki tujuan untuk meneliti sebab terjadinya suatu peristiwa baik berkaitan dengan alam atau lainnya.
  • Policy research dapat Anda gunakan untuk meneliti berbagai masalah sosial yang terjadi di masyarakat.
  • Action research berguna untuk menemukan metode yang paling efektif dalam pemecahan suatu persoalan penelitian.
  • Penelitian evaluasi berfungsi untuk menemukan variabel yang tepat.
  • Penelitian sejarah memiliki tujuan untuk mengetahui secara detail proses yang terjadi pada masa lalu.

3. Metode Penelitian Dilihat dari Tujuan

Pengelompokan metode penelitian ini terdiri dari 6 model yang perlu Anda ketahui untuk menambah pengetahuan baru agar nantinya mudah saat akan memilih metode penelitian mana yang cocok. Berikut ulasannya:

  • Explorative research tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan ilmu pengetahuan baru.
  • Development research metode penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan yang sudah ada sebelumnya.
  • Verificative research berfungsi untuk mengetahui tingkat kebenaran dari penelitian terdahulu.
  • Historical research merupakan metode yang menggunakan proses penyelidikan, pencatatan, analisis dari penelitian sebelumnya,
  • Descriptive research cara kerjanya yakni mendeskripsikan hal yang baru terjadi / saat ini.
  • Experimental research menganalisis terkait apa yang terjadi jika variabel dikontrol.

4. Metode Penelitian Dilihat Jenis Data

Pengelompokan jenis tersebut terbagi menjadi dua, yakni kualitatif dan kuantitatif, saat ini metode tersebut paling banyak digunakan untuk melakukan penelitian. Sebelum menggunakannya, ada baiknya Anda mengetahui penjelasan berikut:

  • Kualitatif merupakan sebuah metode yang berfokus mendeskripsikan terkait objek penelitian melalui menggunakan suatu analisis dengan beragam pembuktian
  • Kuantitatif berpusat pada data secara terperinci menggunakan tabel, angka, grafik, dan diagram saat penyajian data

Penutup

Macam-macam metode penelitian tersebut perlu Anda ketahui guna memudahkan saat memilih sebuah metode yang sesuai dengan variabel. Setiap modelnya memiliki karakteristik tertentu dan bidang keilmuan yang berbeda, hal tersebut mendasari pembahasan dari setiap jenisnya.

Demikianlah pembahasan saya mengenai pengertian dan macam-macam metode penelitian saat ini yang perlu anda ketahui, semoga penjelasan di atas tadi dapat berguna dan bermanfaat bagi banyak orang. sekian dari saya dan terimakasih telah berkunjung, sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *