Majas sendiri biasanya digunakan dalam puisi, cerpen atau novel untuk membuat tulisan semakin terlihat estetis, serta memiliki makna dalam saat dibaca, begitupun dengan majas metafora ini. Bagi Anda sedang mempelajarinya, maka perlu mengetahui terkait pengertian majas metafora.
Pengertian Majas Metafora Secara Umum
Majas metafora sendiri merupakan kata / kalimat yang menggambarkan sesuatu. Baik benda mati atau makhluk hidup secara langsung atas dasar sifat yang hampir sama bahkan sama persis. Penggunaannya sering diaplikasikan untuk membuat dialog semakin terkesan indah.
Baca juga : pengertian dan jenis jenis cerpen yang perlu anda ketahui
Gaya bahasa jenis ini sering dipakai pada berbagai karya sastra, bertujuan untuk mengungkapkan suatu makna dengan penekanan pada kesan yang ingin disampaikan penulis. Majas metafora sendiri dalam pengapliasiannya langsung menggunakan kata tersebut.
Tujuan lain dari pengaplikasian majas metafora dalam dialog atau karya sastra adalah untuk mengungkapkan ekspresi serta mengatasi keterbatasan kata. Penggunaan majas dapat Anda temukan dibeberapa setiap sasatra baik puisi, novel, cerpen, dan sebagainya.
Pengertian Majas Metafora Menurut beberapa Pendapat
Penggunaan majas metafora saat ini sudah tidak dapat dipisahkan dalam beberapa bidang, terutama yang berkaitan dengan dunia sastra. Pengaplikasiannya bisa melalui tulisan maupun pengucapan secara langsung. Selain definisi secara umum, berikut menurut beberapa pendapat terpercaya:
1. Tarigan (1985: 15)
Pendapat pertama yakni menurut Tarigan. Beliau berpendapat bahwa majas ini merupakan satu bentuk gaya bahasa menggambarkan secara jelas yang terbentuk melalui kontras dalam sebuah karya sastra.
Sederhananya, majas metafora merupakan salah satu gaya bahasa perumpamaan dengan kalimatnya sendiri. Maksudnya adalah tidak menggunakan kiasan yang dapat memunculkan dua atau lebih penafsiran, sehingga mudah untuk dimengerti.
2. Keraf (1981: 124)
Mengemukakan bahwa majas yakni bentuk bentuk gaya bahasa yang memiliki kandungan suatu perbandingan. Fungsinya yakni menyamakan hal satu dengan lainnya, agar saling terkait serta menambah perbendaharaan kata saat mengaplikasikannya dalam karya tulis.
Majas ini berperan penting dalam membuat kata-kata menjadi lebih hidup dan menarik saat dibaca atau didengarkan. Saat mengaplikasikannya dapat mempengaruhi terkait kemudahan orang lain dalam memahami apa yang penulis sampaikan.
3. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas metafora adalah gaya bahasa yang bersifat ekspresif dan imajinatif. Tujuannya adalah saat menggunakannya dapat mengungkapkan sesuatu secara lebih mendalam.
Macam-Macam Majas Metafora
Setelah mengetahui pengertian majas metafora hal yang perlu Anda ketahui lainnya adalah macam-macamnya. Terdapat setidaknya 8 jenis dengan karakteristik dan tempat penerapan berbeda, penting untuk diketahui guna menambah wawasan terkait hal tersebut, berikut ulasannya:
- Metafora Absolut, disebut juga metafora paralogis atau anti metafora, yakni kiasan yang dapat membuat pembacanya bingung, karena tingkat kerumitannya terbilang tinggi.
- Metafora Kompleks, merupakan majas metafora yang digunakan untuk perbandingan dari dua aspek atau lebih.
- Metafora Mati, merupakan jenis yang paling sering digunakan karena mudah untuk dipahami, sehingga tidak akan membuat pembacanya menjadi bingung atau salah mengartikan.
- Metafora yang Diperpanjang, yakni berfungsi untuk membuat perbandingan secara lebih mendalam dari jenis lainnya.
- Metafora Tersirat, cara penerapannya yakni dengan menggunakan kata yang memiliki makna tersirat untuk mengungkapkan sesuatu agar lebih halus atau tujuan lainnya.
- Metafora Campuran, merupakan metafora yang memadukan perbandingan kata dalam satu kalimat yang kurang tepat bahkan susah dicerna.
- Metafora Root, penggunaannya sangat akrab dengan sehari-hari bahkan penggunanya mungkin tidak sadar bahwa kata tersebut termasuk dalam jenis majas.
- Metafora Konseptual, pemakaiannya adalah dengan mengambil sebuah subjek dan memaparkannya dengan istilah unik.
- Metafora Kreatif, merupakan jenis yang mengkombinasikan kata agar lebih menarik.
Pengaplikasian macam-macam majas tersebut berfungsi untuk menambahkan efek dramatis dalam sebuah kalimat. Hal tersebut dapat muncul karena penggunaan perbandingan yang cenderung kontras, sehingga membuat penyampaian ide dalam tulisan semakin menarik.
Ciri-ciri Majas Metafora
Majas metafora memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan jenis lainnya. Yaitu menggunakan kata dengan beberapa kiasan membanding suatu objek. Kemudian Membandingkan suatu objek dengan perbandingan secara langsung.
Meski dalam penggunaan majas metafora dan majas simile hampir sama yakni sebagai kiasan, namun sebenarnya dari keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Hal tersebut tentu perlu Anda ketahui agar tidak salah dalam menerapkannya pada suatu kalimat berikut ulasannya:
Penggunaan kata penunjuk, majas Simile menggunakan kata penunjuk bak, seperti, tampak, bagaikan, dan lainnya, sedangkan metafora tidak menggunakan sama sekali.
Metafora merupakan perbandingan antara dua hal, sedangkan simile menggambarkan perbuatan lain yang bersifat implisit.
Fungsi Majas Metafora
Pengaplikasianya majas metafora memiliki fungsi untuk memperjelas dan membuat kalimat menjadi hidup. Konsep pengibaratan dalam majas memberi kemudahan pembaca dalam memahami dan memberi penafsiran atas suatu objek.
Misalnya saja dalam sebuah ungkapan yang semula terlihat abstrak menjadi lebih sederhana dan mudah dimengerti. Konsepnya sama halnya dengan pengibaratan atau anonim dari sebuah kata ataupun ungkapan kalimat.
Selain itu, majas metafora jenis ini memberi diksi yang baik dalam sebuah puisi, dalam penulisan sebuah puisi memerlukan gaya bahasa yang bermakna dan terkesan memberi nuansa keindahan suatu kalimat. Hal ini membawa majas jenis ini memiliki kedudukan penting dalam puisi.
Majas jenis ini pun mampu memberi pengetahuan baru bagi pembaca terkait dengan gaya bahasa penulis sebuah karya. Penggambaran kalimat tersebut merupakan wujud dari kreativitas penulis serta ragam warna ungkapan informasi.
Fungsi Metafora dalam Gaya Bahasa
Jika dilihat dari fungsi gaya bahasanya majas metafora dipahami memiliki beberapa fungsi menyesuaikan dengan kedudukanya dalam sebuah puisi. Terlepas dari fungsi utamanya sebagai penjelas berikut ulasan mengenai fungsi dalam gaya bahasa :
1. Sebagai Sinonim
Sudah menjadi suatu hal yang lumrah dalam penggunaan gaya bahasa puisi, bahwa majas berkedudukan sebagai sarana membentuk kalimat menjadi lebih berbobot serta menarik perhatian pembaca. Dalam hal ini majas memiliki kedudukan sinonim atau persamaan kata.
Maksudnya majas berfungsi untuk membuat pemilihan kata menjadi lebih mudah dipahami dan enak dibaca atau didengar. Meski kata yang digunakan berbeda namun sebenarnya memiliki maksud sama, inilah fungsi majas sebagai sinonim.
2. Bermakna Menjelaskan
Meski dalam pengaplikasianya terlihat memiliki bentu kalimat yang sederhana, sebenarnya pemilihan kata majas ini memberi makna panjang dan mendalam. Tidak lain fungsinya adalah sebagai penjelas.
Penyederhanaan ialah kalimat ini berkedudukan sebagai bentuk memperindah kalimat dan pemilihan kata. Suatu yang terlihat sederhana, sering kali justru memberi kesan mendalam dan penuh makna. Sama halnya fungsi majas metafora sebagai penjelas.
3. Idiom
Penggunaan majas metafora dalam gaya bahasa adalah sebagai idiom yang terbentuk dari suatu kata frasa dengan makna tergantung pada jenis informasinya. Proses pemilihan frasanya membentuk sebuah makna dramatis dan sederhana namun kompleks.
Terlepas dari semua jenis makna dalam sebuah kata, majas metafora memberi kemudahan bagi pembaca untuk merepresentasikan informasi serta maksud dalam sebuah kalimat. Tidak terkecuali dalam penerapan konsep keindahan kata.
Contoh Majas Metafora
Pemahaman terkait majas metafora dapat dipahami secara langsung melalui contoh dalam pengaplikasianya, berikut beberapa contoh majas metafora berdasarkan beberapa macam yang telah tersebut sebelumnya :
- Sang Ibu Mengharapkan kedatangan Buah Hatinya. Maksud dari kalimat tersebut adalah bagaimana harapan seorang ibu akan kedatangan anaknya. Penggunaan majas metafora ada pada kata buah hati yang artinya anak. Pemilihan kata tersebut berdasarkan pada maksud atau informasi yang hendak disampaikan menjadi lebih sederhana dan lugas.
- Banyak Tikus di Kantor DPR. Maksud dari kalimat tersebut adalah banyak koruptor dalam kantor DPRD. Kata tikus diibaratkan sebagai seorang koruptor. Akhir-akhir ini banyak ditemui koruptor yang telah menggerogoti keuangan negara.
- Pasar Sudah Dilahap Habis Oleh Si Jago Merah. Maksud dari kalimat tersebut adalah pasar yang kebakaran dan dilahap habis oleh api yang menjalar, kata jago merah disini dirtikan sebagai api.
Anas Adalah Seorang Bintang Kelas. Maksud dari kalimat tersebut adalah anas sebagai seorang idola di kelasnya, kata bintang kelas disini bermaksud sebagai seorang yang populer. - Bunga Bangsa Terbentuk Berdasar Anak Muda. Bunga bangsa dalam hal ini adalah sebagai penerus dan tonggak masa depan bangsa dan negara.
- Gudang Ilmu kemauan dan Kemampuan. Maksud dari kalimat tersebut adalah niat dan kemampuan merupakan wujud untuk mewujudkan suatu ilmu atau pengetahuan yang luas. Kata gudang ilmu disini dimaksud sebagai wawasan dan pengetahuan yang luas.
- Cita-cita Rendy Adalah Menjadi Anak Emas Di Kelasnya. Anak emas disini dimaksud adalah sebagai seorang yang membanggakan entah bagi orang tua ataupun lingkungan sekitar heran banyak orang yang menyayanginya.
Penutup
Demikian artikel tentang pengertian majas metafora beserta dengan penjelasan lengkap terkait fungsi, ciri-ciri macam dan sebagainya. Pastikan Anda memehami dengan baik dan benar, agar jika suatu saat disuruh membut contoh tidak akan kebinggungan. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
