Untuk mencapai sebuah tujuan diperlukan langkah-langkah detail dimana memiliki panduan tertentu. Hal tersebut dapat menjadi pegangan agar tidak keluar atau lebih dari value yang telah ditentukan sebelumnya. Oleh sebab itu, sebaiknya pahami dulu mengenai pengertian visi dan misi yang akan saya bahas pada artikel ini, simak lebih lanjut pembahasannya di bawah ini.
Pengertian Visi dan Misi Secara Umum
Visi dan misi sering kali menjadi panduan dalam setiap organisasi baik berskala besar maupun kecil. Pengertiannya secara umum ialah gagasan-gagasan atau pedoman tertulis untuk pencapaian dalam jangka panjang maupun pendek.
Baca juga : pengertian algoritma, sejarah, jenis, contoh dan fungsinya
Keberadaan visi misi diharapkan mampu memberikan motivasi bagi setiap anggota dan petinggi untuk bersama-sama meraih tujuan utama sesuai koridor atau peraturan yang berlaku. Hal ini diperlukan agar tidak terjadi bentrok satu dan lainnya sehingga tercipta pola harmonisasi.
Bentuknya harus tertulis dan bukan hanya ucapan saja sehingga dapat terbaca oleh siapapun. Digunakan sebagai pedoman dan pengingat dalam berbagai upaya pencapaian tujuan baik yang utama maupun pendukungnya.
Setelah memahami pengertian visi misi secara umum, marilah membedah satu persatu arti dari masing-masing kata tersebut. Hal ini bertujuan agar memiliki pemahaman yang utuh dan benar terhadap pengaplikasiannya di kegiatan organisasi atau institusi.
Visi memiliki pengertian sebagai serangkaian kalimat berisi impian atau tujuan dari sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi. Bisa berupa cita-cita dari para pendiri hingga pandangan serta arah pada masa depan.
Visi juga mencakup manajemen pencapaian yang harus dilakukan demi tercapainya cita-cita tersebut. Bisa mengarahkan ke arah kesuksesan maupun sebaliknya. Oleh sebab itu, penyusunannya tidak hanya berdasarkan angan-angan semata namun harus jelas dan fokus.
Pasangan dari visi ialah misi dimana memiliki arti sebagai langkah-langkah untuk mencapai tujuan baik utama maupun pendukungnya. Tak hanya itu, berisi pula mengenai alasan-alasan atau penjelasan dari cita-cita sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi.
Tak hanya itu, misi juga bisa diartikan sebagai penjelasan dan perincian dari visi sehingga jelas hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuannya. Dituliskan lebih lengkap dan detail sehingga bisa dipahami oleh siapa saja mengenai langkah-langkah pencapaiannya.
Secara singkat, pengertian misi mencakup berbagai informasi mengenai langkah-langkah pencapaian misi. Dimana penulisannya harus lengkap serta detail agar bisa diterapkan dan diaplikasikan dalam kegiatan sehari-hari di organisasi, perusahaan, maupun instansi.
Meskipun seringkali disandingkan, namun tentu saja visi dan misi memiliki perbedaan. Dimana keduanya juga sudah terlihat berbeda berdasarkan pengertiannya. Berikut penjelasan singkat mengenai hal-hal yang membedakan di antaranya:
Visi berisi gambaran secara garis besar, tidak mendetail dan lebih general atau umum. Hal ini dikarenakan bentuknya ialah cita-cita atau tujuan utama. Belum mencakup penjelasan mengenai turunannya yang bersifat sebaliknya.
Sedangkan, misi berbentuk lebih mendetail, panjang dan jelas. Hal ini karena tujuannya adalah sebagai pedoman langkah-langkah dari pencapaian visi sehingga akan diperoleh jalan atau cara yang mana dapat berubah-ubah sesuai perkembangan zaman.
Perbedaan dari sisi jangka waktu ialah visi lebih panjang masa pencapaiannya karena tujuan utama memiliki orientasi masa depan. Maka wujudnya untuk kehidupan masa mendatang atau sebagai cita-cita dan harapan dari sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi.
Sedangkan, misi memiliki jangka waktu pendek dimana pencapaiannya bertujuan untuk meraih cita-cita utama dalam visi. Dapat berubah-ubah sesuai dengan keadaan dan berbagai faktor lainnya sehingga lebih fleksibel.
Berdasarkan sifat pembuatannya, visi lebih bersifat permanen karena merupakan cita-cita atau bahkan cikal bakal serta alasan berdirinya sebuah organisasi, instansi, maupun perusahaan. Seringkali tidak akan berubah karena menjadi alasan utama dari pendiriannya.
Sedangkan, misi bersifat bisa berubah-ubah dimana tentu saja dipengaruhi oleh banyak faktor. Beberapa di antaranya seperti karena adanya kemajuan teknologi dan lain sebagainya. Hal ini tentu saja wajar sebab ada banyak cara untuk menggapai tujuan utama.
Cara penulisan untuk visi lebih ke kalimat singkat bahkan biasanya tidak lebih dari satu hingga dua kalimat. Sedangkan, misi harus jelas dan detail sehingga menuliskannya bisa berupa poin-poin karena merupakan penjabaran atau langkah-langkah.
Tak hanya itu, visi menggunakan kalimat pendek namun misi sebaliknya. Hal ini tentu saja karena adanya perbedaan pengertian sehingga cara penulisannya pun berbeda. Namun, keduanya saling melengkapi demi tercapainya cita-cita atau tujuan utama.
Perbedaan terakhir dari visi dan misi ialah pada bentuk kalimatnya yakni pernyataan bersifat umum dan juga khusus atau mendetail. Hal ini tentu menjadikan keduanya berbeda sehingga harus dipahami bahwa tidak bisa berdiri sendiri namun saling melengkapi.
Visi dengan sifatnya yang umum serta misi memiliki kelebihan lebih mendetail dan khusus sehingga akan menciptakan sejumlah peraturan mengikat yang bertujuan sama yakni pencapaian cita-cita utama. Maka dari itu, penggunaan keduanya tidak bisa dipisahkan.
Berdasarkan pengertian visi dan misi tentu saja keberadaannya memiliki manfaat yang besar untuk kemajuan sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi. Simak berbagai keuntungan memiliki kedua pedoman tersebut dalam mencapai tujuan utama:
Adanya visi dan misi dalam sebuah organisasi, perusahaan, maupun institusi menjadi salah satu penghubung antara cita-cita atau alasan pendirian oleh pendiri dengan para pekerja dan pejabat di masa kini. Hal ini karena adanya kemungkinan terjadi kepemimpinan lintas generasi.
Visi membantu menggambarkan keadaan masa lalu yang ingin mewujudkan kenyamanan di kehidupan mendatang. Kemudian, didukung dengan adanya misi yang selalu berubah karena bersifat dinamis dan fleksibel mengikuti perkembangan zaman.
Adanya visi dan misi juga mampu menumbuhkan serta meningkatkan tanggung jawab para pekerja untuk bersemangat meraih tujuan utamanya. Segala kegiatan berfokus untuk pencapaian cita-cita baik yang utama maupun pendukungnya.
Para pekerja pun juga akan merasa akan kepemilikan pada organisasi, perusahaan, maupun instansi sehingga semakin bersemangat dalam berkegiatan berdasarkan visi misinya. Tentu saja hal tersebut akan meningkatkan standar kerja lebih baik lagi.
Perasaan memiliki sebuah organisasi, perusahaan, maupun instansi membuat seseorang ingin mencapai cita-cita atau tujuan utama yang mana tertuang dalam visi. Tak hanya itu, pengaplikasian misi pun menjadikan adanya inovasi-inovasi dalam pekerjaan.
Hal tersebut akan memberikan warna baru sehingga tidak mudah bosan, lebih termotivasi terlebih jika terdapat penghargaan dari pihak atasan dan lain sebagainya. Manfaat pengaplikasian visi misi ini menjadikan inovasi semakin bermunculan.
Adanya visi menjadikan seluruh bagian dari organisasi, perusahaan dan instansi memiliki satu tujuan yang sama. Hal tersebut menjadikan munculnya berbagai cara untuk meraihnya. Namun, adanya misi membuat segala perbedaan tersebut menjadi seragam kembali.
Hal ini menjadikan penentuan tujuan serta cara pencapaian yang sama melalui misi dimana penyusunannya melibatkan banyak pihak. Apabila seluruh komponen sudah dalam koridor yang sama maka akan semakin mudah mencapai cita-cita utama tersebut.
Visi dan misi jelas menjadi pedoman bagi organisasi, perusahaan, maupun instansi untuk mencapai tujuan utamanya. Berisikan cita-cita secara umum serta langkah-langkah pencapaiannya. Hal ini sebaiknya dituliskan dan diletakkan pada tempat-tempat strategis.
Pedoman akan membantu mencapai tujuan lebih cepat karena seragam atau sama sehingga seluruh komponen akan berjalan sesuai koridor yang sudah ditentukan. Alasannya yaitu untuk menghindari adanya penyelewengan atau manipulasi oleh oknum tertentu.
Visi misi juga memiliki manfaat sebagai alat kontrol dan evaluasi terhadap segala sesuatu yang sudah dilakukan oleh seluruh komponen. Bisa juga dikatakan sebagai alat ukur akan pencapaian dalam kurun waktu tertentu.
Melakukan kontrol dan evaluasi berguna untuk memperbaiki segala sesuatu yang dirasa kurang cocok dan memerlukan pengolahan lebih baik. Tentu saja tujuannya hanya satu yaitu untuk mencapai cita-cita utama dari para pendiri organisasi, perusahaan, maupun instansi.
Setelah memahami mengenai pengertian, perbedaan, hingga manfaat visi misi, tentu akan lebih lengkap jika menyertakan contohnya. Hal ini tentu bertujuan untuk lebih melengkapi pemahaman pembaca mengenai topik tersebut. Berikut beberapa di antaranya:
Visi :
Misi :
Visi :
Misi :
Visi :
Misi :
Visi :
Misi :
Visi :
Misi :
Memahami pengertian dari visi dan misi tentu saja akan memudahkan Anda dalam membuatnya. Pembuatannya tentu saja harus didasarkan sesuatu yang bersifat kuat dan bukan hanya angan-angan saja namun harus dilakukan secara sungguh-sungguh.
Demikian artikel membahas tentang pengertian visi dan misi serta informasi lainnya beserta contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda yang sedang mempelajari hal tersebut sebagai referensi. Sekian dari saya dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.