Bagi yang belum memahami ilmu statistika, dapat menyimak ulasan menarik di bawah ini mengenai pengertian logika dan algoritma. Gabungan dari dua ilmu tersebut akan memudahkan untuk membantu menyelesaikan suatu persoalan atau permasalahan dengan memakai penalaran.
Pengertian Logika dan Algoritma Secara Umum
Umumnya, logika adalah sebuah pemikiran manusia yang telah dipikir secara matang dan disampaikan kepada orang lain dengan menggunakan bahasa rapi dan terstruktur. Namun dalam perkembangannya, terdapat pandangan lain mengenai arti dari kata tersebut.
Baca juga : 5 jenis kabel hdmi pada perangkat elektronik
Logika biasanya dapat ditemukan di salah satu cabang ilmu filsafat. Karena pada dasarnya, masih sama mempelajari tentang kecakapan dalam bertutur kata. Hal itu bisa dibuktikan dengan bagaimana Anda berbicara atau berpikir kritis saat melakukan brainstorming atau saat melakukan debat terbuka.
Setelah mengetahui pengertian dari logika, kini saatnya kamu juga harus tahu mengenai apa itu algoritma. Pada ilmu matematika atau komputer, algoritma adalah sebuah pengetahuan yang membuat seseorang mampu untuk menentukan langkah secara sistem dalam hal menyelesaikan suatu masalah atau problematika.
Pengertian Logika dan Algoritma Menurut Para Ahli
Selain mengetahui artinya secara umum, terdapat pandangan lain mengenai pengertian logika dan algoritma menurut para ahli terkemuka yang tersebar di seluruh dunia. Untuk memahaminya dengan jelas, simak beberapa pengertiannya melalui poin-poin di bawah ini:
1. Menurut Aristoteles
Aristoteles berpandangan bahwa logika adalah sebuah ajaran yang bisa dipelajari oleh manusia secara ilmiah. Individu dapat berpikir sesuai dengan insting di dalam pikirannya sendiri. Setelah berfikir, juga bisa menentukan kendali dari hasil pemikiran tersebut.
Pada dasarnya, logika dan algoritma merupakan sebuah ilmu yang saling berkesinambungan. Artinya adalah keduanya mampu digunakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan baik itu masalah berat hingga ringan. Namun semua itu tergantung dari bagaimana pola pikir.
2. Menurut Alston William
Sedangkan Alston William mengungkap bahwa logika adalah sebuah cara untuk memisahkan cara pemikiran yang salah maupun benar. Seseorang dituntut untuk memiliki pola pikir cerdas, cermat dan sistematis. Selain itu juga dapat berpikir dengan cara menimbang atau memisahkan beberapa hal dulu.
Selain harus mempunyai pemikiran cerdas, seorang manusia juga dituntut untuk berhati-hati dalam bertindak atau melakukan segala sesuatunya. Anda berhak menentukan mana hal-hal yang tepat maupun tidak pada segala pembuatan keputusan.
3. Menurut Soekadijo
Dalam pandangan Soekadijo, logika mempunyai arti sebagai sebuah cara yang digunakan manusia untuk melakukan penalaran dengan teliti atau hati-hati. Singkatnya, ketika menghadapi sebuah masalah, maka harus diselesaikan agar permasalahan tersebut bisa langsung selesai dan tidak berlarut-larut.
Selain itu logika dan algoritma biasanya dipakai secara bersamaan untuk memecahkan sebuah masalah dengan berpikir secara matang. Artinya yaitu Anda tidak boleh gegabah dan harus memikirkan dengan baik strategi apa yang harus dipakai agar permasalahan dapat segera teratasi.
4. Menurut Rapar Jan Hendrik
Menurut Rapar Jan Hendrik, logika identik dengan sebuah cara berpikir manusia yang memakai beberapa pertimbangan tertentu saat akan menyelesaikan permasalahan. Setelah kerangka pemikiran terbentuk, maka langkah selanjutnya dari individu tersebut mengatakannya dengan cara berbicara.
Ketika Anda terkena permasalahan, sebaiknya memahami akar masalahnya terlebih dahulu. Cara ini dilakukan agar tidak gegabah dan bisa berfikir dengan matang. Setelah menemukan penyebabnya, bisa langsung dituangkan dengan kata-kata atau berbicara dengan seseorang yang dapat diajak berdiskusi.
5. Menurut Poesprodjo Gilarso
Arti logika menurut Poesprodjo Gilarso adalah ilmu yang mengajarkan berpikir menggunakan nalar, bukan dengan emosi. Selain itu manusia juga harus bisa membuat keputusan secara tepat. Karena kebanyakan ketika seseorang tertimpa suatu masalah atau musibah, tidak bisa berpikir dengan jernih.
Individu yang mempunyai pola pikir seperti ini akan susah nantinya dan bisa-bisa tidak akan dapat berpikir secara logis. Disinilah logika dan algoritma berperan penting dalam membuat atau membentuk pikiran manusia menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Manfaat Logika dan Algoritma dalam Kehidupan Sehari-hari
Setelah mengetahui pengertiannya, maka Anda juga harus mengetahui manfaat atau tujuan dari logika dan algoritma. Karena ilmu sangat bermanfaat sekali untuk diaplikasikan di kehidupan. Maka dari itu, simak beberapa penjelasan berikut:
1. Membentuk Pola Pikir Cerdas
Pada tahap ini. Logika berperan penting dalam membuat pikiran manusia dapat memilih mana hal-hal yang baik maupun tidak benar, mengambil keputusan penting, dapat berpikir secara benar ketika tertimpa sebuah masalah besar atau kecil dan masih banyak lagi lainnya.
Namun di sisi lain, algoritma juga sama-sama memiliki peran penting seperti dapat menyelesaikan sebuah masalah dengan cepat dan tepat. Karena sebelumnya sudah melalui tahapan pemisahan manakah yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
2. Menambah Kemampuan Dalam Beranalisis
Selain membentuk pola pikir manusia menjadi cerdas, tujuan dari mempelajari logika adalah membuat daya berpikir manusia bisa meningkat tajam. Karena setiap harinya diasah dengan menyelesaikan berbagai macam bentuk permasalahan, baik masalah lama maupun baru.
Tak hanya itu saja, dengan belajar logika akan membuat Anda dapat menganalisis sebuah masalah secara tepat. Sebab individu dituntut untuk dapat mengungkapkan atau menganalisa hal-hal yang sudah sesuai pada tujuan. Biasanya kemampuan ini bisa diasah melalui berlatih secara rutin.
3. Membuat Manusia Mampu Berpikir Secara Sistematis
Seseorang yang mempunyai kemampuan berpikir yang bagus, tentu sudah mempelajari bagaimana memecahkan sebuah masalah dengan menggunakan logika. Karena ilmu ini bisa membuat seseorang lebih cerdas dan dewasa ketika menyikapi hal-hal yang tidak diinginkan.
Penggunaan logika juga dapat meningkatkan kemampuan menjadi lebih tajam. Ketika menyelesaikan permasalahan, bisa mencari jalan keluarnya sendiri tanpa bantuan orang lain. Karena saat ini banyak orang yang enggan memberikan bantuan saat seseorang membutuhkan pertolongan.
4. Meningkatkan Kemampuan Dalam Berpikir Secara Objektif
Dalam mempelajari logika, manusia tidak akan tersesat atau mengalami kekeliruan. Sebab semua hal sudah dipikirkan secara matang dan sistematis. Tak ada lagi celah untuk membuat kesalahan, karena kemampuan bernalarnya sudah bagus untuk menganalisis suatu kejadian.
Selain logika, algoritma juga membantu pemikiran manusia untuk berpikir panjang ketika menyikapi sebuah masalah. Bagi Anda yang saat ini mengalami permasalahan berat, sebaiknya diselesaikan dengan kepala dingin agar mudah terselesaikan. Maka sebaiknya jangan menunda-nunda hal tersebut.
5. Mendorong Manusia Berpikir dengan Logis
Pemikiran seseorang yang menggunakan logika, akan membuat pola pikirnya dapat berfikir secara sistematis dan logis. Karena saat menemukan masalah, biasanya mencari tahu terlebih dahulu akar atau penyebab dari permasalahan tersebut. Apakah memang benar seperti itu atau justru sebaliknya.
Penggabungan logika dan algoritma tentu sangat menguntungkan manusia di masa depan. Para individu yang mempunyai pemikiran seperti ini akan melihat sebuah masalah dengan cermat. Tidak hanya mencari penyebab, juga bisa menganalisis dan menemukan solusi dari permasalahan tersebut.
Ciri Khas Algoritma
Selain mendapatkan banyak insight baru mengenai manfaat maupun tujuan dari mempelajari logika, Anda juga dapat mengetahui beberapa ciri-ciri algoritma. Hal ini bertujuan untuk menambah lebih banyak wawasan atau ilmu pengetahuan. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Algoritma tersedia atau ditemukan secara terbatas. Artinya adalah Anda hanya bisa menemukannya jika ada dorongan, keinginan maupun paksaan dari dalam diri sendiri.
- Algoritma tidak ambigu dan jelas. Karena sebelumnya sudah dipikirkan secara matang menggunakan logika sehingga akan ditemukan solusi terbaik untuk dapat memecahkan masalah tersebut.
- Algoritma ini mempunyai nilai-nilai awal yang biasa disebut dengan input. Pada bagian tersebut akan membuat cara berpikir seseorang dipengaruhi dengan beberapa nilai teladan untuk menyelesaikan masalah.
- Selain input, algoritma juga memiliki output. Tahapan ini bisa mengubah suatu kondisi mulai dari awal sampai ke bagian akhir dengan sistematis dan cepat. Sungguh menarik bukan?
- Algoritma terkenal dengan kemampuannya dalam memecahkan sebuah permasalahan, baik dalam tingkatan sulit hingga mudah. Anda yang menggunakan ilmu ini akan bisa berpikir secara logis dan matang. Karena memiliki pandangan objektif ketika tertimpa atau terkena masalah.
Mempelajari pengertian logika dan algoritma memang sangat menyenangkan. Karena Anda bisa mendapatkan pengetahuan atau pemahaman baru ketika terkena sebuah permasalahan. Semua masalah yang terjadi pasti akan ada solusinya. Mamun, beberapa poin penting dari materi ini sudah diajarkan di bangku pendidikan khususnya pelajaran matematika.