Salah satu lembaga yang dibentuk secara khusus untuk melakukan perlindungan sekaligus pengawasan terhadap kegiatan pers adalah dewan pers. Tidak heran jika fungsinya sangatlah penting bagi masyarakat. Oleh sebab itu, ketahui pengertian dewan pers, tugas, dan fungsinya lebih lanjut.
Baca juga : pengertian dan fungsi press release
Tahukah Anda, bahwa pengertian dewan pers menjadi salah satu unsur penting dalam kehidupan masyarakat di tanah air. Nantinya, dewan tersebut akan berperan sebagai pihak yang mencari, mengolah, sekaligus menyampaikan informasi kepada publik secara jelas dan akurat.
Hal ini umumnya terkait informasi yang penting bagi orang banyak atau masyarakat secara umumnya. Tentu saja, keberadaannya juga harus dilindungi ole hukum. Agar nantinya dapat terbebas dari adanya tekanan khususnya bagi wartawan atau jurnalis saat bertugas.
Pengertian Dewan Pers
Perlu Anda pahami terlebih dahulu, bahwa pers adalah sebuah lembaga sosial yang sekaligus sebagai wahana komunikasi. Lembaga tersebut akan melakukan kegiatan jurnalistik mulai dari mencari, memiliki, memperoleh, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi.
Baik itu dalam bentuk suara, tulisan, gambar, data, grafik, ataupun bentuk lainnya. Penyampaian informasi ini sendiri akan memanfaatkan berbagai media. Mulai dari media elektronik, media cetak dan berbagai jenis saluran lainnya yang tersedia.
Selain memahami pengertiannya, tentu sangat penting bagi Anda untuk mengenal lebih jauh mengenai lembaga tersebut. Terlebih, perannya juga perlu diketahui di masyarakat. Terdapat pula hak dan kewajiban perlu dipahami lebih lanjut.
Hak dan Kewajiban Pers
Selain mengetahui pengertiannya, terdapat beberapa hak dan kewajiban yang perlu dilakukan oleh lembaga pers. Hal ini bahkan sudah diatur ke dalam undang-undang sehingga perlu memenuhi hak dan kewajiban tersebut saat menjalankan tugasnya dalam menyampaikan informasi kepada publik
Kemerdekaan akan dijamin sebagai hak asasi warga negara, pers nasional memiliki hak mencari, memperoleh sekaligus menyebabkan informasi. Terhadap pers nasional tersebut tidak dikenakan pelarangan penyiaran. Terdapat pula hak tolak dalam mempertanggungjawabkan pemberitaan.
Adapun kewajibannya adalah memberikan peristiwa sekaligus opini dengan cara menghormati norma agama dan norma asusila di masyarakat. Pers juga perlu menghormati asas praduga tak bersalah. Setiap lembaga pers tersebut tentu juga wajib melayani hak jawab dan hak koreksi.
Peran Lembaga Pers
Setelah memahami tentang hak dan kewajibannya, maka sangat penting juga untuk mengetahui apa saja peranan penting lembaga pers tersebut di tengah-tengan masyarakat pada umumnya. Hal ini juga sudah tercantum di dalam undang-undang. Seperti memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui.
Baca juga : contoh media nasional yang ada di Indonesia
Mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi secara akurat, benar, dan tepat. Menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, hak asasi manusia, hingga kebhinekaan. Pers juga perlu mendorong agar terwujud supremasi hukum didalamnya.
Selain itu, masih ada banyak peran lembaga pers lainnya. Mulai dari melakukan kritik, pengawasan, koreksi, hingga saran kepada hal-hal yang berkaitan erat dengan kepentingan umum. Selain itu, pers juga perlu memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
Fungsi Dewan Pers
Terdapat pula fungsi dewan pers yang perlu Anda ketahui. Fungsinya sendiri memang dibuat secara khusus untuk memberikan perlindungan sekaligus menangani berbagai masalah tentang pers. Adapun fungsi tersebut seperti melakukan pengkajian dalam pengembangan kehidupan pers.
Dewan pers juga akan memberikan perlindungan pers dari pihak lain yang ikut campur tangan, mengawasi dan menetapkan pelaksanaan Kode Etik Jurnalistik, hingga memberikan pertimbangan penyelesaian pengaduan masyarakat terhadap kasus tentang pemberitaan pers.
Selain itu, dewan pers juga berfungsi untuk mengembangkan komunikasi antara pemerintah, masyarakat, hingga pers itu sendiri. Lembaga ini juga akan memberikan fasilitas organisasi pers dalam menyusun peraturan-peraturan di bidangnya.
Keanggotaan Dewan Pers
Apabila Anda sudah mengetahui beberapa fungsi dari dewan pers di atas, maka tentu penasaran mengenai sistem keanggotaannya. Hal ini bahkan sudah dituliskan langsung pada undang-undang no.40 tepatnya pada tahun 1999 mengenai pers.
Untuk anggota per sendiri terdiri dari wartawan yang dipilih oleh organisasi wartawan. Terdapat pula tokoh masyarakat, ahli di bidang pers maupun komunikasi wartawan sekaligus organisasi perusahaan pers. Selain itu, terdapat pimpinan perusahaan pers dipilih oleh organisasinya.
Umumnya, ketua dan wakil ketua dari dewan pers akan dipilih dari anggota wartawan. Nantinya, setiap anggota dewan pers tersebut akan menjalani masa jabatan mereka kurang lebih hanya tiga tahun saja. Setelah itu, dapat dipilih kembali untuk satu tahun periode selanjutnya.
Organisasi Pers yang Sah Diakui Dewan Pers
Setidaknya terdapat tujuh organisasi pers yang sudah dinyatakan sah dan diakui secara langsung oleh Dewan Pers Indonesia. Hal ini ditegaskan juga dengan adanya pengeluaran surat edaran tentang tujuh organisasi pers konstituen dari Dewan Pers itu sendiri.
Di dalam surat tersebut dinyatakan tentang ke-tujuh organisasi per tersebut. Mulai dari PWI atau Persatuan Wartawan Indonesia, AJI atau Aliansi Jurnalis Indonesia, IJTI atau Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia, SPS atau Serikat Perusahaan Pers, PRSSNI yaitu Perusahaan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia.
Baca juga : pengertian dan jenis-jenis kebebasan pers
Selain itu terdapat pula ATVSI atau Asosiasi Televisi Swasta Indonesia serta yang terakhir adalah ATVLI atau Asosiasi Televisi Lokal Indonesia.
Hal ini berarti, selain organisasi pers tersebut maka keberadaannya tidak diakui secara sah oleh Dewan Pers Indonesia.
Penutup
Itu tadi penjelasan tentang pengertian dewan pers, tugas dan fungsinya yang bisa Anda ketahui lebih lanjut. Tentu saja, sangat penting bagi masyarakat untuk mengetahui hal tersebut. Pasalnya, keberadaannya sangat penting dalam menyampaikan informasi terkini secara lengkap dan jelas.
