Setiap layanan yang digunakan oleh user senantiasa terhubung dengan server tertentu, hal ini karena server memang menjadi perangkat yang menyediakan layanan berbagai jenis kepada para user. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai pengertian dan jenis-jenis server yang perlu anda ketahui.
Baca juga : kelebihan dan kekurangan microsoft SQL server
Contoh dari server ialah layanan online streaming video yang berperan untuk menyediakan file video agar dapat diakses oleh orang banyak melalui alamat ip tertentu. Masih terdapat beberapa jenis server lainnya yang beredar di dunia, semua tergantung dari jenis layanan yang disediakan bagi para pengguna internet.
Pengertian server
Fungsi utama dari Server adalah memberikan layanan akses data terhadap user atau client. Server dapat berupa komputer tunggal atau berupa beberapa komputer yang saling terhubung dengan fungsi yang sama.
Server bertanggung jawab untuk melayani request (permintaan data) dari para pengguna secara terus menerus, maka server harus memiliki spesifikasi perangkat yang lebih tinggi dari komputer pada umumnya, mulai dari RAM, Storage Disk, CPU bahkan hingga jenis Port Ethernet yang digunakan haruslah berkapasitas tinggi.
Beberapa jenis server dapat saling terhubung satu sama lain meskipun memiliki fungsi layanan yang berbeda-beda. Hal ini bertujuan agar beberapa layanan pada suatu aplikasi dapat saling terintegrasi secara maksimal
Jenis-jenis Server Komputer
Berikut dibawah ini beberapa jenis server pada jaringan komputer beserta contoh layanannya yang perlu anda ketahui, diantaranya yaitu:
1. Web Server
Jenis server ini berfungsi untuk melayani permintaan data dari client yang akan diakses melalui browser. Umumnya server ini memberikan layanan untuk protokol http dan https yang memang gunanya ialah akses data melalui browser. Sehingga user dapat melihat dan menampilkan gambar, foto, tulisan dan bahkan video pada browsernya masing-masing. Beberapa contoh aplikasi web server ialah Apache Web Server, NginX, Litespeed, dsb.
2. Database Server
Database server merupakan server yang khusus menampung dan menyediakan basis data (database). Server database ini biasanya terkoneksi dengan server lain, karena database berperan penting dalam menjamin keutuhan layanan yang dimiliki suatu aplikasi. Biasanya untuk akses layanan database menggunakan port 3306 atau 5432.
3. Mail Server
Sesuai dengan namanya, Mail Server adalah perangkat komputer server yang ditujukan untuk melayani penggunaan email. Pada Mail Server surat elektronik yang tersimpan akan diorganisir dan dijaga keamanannya agar pesan tersebut tidak jatuh kepada pihak yang tidak berwenang.
Baca juga : kelebihan dan kekurangan oracle database
Dengan adanya Mail Server, aktivitas menulis, mengirim, dan menerima surat elektronik akan menjadi lebih mudah, efektif dan efisien. Mail Server juga bertugas untuk mendeteksi pesan-pesan Spam atau Malware yang membanjiri suatu akun.
4. FTP Server
FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. Oleh karena itu, FTP server adalah komputer server yang berfungsi untuk melayani proses transfer data dari sebuah server menuju beberapa klien ataupun sebaliknya. Server ini biasanya berfungsi untuk menjamin kelancaran proses upload dan download. Server jenis ini biasanya menggunakan port 21 untuk menjalankan layanan FTP.
5. Proxy Server
Layanan proxy server bertujuan untuk mempermudah user dalam mencari akses alternatif dari sumber server yang lain. Proxy juga biasanya digunakan sebagai penengah antara web server dengan klien.
Ini karena server proxy juga bertugas untuk mengawasi dan melindungi informasi yang melintas ketika pengguna terhubung ke internet. Bahkan Proxy Server dapat melakukan pemblokiran terhadap beberapa situs yang mencurigakan.
6. DNS Server
Fungsi dari DNS Server yang paling utama ialah menerjemahkan nomor IP Address ke dalam suatu bentuk alamat domain dan sebaliknya. DNS Server biasanya akan menghubungkan IP Address dari web server, ftp server dan mail server agar layanan tersebut bisa saling terintegrasi pada sebuah domain. Tanpa DNS Server, ketika anda ingin mengakses sebuah situs, maka anda harus mengetik alamat IP Address nya pada browser secara manual.
7. Streaming Server
Server ini berguna untuk meneruskan informasi berupa paket data dari sebuah Data Server yang berisi audio ataupun video kepada layanan lain semacam web server. Sehingga nantinya para pengguna dapat mendengar audio atau melihat video tanpa harus men-download file tersebut.
8. Game Server
Pada dasarnya, jenis server Game ini hampir serupa dengan server FTP karena menyediakan akses terhadap data-data yang dibutuhkan dalam sebuah permainan.
Para pengguna Game biasanya membutuhkan paket-paket yang harus di download dari penyedia Game. Maka penyedia menyediakan sebuah server khusus untuk memastikan layanan game tersebut dapat berjalan secara stabil.
9. DHCP Server
DHCP merupakan kepanjangan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Artinya server jenis ini menyediakan alokasi beberapa alamat atau IP Address yang dapat digunakan pada suatu jaringan komputer.
Baca juga : kelebihan dan kekurangan mikrotik routerboard
Dengan adanya DHCP Server, maka setiap komputer atau perangkat yang terhubung pada jaringan akan mendapatkan alamat IP secara otomatis dan tidak perlu mengatur IP address secara manual, karena sudah langsung mendapatkannya dari DHCP Server. Agar lebih paham, baca juga kelebihan dan kekurangan DHCP server.
Penutup
Akhir kata, demikianlah pembahasan singkat mengenai pengertian dan jenis-jenis server pada jaringan komputer yang perlu anda ketahui. Semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa di pembahasan selanjutnya, terimakasih.