Pendidikan merupakan salah satu aspek penting untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan negara. Pendidikan dapat diperoleh dari mana saja dan kapan saja, salah satu sistem pendidikan di Indonesia yaitu dengan menerapkan sekolah bekerja. Lalu apa yang dimaksud dengan sekolah bekerja? Apa saja kelebihan dan kekurangan sekolah kerja? Berikut penjelasannya.
Pengertian Sekolah kerja
Sekolah kerja dapat diartikan dengan sekolah kejuruan yang saat ini diterapkan di Indonesia. Sekolah kerja yang dimaksudkan yaitu, siswa mendapat pelajaran umum dari sekolah serta juga mendapatkan pelatihan kerja sesuai dengan bidang yang diminatinya. Siswa akan diajarkan bagaimana mengimplementasikan ilmu yang di dapat dengan pekerjaan.
Baca juga : kelebihan dan kekurangan kuliah online
Sekolah kerja juga dapat dianggap sebagai simulasi kerja bagi seorang siswa. Simulasi kerja disini dapat dilakukan sesuai dengan jurusannya. Misal, siswa akuntansi dapat melakukan simulasi kerja di perusahaan untuk menghitung pajak, atau juga dapat melakukan simulasi di perdagangan untuk mencatat pengeluaran dan pemasukan perusahaan.
Siswa teknologi informasi dapat melakukan simulasi kerja di bagian IT, baik membuat aplikasi, website hingga memperbaiki kendala IT. Masih banyak contoh simulasi kerja yang diadakan oleh sekolah bekerja atau sekolah kerja ini. Biasanya, simulasi kerja ini di fasilitasi oleh pihak sekolah yang bekerjasama pada beberapa perusahaan.
Kelebihan Sekolah Bekerja
Sekolah bekerja atau sekolah kejuruan ini memiliki kelebihan-kelebihan, sehingga masih banyak peminat. Berikut beberapa kelebihan sekolah bekerja, antara lain yaitu:
1. Menguasai Keahlian Kerja
Sekolah kerja ini menarik minat banyak calon siswa hingga orangtua siswa karena memiliki keunggulan di bidang kejuruan. Sekolah kerja memiliki waktu praktik yang cukup banyak dibandingkan dengan pelajaran umum. Siswa akan lebih mempelajari banyak hal di dunia kerja dan mempersiapkannya setelah lulus dari sekolah kerja.
Jam praktik yang lebih banyak di sekolah bekerja ini membuat pengalaman kerja bagi sisanya semakin banyak. Siswa diajari bagaimana cara praktik sesuai dengan jurusan yang diambilnya. Siswa yang diajari praktik atau simulasi kerja ini diharapkan dapat menguasai beberapa keahlian untuk bekal bekerja setelah lulus sekolah.
2. Menambah Pengalaman Kerja
Siswa yang bersekolah pada sekolah belajar model ini akan dilatih bekerja pada beberapa perusahaan yang sesuai dengan jurusan yang diambil. Sekolah bekerja tentunya akan mengakomodasikan siswa yang akan simulasi kerja di perusahaan. Sekolah akan mengajukan proposal dan pendampingan siswa yang melakukan simulasi kerja.
Baca juga : peran dan tugas HRD manager di perusahaan
Selain itu sekolah kerja memiliki program simulasi kerja di suatu perusahaan dengan kurun waktu yang bervariasi. Lamannya waktu praktik kerja ini akan menambah jam terbang bagi siswa untuk lebih bekerja secara sungguh-sungguh.
Pekerjaan siswa ini juga membutuhkan penilaian dari pembimbing sekolah dan pembimbing lapang dalambentuk nilaipraktik kerja.
3. Membuka Peluang Kerja
Siswa yang melakukan simulasi bekerja tentunya akan menjadi catatan bagi perusahaan. Siswa yang memiliki kemampuan bekerja yang baik bisa membuka peluang baginya untuk dapat direkrut menjadi karyawan di perusahaan tersebut. Peluang tersebut juga dapat dimiliki oleh sekolah untuk dapat mengirim siswanya untuk magang di perusahaan itu lagi di tahun yang akan datang.
Kekurangan Sekolah Kerja
Sekolah kerja juga memiliki kekurangan di beberapa aspeknya, berikut merupakan beberapa kekurangan sekolah kerja yang perlu Anda ketahui, diantaranya yaitu:
1. Menjurus Hanya Pada 1 Bidang Keahlian
Pelajaran yang di dapatkan oleh siswa sekolah kerja ini tidak sebanyak dan selengkap siswa di sekolah umum. Sekolah kerja hanya fokus pada 1 pelajaran yang sesuai dengan bidang keahlian yang diambil.
Hal tersebut membuat siswa hanya mendapatkan pengetahuan yang sempit karena hanya mendapatkan beberapa pelajaran yang berkaitan dengan jurusannya.
2. Peluang Melanjutkan Kuliah yang Cukup Sempit
Ilmu pengetahuan yang sempit ini tentu saja akan mempersempit peluang siswa untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Baca juga : mengenal apa itu kuota aplikasi edukasi tri
Salah satu syarat untuk masuk ke perguruan tinggi yaitu relevannya jurusan di sekolah dengan program studi yang akan diambil. Tidak banyak kampus yang memiliki program studi yang ada di jurusan sekolah bekerja.
Sedikitnya jurusan sekolah bekerja yang ada di perguruan tinggi membuat peluang siswa yang akan melanjutkan pendidikan menjadi terhambat. Banyak dari siswa sekolah kerja yang tidak melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, dan hanya mendaftar di program-program kursus sesuai dengan jurusan di sekolahnya.
3. Sedikitnya Waktu Bersama Teman
Banyaknya waktu untuk praktik di sekolah kerja maupun di lapang membuat siswanya memiliki sedikit waktu untuk bergaul bersama teman.
Siswa di sekolah kerja dituntut untuk selalu fokus dalam praktik agar pekerjaan yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan penilaian yang baik pula dari perusahaan tempat magang.
Penutup
Nah, demikian merupakan beberapa ulasan mengenai kelebihan dan kekurangan sekolah kerja untuk anda. Ada baiknya sebelum anda melanjutkan pendidikan, terlebih dahulu anda membaca kelebihan dan kekurangan sekolah tersebut.
Ulasan tersebut dapat anda jadikan referensi sebelum memilih sekolah. Semoga penjelasan di atas dapat bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat luas. Semoga bermanfaat