Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

8 Kelebihan dan Kekurangan Laravel bagi Programmer Masa Kini

1 min read

Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirancang untuk membuat pengembangan aplikasi web menjadi lebih mudah. Lantas apa kelebihan dan kekurangan laravel bagi pengguna? simak lebih lanjut dalam artikel ini.

Perlu Anda ketahui, laravel dibuat oleh Taylor Otwell pada tahun 2011 sebagai alternatif yang lebih modern untuk framework PHP populer lainnya, seperti CodeIgniter dan Zend Framework.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Javascript

Laravel menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL, dan dirancang untuk memudahkan pengembangan aplikasi web dengan menyediakan fitur-fitur seperti routing, templating, dan authentication.

Laravel juga memiliki sejumlah fitur tambahan yang memudahkan pengembangan aplikasi, seperti pengelolaan database, integrasi dengan layanan cloud, dan integrasi dengan library PHP populer lainnya.

Kelebihan dan Kekurangan Laravel

Selain itu, Laravel juga memiliki komunitas yang aktif yang membantu dalam pengembangan dan pemeliharaan framework ini.

Sejak diluncurkan pada tahun 2011, Laravel telah menjadi salah satu framework PHP yang paling populer dan banyak digunakan, dan terus mengalami peningkatan populeritasnya sampai sekarang.

Kelebihan dan Kekurangan Laravel

Laravel adalah sebuah framework PHP yang populer dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web.

Seperti framework lainnya, Laravel memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Laravel yang perlu Anda ketahui:

Kelebihan Laravel

  1. Dokumentasi yang baik: Laravel memiliki dokumentasi yang sangat baik dan mudah dipahami, sehingga memudahkan bagi para developer untuk mempelajari dan menggunakan framework ini.
  2. MVC (Model-View-Controller) yang terstruktur: Laravel menggunakan arsitektur MVC, yang memungkinkan para developer untuk memisahkan kode logika dan tampilan. Ini membuat aplikasi lebih mudah dikelola dan dikembangkan.
  3. Kemudahan dalam membuat CRUD (Create, Read, Update, Delete): Laravel menyediakan fitur-fitur yang memudahkan para developer dalam membuat CRUD, sehingga tidak perlu menulis kode yang panjang dan rumit.
  4. Keamanan: Laravel menyediakan fitur-fitur keamanan yang lengkap, seperti enkripsi, autentikasi, dan proteksi terhadap serangan SQL injection.
  5. Kemudahan dalam integrasi dengan database: Laravel memiliki fitur Eloquent ORM yang memudahkan para developer dalam melakukan operasi CRUD pada database.

Kekurangan Laravel

  1. Kurva belajar yang cukup tinggi: Laravel memiliki kurva belajar yang cukup tinggi dibandingkan dengan framework lain, sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mempelajarinya.
  2. Performa yang tidak secepat framework lain: Beberapa pengguna mengeluhkan bahwa Laravel memiliki performa yang tidak secepat framework lain, terutama dalam aplikasi yang skalanya besar.
  3. Ketergantungan terhadap package eksternal: Laravel memiliki banyak package eksternal yang bisa digunakan, tetapi hal ini juga menyebabkan ketergantungan terhadap pihak ketiga, sehingga dapat menyebabkan masalah jika package tersebut tidak lagi diupdate atau tidak lagi support.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, Laravel merupakan sebuah framework yang sangat berguna dan populer bagi para developer yang ingin membangun aplikasi web.

Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Joomla

Namun, seperti framework lainnya, Laravel juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan.

Akhir kata, demikianlah pembahasan singkat yang dapat saya bagikan seputar kelebihan dan kekurangan laravel bagi programmer yang perlu Anda ketahui. Cukup sekian dan terimakasih telah membaca hingga akhir, see you next time.

Dzikry Hobi bergelut di bidang teknologi, digital marketing dan seo spesialist. CEO di agency digital Surabaya Masdzikry.com, lets work together.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *