Bagi warga Indonesia, khususnya untuk wanita, Kartini merupakan sosok panutan yang perlu diteladani. Beliau termasuk wanita hebat yang berjasa bagi kaum wanita di masa penjajahan Belanda, Kartini memperjuangkan dan mendobrak tradisi lama pada zaman tersebut, beliau membuat perempuan lebih terhormat dan mampu sejajar dengan para pria.
Dampaknya dapat dirasakan hingga kini, berkat perjuangan ibu Kartini zaman dahulu, kini banyak wanita mempunyai tujuan dan arah yang lebih baik. Mereka mampu bersaing dan berkarir di perusahaan besar serta bisa memperoleh jenjang pendidikan setinggi mungkin.
Kartini Adalah Inspirasi Rista Qatrini
Dari segi nama, Qatrini dan Kartini mempunyai kesamaan. Hal ini juga berkaitan dengan sosok aslinya di dunia nyara. Wanita yang mempunyai nama lengkap Rista Qatrini Manurung ini berprofesi sebagai Direktur Kepatuhan dan Hukum AIA Financial di AIA Indonesia, Rista merupakan salah satu contoh wanita Kartini masa kini.
Baca juga : jasa publikasi media nasional Indonesia ternama
Karena teladan dan kegigihannya, Rista Qatrini Manurung masuk ke list Most Impactful Women Leaders bersama dengan 16 Kartini lainnya. Ia bisa menjadi contoh inspiratif bagi perempuan masa kini yang mampu bersaing dengan berbagai perusahaan besar di lingkup swasta ataupun BUMN dengan membawa pengaruh positif untuk meningkatkan industri dan ekonomi di Indonesia.
Sarat Prestasi, Mendapat Kepercayaan Tinggi di Dunia Hukum dan Finansial
Prestasi yang didapatkan Rista Qatrini Manurung bukanlah isapan jempol semata, penghargaan sebagai Wanita Paling Berpengaruh ini membutikannya bahwa ia mampu bekerja dengan baik pada dunia industri di bidang jasa finansial atau institusi dan kepercayaan lembaga.
Ketika masih menjabat sebagai General Counsel of Sun Life, ia memperoleh sejumlah penghargaan, salah satunya yaitu penghargaan In-House Lawyer of The Year dari ALB (Asian Legal Business) pada acara Indonesia Law Awards tahun 2020 yang berlangsung di Jakarta.
Prestasi tersebut diberikan oleh Asian Legal Business yang termasuk bagian dari ikatan Thompson Reuters Group, ini bertujuan sebagai bentuk penghargaan atau prestasi pada praktisi hukum dengan performa terbaik di Asia Tenggara.
Karena kinerjanya yang baik di bidang finansial dan hukum, Rista Qatrini Manurung dipercaya di banyak instusi dan lembaga di Indonesia. Salah satunya yaitu berperan sebagai Konsultan Pasar Modal masa kini yang sudah terdaftar di Lembaga Keuangan dan Badan Pengawas Pasar Modal.
Bukan hanya itu saja, Wanita inspiratif Rista Qatrini Manurung ini juga mempunyai izin professional advokat Indonesia, ia sekaligus tergabung pada PERADI (Perhimpunan Advokat Indonesia).
Sebelumnya, Rista Qatrini Manurung juga dipercaya menjabat sebagai Kepala Departemen Best Practices Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia atau yang dikenal AAJI. Pada AAJI juga, Rista Qatrini Manurung dipercaya sebagai Kepala Departemen Keanggotaan dan Kepatuhan pada tahun 2011 hingga tahun 2017 (desember).
Pernah Mengenyam Pendidikan Hukum Luar Negeri
Seperti yang kita teladani bersama, sosok Kartini mengajari kita harus terus yakin dan selalu percaya diri untuk terus menuntut ilmu. Walaupun sudah memperoleh banyak gelar professional, seperti gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Univesitas Indonesia, Rista Qatrini Manurung bertekat untuk terus mengembangkan diri. Seperti itulah semangat Rista Qatrini Manurung yang bisa kita tiru.
Baca juga : jasa backlink media nasional, 100% dofollow
Karena semangatnya itulah, Rista Qatrini Manurung kini sudah menjadi ahli dan professional di dunia hukum Indonesia, beliau juga pernah mengenyam pendidikan Magister Hukum, LL.M pada bidang pendidikan Hukum Perbankan Internasional.
Kemudian, Rista meneruskan pendidikannya hingga di luar negeri yang di mana Rista Qatrini Manurung memperoleh gelar Ahli Hukum yang berasal dari Boston Univesity pada kota Massachusetts di negara Amerika Serikat.
Kini, Rista Qatrini Manurung berencana maju pada pencalonan Anggota Dewan Komisional atau ADK pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) di masa kepemimpinan tahun 2022-2027 (5 tahun). Rista bertekad dengan tujuan untuk memperbaiki pengawasan pada IKNB yang memiliki penetrasi lebih tinggi pada iklusi keuangan dan literasi serta meningkatkan kolaborasi ekosisten digital professional.
Bukan hanya itu, ia juga bertujuan memperkuat pengawasan secara realtime agar menghasilkan kenyamanan publik dan stabilitas terhadap industri jasa keuangan di Indonesia.