Sebagai seorang rakyat negara Indonesia pastinya harus mengetahui perbedaan hak dan kewajiban warga Negara. Memang kedua kata tersebut saling berkaitan satu sama lainnya, namun yang membedakan akan makna dari masing-masingnya. simak lebih lanjut pembahasannya dibawah ini.
Pengertian Hak dan Kewajiban Warga Negara
Pengertian hak sendiri adalah sesuatu hal yang secara mutlak setiap orang miliki sejak mereka baru lahir. Kemudian dalam kehidupannya berhak menggunakannya sesuai dengan kepribadian masing masing. Sedangkan KBBI mengartikannya sebagai wewenang, kekuasaan, milik, dan lain sebagainya.
Baca juga : pengertian dan jenis jenis cerita fiksi
Selanjutnya pengertian dari kewajiban adalah sesuatu hal yang harus seseorang laksanakan dengan tanggung jawab sepenuh hatinya. Sedangkan KBBI, menyatakan sebagai pekerjaan maupun segala hal yang menjadi tugas setiap manusia dan lain sebagainya.
Dengan terciptanya hak dan kewajiban ini, maka seorang warga negara berhak mendapatkan serta melaksanakan dari apa yang pemerintah berikan kepada mereka. Seperti halnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, maka itu hal yang wajib setiap orang mematuhinya dan semacamnya.
Jenis-jenis Hak Warga Negara
Banyak sekali hak-hak masyarakat yang memang harus pemerintah penuhi. Mereka semua juga butuh arahan yang baik dan perlindungan agar merasa tentram. lantas apa saja jenis-jenis hak tersebut? Berikut ini penjelasannya.
1. Hak untuk Hidup
Dalam sebuah negeri pastinya setiap warganya harus memiliki hak untuk hidup. Maka dari itu terbentuklah HAM yang mampu memberikan perlindungan masyarakat dari berbagai kezaliman yang kian merajalela. Memang semua negara sepakat akan adanya rasa kemanusian seperti ini.
Contoh dari hak-hak rakyat Indonesia sendiri adalah dengan adanya dukungan dalam sistem pengobatan dengan biaya murah. Selain itu bagi kaum yang memiliki keterbatasan mental maupun anak-anak yatim piatu sudah ada fasilitas dari pemerintah untuk menampung mereka.
2. Hak Pengakuan Hukum
Memang pada dasarnya masyarakat ingin mendapatkan perlakuan hukum yang sama. Maksudnya adalah jangan sampai terjadi kesenjangan bagi rakyat kaya dengan orang miskin. Dengan demikian perlindungan akan keamanan serta keadilan harus lebih utama.
Jadi tidak serta merta perbuatan buruk bisa seenaknya sendiri tanpa adanya pengawasan. Semisalnya saja pejabat melakukan korupsi, tetap hukuman sesuai dengan pasal yang berlaku. Meskipun jabatan mereka tinggi, bila menzalimi rakyat, maka wajib ada lindungan hukum.
3. Hak Dalam Kebebasan
Sebagai rakyat tentunya mempunyai cara pandang tersendiri tentang kehidupan yang telah mereka jalani. Semisalnya saja ada sesuatu hal mungkin tidak sesuai dengan norma, maka hak kebebasan dalam menyampaikan harus ada ataupun bebas memberikan masukan dan semacamnya.
Negara Indonesia sendiri telah zaman dulu menganut ragam keagamaan. Jadi masyarakatnya juga mempunyai hal untuk memeluk agama manapun sekali itu masih mendukung persatuan NKRI. Dengan demikian tidak ada keterpaksaan pada masing-masing dari mereka.
4. Hak Perlindungan dan Keamanan
Setiap negara tentunya memiliki sebuah sistem pertahanan yang memang sebagai keperluan dalam melindungi kedaulatan maupun rakyatnya. Dengan demikian setiap warga wajib mendapatkan hak perlindungan serta keamanan dari segala macam ancaman bahaya.
Seperti halnya pada negara Indonesia ini terdapat banyak sekali kelompok keamanan, seperti polisi, TNI, pemadam kebakaran, satpam dan lain sebagainya. Semua golongan tersebut terbentuk guna memberikan perlindungan serta keamanan terhadap para rakyatnya.
5. Hak Membentuk Keluarga dan Keturunan
Setiap manusia pastinya memiliki pemikiran dan perasaan untuk membentuk keluarganya serta merawat keturunannya menjadi baik. Hak semacam ini wajib setiap orang miliki, maka dari itu negara memberikan pengakuan, juga perlindungan secara hukum agar mereka merasa nyaman.
Semisal saja mengambil contoh negara Indonesia, ketika Anda ingin mengadakan pernikahan tentu ini membutuhkan pengakuan sah secara hukum dari pemerintah. Dengan demikian dalam perannya sendiri membantu membuatkan dokumen resmi agar bisa terurus dengan mudah tanpa halangan.
6. Hak Mengembangkan Potensi dan Ekonomi
Setiap orang pastinya mempunyai segala macam potensi dalam hidupnya. Entah mereka bisa menciptakan alat menanam padi, robot pemadam kebakaran maupun bakat-bakat lainnya. Dengan demikian pemerintah harus memberikan hak pendidikan akan bisa berkembang atas kemampuannya.
Selain itu dalam bidang perekonomian, banyak sekali kreativitas pelaku usaha yang membuat kerajinan tangan versi rumahan. Hal ini haruslah menjadi hak bagi orang-orang tersebut dengan pemberian bantuan modal maupun peralatan guna mengembangkan bisnis handmade mereka.
Jenis-jenis Kewajiban Warga Negara
Setelah membahas terkait dengan hak, kini ada bahasan lain tentang jenis-jenis kewajiban bagi warga negara. Memang hal tersebut pasti berlaku bagi setiap rakyat Indonesia. Lalu apa saja jenisnya? Berikut ini penjelasannya:
1. Wajib Taat Hukum
Setiap negara pastinya memiliki ketentuan hukum masing-masing. Bagi setiap masyarakat harus mematuhi dan menjalankannya sesuai peraturan dari pemerintah. Jangan sampai berpaling dari yang telah undang-undang tentukan. Jadi jika ada seseorang menghianatinya, pasti akan rugi sendiri.
Semisal mengambil contoh tentang peraturan rambu-rambu lalu lintas. Dengan demikian setiap warga Indonesia harus mematuhi serta mengikuti dengan penuh tanggung jawab ketentuan tersebut. Jangan sampai melanggar kewajiban taat terhadap hukum yang berlaku.
2. Kewajiban Membela Negara
Setiap warga negara wajib mempunyai jiwa bersatu dalam membela kedaulatan akan negaranya. Dengan demikian persatuan dan kesatuan antar bangsa, suku serta budaya mampu menjadikan Indonesia semakin kuat, sehingga kelompok pemecah NKRI akan sulit melakukan aksinya.
Berperilaku bela negara ini memiliki berbagai macam bentuk, antara lain dengan mengikuti pelatihan militer. Selain itu juga melatih sikap untuk saling tolong menolong, menghargai setiap suku maupun budaya. Dengan kesatuan dan persatuan bangsa, sama saja dengan membela NKRI.
3. Kewajiban Membayar Pajak
Setiap warga harus tepat waktu dalam membayar pajak. Karena hal itu adalah salah satu kewajiban dari negara untuk mematuhinya. Dengan rutin melakukan pembayaran, maka akan menjadikan Indonesia semakin berkembang melalui dana perpajakan tersebut.
Banyak sekali contoh yang ada dalam negara Indonesia ini, seperti halnya melakukan pembayaran pajak kendaraan, tanah, properti, dan lain sebagainya. Dengan ketaatan yang rutin setiap orang jalankan, maka semakin maju pula perkembangannya.
Perbedaan Hak dan Kewajiban
Memang hak dan kewajiban itu saling berhubungan erat satu sama lainnya. Akan tetapi kedua hal tersebut juga memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya berbeda. Lantas apa saja perbedaan keduanya? Berikut ini penjelasannya:
1. Berdasarkan dari Definisinya
Perlu Anda ketahui bahwasanya hak sendiri mempunyai arti kekuasaan, memiliki, melakukan sesuatu hal. Dari pengertian sederhana tersebut menggambarkan bahwa hak lebih kepada apa yang harus warga negara dapatkan.
Akan tetapi terkait dengan kewajiban sendiri memiliki arti sebuah perbuatan atau ketentuan yang harus setiap orang lakukan karena mematuhi berlakunya hukum. Seperti halnya peraturan berlalu lintas, maka setiap elemen masyarakat kelas bawah sampai atas wajib mengikuti aturan tersebut.
2. Berdasarkan Fungsi
Hak sebagaimana fungsinya adalah sebuah kewenangan yang harus setiap orang miliki. Entah itu menggunakan hal tersebut ataupun tidak. Semisalnya seseorang ingin mengembangkan bakat menjadi pemain bola, maka itu adalah hak orang tersebut.
Kemudian pada kewajiban sendiri memiliki sebuah fungsi untuk setiap orang mengikuti ketentuan yang telah hukum tetapkan. Lihat saja ketika ada peraturan membayar pajak, maka setiap elemen masyarakat juga harus wajib menaati aturan-aturan tersebut.
3. Berdasarkan Hubungan dengan Masyarakat
Apabila memandang dari sisi satu ini, bahwa hak sendiri adalah sesuatu hal yang seseorang peroleh dari kalangan masyarakat dan memiliki sifat personal. Semisalnya dalam sebuah contoh, pada saat ingin mendapatkan kenyamanan saat beribadah sesuai agama masing-masing dan semacamnya.
Sedangkan untuk kewajiban sendiri adalah sebuah hal yang memang berasal dari seseorang yang mana dalam penerapannya untuk kepentingan lingkungan masyarakat dan memiliki sifat sosial. Contohnya menjaga ketertiban serta keamanan dan semacamnya.
4. Berdasarkan Sudut Pandang Hukum
Dalam sisi ini bahwasanya untuk hak sendiri lebih kepada mempertahankan suatu vonis hukum atau mendapatkan tantangan dari dalam pengadilan. Maksudnya pada saat seseorang sedang mempertahankan dirinya di pengadilan, maka ia berhak menggunakan hak-hak yang ia miliki.
Sebaliknya dalam kewajiban, seseorang tidak melakukan penentangan terhadap peraturan yang sudah terencana. Maksudnya apabila elemen masyarakat baik itu kalangan atas maupun bawah, ketika melakukan pelanggaran, maka harus ada proses sesuai hukum yang berlaku.
5. Berdasarkan Penerapannya
Dalam penerapannya sendiri menggambarkan hak adalah sesuatu hal yang seseorang punya dan orang lain tidak mungkin memiliki hal tersebut. Semisalnya contoh harta warisan. Hal ini hanya boleh para keturunan saja yang berhak menggunakannya, untuk selainnya ada persyaratan khusus.
Sedangkan dalam sisi pandang kewajiban dalam penerapannya adalah sesuatu hal yang memang itu menjadi tanggung jawab sebuah tugas, pelaksanaannya tersebut sesuai dengan kemampuannya. Misalnya contoh anggota polisi berkewajiban menjaga ketertiban dan ini sesuai bidangnya.
Penutup
Demikian tadi penjelasan tentang hak dan kewajiban warga Negara yang mena keduanya itu memiliki hubungan erat serta saling berkaitan satu sama lainnya. Akan tetapi dalam maknanya masing-masing mempunyai perbedaan. Namun, Anda juga harus bijak untuk menyikapinya!