Karya sastra memiliki banyak ragamnya dimana keunggulannya ialah terdapat unsur estetika di dalamnya. Hal ini menjadi pembeda dari lainnya yakni tulisan berdasar fakta. Nah pada kesempatan kali ini saya akan membahas mengenai puisi, mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga contoh puisi perpisahan kelas 6 SD yang perlu anda ketahui.
Pengertian Puisi secara Umum
Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berisi ungkapan serta curahan hati penulisnya dimana disebut dengan penyair. Memiliki ciri khusus yakni bentuknya berupa bait dan rima serta irama. Keduanya membuatnya terdengar lebih indah saat dibacakan.
Baca juga : pengertian dan jenis jenis cerpen yang perlu diketahui
Selain itu, puisi juga sebagai bentuk pengungkapan pikiran dan perasaan penyair terhadap berbagai isu dan permasalahan. Dimana kemudian disusun dengan bahasa indah baik berupa imajinatif, denotatif, maupun konotatif.
Tak hanya itu, puisi juga merupakan kebiasaan dari suatu kelompok yang terjadi secara turun menurun. Dimana di dalamnya berisi pesan-pesan dari para tetua untuk keturunannya. Maka dari itu, isinya pun bermacam-macam bergantung pada penyairnya.
Ciri-ciri Puisi
Puisi memiliki ciri-ciri yang mana dibedakan berdasarkan bentuknya yakni lama dan baru. Karakteristiknya berbeda karena terdapat perbedaan dari segi waktu dan juga generasi para penyairnya. Berikut informasi mengenai hal tersebut:
1. Puisi Lama
Puisi lama ialah karya sastra berima yang terikat pada berbagai aturan baku. Di antaranya ialah harus memiliki irama, baris, serta bait tertentu, menceritakan tentang kerajaan dan hal-hal berbau fantasi, beserta seringkali menggunakan majas tetap dan klise.
Puisi-puisi lama ini juga memiliki ciri-ciri tidak diketahui nama pengarangnya. Serta masih disebut sebagai karya sastra lisan karena penyebaran dari mulut ke mulut dan belum populer untuk menuliskannya.
2. Puisi Baru
Puisi baru memiliki ciri-ciri lebih bebas dan tidak terikat berbagai aturan seperti rima, irama, baris dan bait. Tak hanya itu, temanya sudah berupa kehidupan serta menggunakan majas yang lebih variatif.
Bentuk penulisannya sudah rapi dan simetris juga memiliki sajak akhirnya teratur. Hal ini menjadikan puisi baru terdengar indah. Selain itu, nama penyairnya tercantumkan sehingga bisa diketahui juga tersebar dengan cara lisan dan tulisan.
Contoh Puisi Perpisahan Kelas 6 SD
Puisi bisa saja digunakan untuk berbagai acara termasuk perpisahan bagi murid-murid kelas 6 SD dari guru, teman-teman, serta sekolahnya. Membacakan hasil karya sendiri tentu menjadi kebanggan tersendiri di akhir masa sekolah. Berikut beberapa contoh di antaranya:
1. Puisi Perpisahan dengan Kawan
Berpisah
Langkah kaki terayun perlahan
Menahan perasaan yang tidak karuan
Mengingat segala kenangan
Bersama sahabat seperjuangan
Bukan berarti aku tidak ingin melangkah maju
Namun kenyataan di depan terasa semu
Karena belum tentu aku menemukan yang sepertimu
Wahai sahabat karibku
Akankah perpisahan ini menyakitkan
Ataukah menjadi kebangkitan
Untuk terus berusaha menggapai impian
Melanjutkan mimpi-mimpi di angan
Selamat berpisah kawan-kawan
Semoga kita semua tidak hanya sekedar bertemu di angan-angan
namun bisa bertemu kembali meski di perantauan
Masa Terindah
Mungkin kita akan lupa akan kenangan ini
Mungkin kita akan lupa pada canda tawa ini
Mungkin kita akan lupa pada kejadian ini
Mungkin kita akan lupa masa pertama ini
Namun satu hal yang pasti
Kau selalu hadir dalam masa ini
Masa sekolah dasar yang menyenangkan ini
Masa belajar untuk segala hal pertama kali
Masa mencari teman meski bukan sehidup semati
Masa bermain sepuasnya tanpa henti
Masa bercanda dari tawa hingga sunyi
Masa pramuka yang mendebarkan hati
Kita mungkin tidak akan ingat lagi
Ketika usia sudah bertambah nanti
Kita mungkin tidak akan saling menyapa lagi
Namun kenangan terindah akan selamanya tersimpan di sini
Di sekolah dasar ini
Sebagai masa terindah dalam hidup kita sampai nanti
2. Puisi Perpisahan dengan Para Guru
Terima Kasih Guru
Engkau mengajarkan kepada kami
Ketika kami tidak tahu bagaimana cara membaca
Engkau memberitahu kepada kami
Ketika kami tidak mengerti apa yang engkau ajarkan
Engkau selalu sabar menemani kami
Ketika kami takut dan ingin menyerah dari berbagai kesulitan
Engkau selalu menyambut kami dengan senyuman
Ketika kami terus menerus memberimu kesulitan dengan kenakalan kami
Entah apa yang membuatmu begitu kuat
Laksana matahari yang bersinar terang di siang hari
Sinarmu teduh menenangkan hati yang takut
Ketika hari pertama kami memasuki kelas
Engkau bimbing kami dengan penuh ikhlas
Hingga kini kami sudah mampu mengerjakan berbagai persoalan
Hingga kini kami berada di penghujung masa sekolah dasar kami
Terima kasih para guru
Jasamu tidak akan pernah terlupakan
Bahkan kehangatannya akan selalu terkenang dalam hati kami
Salam sayang dari kami
Para murid-murid yang selalu menyayangimu
Untukmu Guru
Aku tidak akan pernah tahu
Bagaimana rasanya lelah yang kau pikul karenaku
Aku tidak mengerti
Bagaimana rasanya lelahmu mengajakku hingga mengerti
Aku tidak paham
Bagaimana rasanya susahmu merancang semua pelajaran
Hingga saat ini kita harus berpisah
Engkau berikan senyum yang paling indah
Tapi entah mengapa rasanya susah
Bahkan untuk membalas dengan senyum merekah
Yang ada malah tangis dengan mata merah
Karena perpisahan dari kenangan yang terasa indah
Untukmu wahai guruku
Kupanjatkan doa-doaku
Agar Tuhan selalu menjagamu, melindungimu
Membalas jasa-jasamu padaku
Karena aku tahu
Tidak ada yang bisa menggantikan itu semua darimu
Kecuali doa dan juga baktiku
Kelak aku akan bangga
Bercerita pada dunia
Bahwa masa sekolah dasarku terasa bahagia
Sebab ada para guru yang selalu siap sedia
Membantuku memahami semua
Dari abaca hingga satu dua tiga
Dari apa itu hujan hingga cara menghitung kecepatan cahaya
Dari berbaris di belakang teman hingga menjadi pemimpin upacara
Dari melompat seperti kodok hingga menjadi atlet olahraga
Darimu aku belajar bahwa impianku bisa aku raih
Apapun rintangan di depanku
Siapapun musuh dan lawanku
Bagai manapun keadaanku
Selain orang tuaku, engkau menjadi pendukung nomor satu
Menjadi ibu dan ayah ketika aku berada di sekolahku
Menjadi guru teladan yang kelak akan selalu terkenang selalu
Terima kasih guruku
Aku sungguh sayang padamu
3. Puisi Perpisahan dengan Sekolah
Tempat Terindah
Di sini kami memulai segalanya
Di sini kami berteman dengan teman baru
Di sini kami belajar baca, tulis dan hitung
Di sini kami bermain bersama
Di sini kami belajar hal baru
Tempat ini tidak akan berpindah
Tempat ini tidak akan terganti
Meski usia kami bertambah
Meski dunia kami berubah
Meski diri ini bertumbuh
Sekolah ini telah menjadi saksi
Salah satu fase kehidupan kami
Hingga menjadi seseorang di kehidupan mendatang
Segala yang terjadi di sini
Mungkin tidak akan terekam sempurna
Namun rasanya akan selalu membekas
Dan memunculkan memori indah
Seindah saat pertama kali merasakannya
Sekolah ini tidak akan pernah terlupakan
4. Puisi Perpisahan dengan Adik Kelas
Temanku dan Adik Kelasku
Awalnya kita hanya saling memandang tanpa tahu
Awalnya kita hanya bermain bersama tanpa jemu
Awalnya kita hanya berdiri berjajar dengan tersipu
Awalnya kita hanya berjalan bersama memburu waktu
Awalnya kita hanya tersenyum sesaat saat bertemu
Segalanya berawal tanpa sengaja tanpa rencana yang aku tahu
Kau adalah temanku dan juga adik kelasku
Tak mengapa bagiku
Karena semua teman baik untukku
Perbedaan bukan halangan bagi kita untuk bersatu
Karena justru itu keindahan yang mungkin belum tentu kita temu
Terima kasih telah menjadi bagian indah dari masa sekolah dasarku
Kini kita harus berpisah dahulu
Demi masa depan kita yang harus terus melaju
Kita akan kembali bertemu
Pada masa kehidupan tertentu
Satu pesanku
Selalu sayangi teman dan gurumu
Karena mereka adalah harta terindah di masa sekolah dasarmu
5. Puisi Perpisahan dengan Petugas Sekolah
Penjaga Terbaik
Tugasmu seringkali disepelekan
Tugasmu seringkali dianggap remeh
Tugasmu seringkali dianggap tidak perlu
Tugasmu seringkali dianggap biasa saja
Namun, siapa yang tahu
Ada tanggung jawab besar yang kau tanggung
Ada rasa bersalah jika terjadi sesuatu pada kami karena kecerobohanmu
Ada rasa malu ketika tidak mampu melakukannya tepat waktu
Namun, masih tetap saja tidak ada yang melihatmu berarti
Tetap saja melihatmu bisa diganti
Namun bagiku
Masa-masa sekolah dasarku terasa aman
Masa-masa sekolah dasarku terasa nyaman
Karena tugasmu terlaksana dengan benar
Karena tugasmu terlaksana sesuai jadwal
Sehingga tidak ada kesalahan dan kekurangan
Semua selamat serta aman
Terima kasih Pak Satpam
Jasamu sungguh berarti untuk sekolah ini
Izinkan aku untuk mengucap hal ini
Agar engkau tahu bahwa engkau pun berarti
Bagi kami, bagi sekolah ini
Terima kasih karena telah mendedikasikan keberanianmu
Untuk menjaga kami yang sering kali sok belagu
Terima kasih karena telah sabar menghantar kami
Yang sering kali lemot dan tidak hati-hati
Semoga Tuhan memudahkan pekerjaanmu
Untuk terus menjaga amanah akan sekolah ini
Untuk terus menjaga keamanan sekolah kami
Jasamu tak akan terganti
Meski suatu saat engkau tak bekerja lagi
Penutup
Mendengarkan seorang penyair membacakan puisi memang sangat menyenangkan. Hal ini karena nilai estetikanya benar-benar terpancar dari pilihan kata, penyusunan kalimat sesuai rima dan lain sebagainya.
Demikian artikel singkat mengenai contoh puisi perpisahan kelas 6 SD yang juga bisa Anda gunakan untuk tingkatan sekolah lainnya. Selain itu, bisa pula membuat sendiri dengan memperhatikan pada ciri-cirinya. Semoga bermanfaat!